Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sebagai universitas yang memiliki tagline muda mendunia, berkomitmen untuk mengembangkan model pendidikan bertaraf internasional dengan menjalin hubungan kerjasama antar universitas di berbagai negara. Hubungan kerjasama tersebut salah satunya terlihat dari penyelenggaraan kegiatan kebudayaan yang melibatkan mahasiswa dari berbagai negara yang ada di Yogyakarta.
Hal itulah yang disampaikan oleh Wakil Rektor I UMY Dr. Ir. Gunawan Budiyanto M.P. saat menyampaikan sambutannya pada saat membuka kegiatan Internasional Cultural Fesitival (ICF) sekaligus kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional yang diselenggarakan oleh Biro Kerjasama dan Urusan Internasional UMY, Selasa (10/3). Kegiatan ICF yang di gelar di Lantai Dasar Mesjid KH. Ahmad Dahlan UMY hingga sore hari ini, mendapatkan sambutan antusias dari para peserta yang menyaksikan acara seremonial pembukaan ICF, hal tersebut terlihat saat para peserta berdiri untuk menyaksikan salah satu tarian pembuka tari saman di hadapan ratusan peserta ICF.
“ICF ini saya kira merupakan suatu wadah untuk bertemu dan mengekspresikan budaya dari berbagai daerah dan juga dari berbagai negara. Kegiatan ini juga menjadi sarana komunikasi serta menjalin hubungan antar mahasiswa dari negara yang berbeda yang ada di Yogyakarta, dan saya senang karena UMY bisa menjadi penyelengara kegiatan ini,” ujar Gunawan.
Gunawan menambahkan, bahwa pihaknya berharap KKN internasional atau learning Express dapat terlaksana dengan baik, perserta benar-benar mengikuti kegiatan di desa tersebut dengan sunguh-sungguh, dapat memberikan manfaat kepada masyarakat desa, dan para mahasiswa sebagai peserta dapat mengambil pengalaman dari masyarakat, tak terkecuali pengalaman tentang budaya di lingkungan masyarkat desa.
“ICF ini masih awal dari rangkaian acara yang akan Anda ikuti, semoga nanti setelah ini peserta yang mengikuti KKN internasional dapat memberikan manfaat dan ilmunya kepada masyarakat, dan ada juga ilmu yang bisa didapat dari interaksi dengan masyarakat nanti, misalnya ilmu tentang kebudayaan, maupun pemahaman tentang gaya hidup masyarakat di Yogyakarta,” jelasnya.
Sebanyak 18 negara yang hadir dalam pergelaran ICF yang juga ikut memeriahkan rangkaian pembukaan ICF, para peserta yang hadir mengikuti lomba memasak dengan mewakili negaranya masing-masing. Perwakilan mahasiswa dari 18 negara tersebut seperti mahasiswa asal Malaysia, Palestina, Polandia, Thailand, Timor Leste, Turki, Turkmenistan, Ukraina, Vietnam, Australia, China, Jerman, Hungaria, India, Indonesia, Italia, dan Yordania. Selain itu kegiatan pembuka ICF juga dimeriahkan dengan penampilan dari Sunshine Voice, Tari Saman, Tari Bali dan juga penampilan Musik Akustik. (Shidqi)
Sumber : UMY.AC.ID