Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) luncurkan Aplikasi Electronic Development Agribusiness Syariah (E-DAS) di Balesawala Pantes Desa/Kecamatan Kebonpedes, Rabu (11/11). Peluncuran aplikasi buatan mahasiswa ini bertujuan untuk membantu masyarakat petani dalam memasarkan hasil pertaniannya di masa pandemi Covid-19.

Hadir dalam seremoni R. Gani Muhamad selaku Penjabat Bupati Sukabumi turut mengapresiasi dan yakin bahwa keberadaan teknologi berbasis aplikasi ini dapat menggerakan dunia pertanian di tengah pandemi. “Aplikasi ini memberikan nuansa baru dan memudahkan petani untuk memasarkan hasil taninya. Sekarang ini, kalau tak menguasai teknologi, kita akan jauh tertinggal,” ujarnya.

Ia melanjutkan, perlunya apresiasi dan dorongan yang penuh kepada berbagai inovasi yang diciptakan khususnya untuk menyejahterakan petani di Kabupaten Sukabumi. “E-DAS ini bisa memberikan nilai manfaat bagi semua pihak, perlu di dorong inovasi seperti ini dan perlu disupport untuk disebarluaskan lebih jauh,” terangnya.

Amalia Nur Milla, Dekan Fakultas Pertanian UMMI mengungkapkan aplikasi jebolan studi Tehnik Informatika ini merupakan bagian dari program holistik pembinaan dan pemberdayaan desa (PHP2D). Aplikasi ini diluncurkan untuk memfasilitasi pemasaran hasil petani dilengkapi konsultasi budidaya sayuran. “Sekarang baru tentang budidaya sayuran. Nanti bisa produk peternakan, tanaman pangan, holtikultura dan perikanan. Kami berharap semoga aplikasi ini bisa dimanfaatkan semua pihak. Termasuk membantu petani dalam pemasaran dan konsultasi bidang budidaya,” paparnya.

Aplikasi E-Das Inovasi Baru di Dunia Pertanian

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *