Prodi Farmasi Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) mulai memproduksi massal hand sanitizer di laboratorium Farmasi UMSB Kampus 1, Padang. Dilakukan oleh mahasiswa dan dosen Prodi Farmasi, kegiatan ini diharapkan dapat menekan penyebaran Covid-19.
Dr. Fifi Harmnely, S.Si, M.Farm Apt selaku Ketua Prodi Farmasi UMSB menjelaskan bahwa hand sanitizer ini menggunakan daun sirih sebagai bahan baku. “Daun sirih dipilih karena memiliki aktivitas antibakteri yang umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri seperti Staphylococcus auerus dan Escherichia coli. Selain itu, penggunaan antibiotik sintetik banyak menimbulkan resistensi bakteri sehingga diperlukan formulasi dari bahan alami seperti daun sirih hijau,” jelasnya. Dr. Fifi menambahkan bahan lain yang digunakan ialah alkohol, gliserin, pewarna, dan pewangi. Semua bahan dicampur dengan komposisi tertentu.
Kegiatan produksi hand sanitizer ini diharapkan menjadi alternatif solusi mengatasi kelangkaan dan mahalnya hand sanitizer di pasar. Nantinya hand sanitizer akan dibagikan gratis kepada sivitas akademika UMSB dan masyarakat sekitar kampus.