Melalui sistem informasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, pengajuan STKIP Muhammadiyah Barru untuk tiga program studi telah disetujui. “Kita menanti terbitnya SK Universitas Muhammadiyah Barru,” kata Dr. Andi Fiptar Alam, Ketua STKIP Muhammadiyah Barru, yang juga Pimpinan Daerah Muhammadiyah Barru. “Kini, berbenah dengan apa yang menjadi catatan para assessor yang datang bersama dengan tim kemendikbudristek untuk memvalidasi informasi yang diajukan,” lanjut Andi Fiptar. Didampingi Ismail Suardi Wekke, Direktur Program jejaring IUCSRS yang merupakan mitra STKIP Muhammadiyah Barru, menyampaikan bahwa assesmen lapangan telah dilaksanakan pada tahun lalu.
Sementara itu, Ismail mengapresiasi bahwa dengan adanya informasi terkait persetujuan ini merupakan kabar gembira dan kado awal tahun. Sebagaimana diketahui, ada tiga program studi yang diajukan yaitu fisika, biologi, dan teknik perencanaan wilayah dan kota. Informasi terkini, Sabtu, 14 Januari 2023, ketiganya sudah direkomendasikan.
Adapun untuk SK Universitas Muhammadiyah Barru, menunggu terbit. “Kita masih tetap perlu bersabar sedikit lagi, sehingga SK di tangan dan dapat menerima mahasiswa baru. Termasuk untuk penamaan dan perkenalan ke masyarakat,” lanjut Ketua STKIP Muh Barru. STKIP Muh Barru telah berdiri sejak 1974, kini mengelola dua program studi. Untuk itu, dengan adanya tiga prodi yang disetujui akan menjadi kesempatan dalam transformasi kelembagaan ke universitas.
Selanjutnya, Ismail Suardi Wekke mengemukakan bahwa ini bukan akhir. “Justru ini adalah awal untuk mendorong tumbuh kembang perguruan tinggi di Barru,” kata Ismail. “Sembari menanti terbitnya SK, kita perlu pembenahan yang dapat dilakukan untuk memperkuat kelembagaan institusi STKIP Muhammadiyah Barru yang pada saatnya nanti akan menjadi Universitas Muhammadiyah Barru,” pungkas Ismail.