Dunia kefarmasiaan mengalami perkembangan yang sangat pesat dari tahun ketahun. Di era sekarang ini beragam perkembangan berhadapan langsung dengan banyak tantangan. Isu terhangat dalam beberapa waktu belakang ini adalah revolusi Industri 4.0. Semua aspek kehidupan dibenturkan dengan isu tersebut tidak terkecuali kefarmasian.
Berbicara mengenai dunia kefarmasian pada Sabtu (30/02) kemarin UM banjarmasin baru saja mengadakan seminar yang bertemakan farmasi. Mengangkat tema “Peran Farmasi Komunitas dalam Penerapan Pengobatan Herbal di Era 4.0” kegiatan ini diinisasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Farmasi dalam rangka Dies Natalisnya yang ke 12. Acara diikuti 597 peserta terdiri peserta dari wilayah kalimantan selatan dan beberapa provinsi disekitar.
Prof. Dr. H. Ahmad Khairuddin, M.Ag. selaku rektor UM Banjarmasin dalam sambutannya sangat mendukung kegiatan ini, Fakultas Farmasi merupakan salah satu unggulan di UM Banjarmasin. “Dari awal saya sangat menekankan kepada para dosen dan mahasiswa untuk selalu berusaha berinovasi. Alhamdulillah BEM Fak. Farmasi memberikan respon dengan mengadakan seminar ini, seminar yang sangat relevan dan bermanfaat bagi kalangan farmasi & masyarakat” ujar Ahmad Khairuddin.
Walikota Banjarmasin dalam keynote speakernya menjelaskan bahwa saat ini kita harus menyadari kehadiran era 4.0. eliau sangat berharap dengan seminar ini para mahasiswa mau menjadi pelopor peneliti pengobatan herbal di Kalimantan selatan. []APR