Closing Ceremony MSPP Batch V

Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah (Diktilitbang PPM) menyelenggarakan Closing Ceremony Muhammadiyah Scholarship Preparation Program (MSPP) Batch V pada Kamis (9/3). Sebanyak 50 peserta penerima beasiswa MSPP berkumpul di Balai Latihan Pendidikan Teknik (BLPT) Yogyakarta. Kegiatan ini menandai berakhirnya program MSPP yang terlaksana di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) setelah tiga bulan berlangsung.

Testimoni Perwakilan Awardee

Kegiatan pertama yakni testimoni dari perwakilan awardee dari masing-masing lokasi penyelenggaraan program, yakni Try Hardyanthi, awardee MSPP di UMM dan Andi Muammar Kareba, awardee MSPP di UMS. Dalam testimoninya, Try Hardyathi mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan staf atas kesempatan yang telah diberikan melalui MSPP. “Ketika menjalani program, sejujurnya, saya sempat merasa kewalahan. Tetapi, berkat dukungan dari teman-teman dan arahan dari para mentor, saya termotivasi untuk menyelesaikannya hingga akhir. Program ini tidak hanya memberikan kemampuan penguasaan berbahasa Inggris saja, tetapi juga pengetahuan kemuhammadiyahan dan soft skills lainnya,” ujarnya.

Selanjutnya, Andi Muammar Kareba juga mengamini ucapan terima kasih dari Try Hardyanthi. Ia menambahkan bahwa momen closing ceremony ini menandai awal dari perjuangan masing-masing untuk mengejar pendidikan. Andi juga berpesan untuk tidak perlu membandingkan satu sama lain sebab ada kebutuhan dan mimpi yang berbeda-beda. “Mari hargai memori-memori sederhana yang telah kita buat di sini dalam tiga bulan terakhir. The best is yet to come,” tutupnya.

Laporan-Laporan

Agenda selanjutnya adalah laporan dari Imam Training masing-masing lokasi penyelenggaraan. Phisca Aditya Rosyadi, Imam Training MSPP UMS memaparkan kegiatan para awardee selama program. “Kelas regular berlangsung selama lima hari. Di hari Sabtu, kita melakukan sharing-sharing. Sepanjang weekend, setiap awardee wajib untuk bicara penuh dengan bahasa Inggris,” ujarnya menjelaskan. Mengenai penguatan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, awardee wajib jamaah setiap Subuh, Magrib, dan Isya. Ada juga kelas Tahsin dua kali dalam seminggu dan pembacaan Al-Qur’an secara rutin.

Phisca juga menyampaikan bahwa dari 25 peserta di UMS, dua di antaranya sudah mendapatkan beasiswa untuk studi lanjut di luar negeri. Harapannya, hal ini bisa meningkatkan motivasi para awardee yang lainnya. Rahmat Fauzi, Imam Training MSPP di UMM melanjutkan dengan mengatakan bahwa para peserta perlu mempersiapkan diri untuk perjalanan mereka selanjutnya menuju kesuksesan.

Dalam laporan dari Lembaga Bahasa dan Ilmu Pengetahuan Umum (LBIPU) UMS oleh Dr. M. Thoyibi, M.S., terjadi peningkatan nilai rata-rata IELTS dari awardee antara sebelum dan setelah mengikuti program MSPP. Hasil awal nilai IELTS awardee yakni sebanyak 88% dari total peserta masih mendapatkan nilai di bawah 4,5. Kemudian, setelah menjalani tiga bulan pelatihan, sebanyak 62,5% mendapatkan nilai di atas 6,5. “Saya kira ini masih berpeluang untuk dinaikkan lagi. Pesan saya adalah tetaplah fokus pada tujuan,” ujarnya.

Selanjutnya, dalam laporan Language Center (LC) UMM oleh Dr. Masduki, M.Pd., telah berlangsung sebanyak 176 pertemuan yang terbagi atas 165 kelas reguler, 5 kelas online tentang beasiswa, dan 6 kelas pemantapan pengembangan. “Mohon peserta yang telah tes IELTS dan mendapatkan ranking agar sesegera mungkin dites dengan IELTS yang internasional. Perlu ditindaklanjuti sesegera mungkin,” demikian ia menyampaikan rekomendasi kepada Majelis Diktilitbang PPM.

Sambutan-Sambutan

Ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PPM, Bachtiar Dwi Kurniawan, S.Fil.I., MPA., mengucapkan terima kasih kepada Majelis Diktilitbang PPM yang telah menyelenggarakan MSPP dalam mendukung peningkatan kompetensi bahasa Inggris dan penguatan komitmen bermuhammadiyah bagi para awardee. “Saya selalu mendukung kolaborasi Majelis Diktilitbang, MPKSDI, dan LazisMu dalam MSPP berikutnya,” ujarnya. Ketua LazisMu Pusat, Ahmad Imam Mujadid Rais menambahkan bahwa peningkatan kompetensi bahasa Inggris bisa makin optimal lagi apabila durasinya lebih dari tiga bulan. Ia juga berpesan agar tidak menjadikan closing ceremony MSPP ini sebagai akhir perencanaan, sebab rencana studi perlu matang hingga selesai.

Ahmad Muttaqin, M.Ag., M.A., Ph.D., Ketua Majelis Diktilitbang PPM, menegaskan bahwa closing ceremony ini juga berarti opening session untuk setiap awardee atas perjalanan mereka berikutnya. Ia juga memberikan tiga “resep” bagi setiap awardee yang ingin belajar di luar negeri. “Pertama, jangan takut dan cobalah. Kedua, teruslah mencoba. Dan, ketiga, coba lagi,” tegasnya. Ia mengucapkan selamat kepada setiap awardee sebab keberhasilan mereka sampai akhir program pun merupakan titik yang perlu mendapat apresiasi bersama.

Kegiatan berikutnya setelah sambutan-sambutan adalah penyerahan penghargaan. Penyerahan penghargaan kepada best student dan most diligent student dari masing-masing lokasi penyelenggaraan program.

Amanah

Selanjutnya yakni kegiatan Amanah dan Penutupan MSPP Batch V oleh Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., PP Muhammadiyah. Muhammad Sayuti menyampaikan atas nama PP Muhammadiyah memberikan apresiasi kepada pelaksanaan MSPP Batch V. Ia juga menyampaikan gagasan tentang internasionalisasi Muhammadiyah melalui adanya MSPP dan mencontohkan Minhaj di Inggris yang pendirinya adalah orang-orang Pakistan. “Pembibitan adalah sebuah keharusan sejarah. MSPP menjadi bagian dari gerakan internasionalisasi Muhammadiyah dengan menyiapkan anak-anak muda sekolah di tempat-tempat yang jauh,” ujarnya.

Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D.
Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D.

Muhammad Sayuti juga berpesan agar nilai-nilai kemuhammadiyahan dan semangat bermuhammadiyah tetap harus berdaya di luar negeri. Salah satu wadah yang dapat memberikan ruang bermuhammadiyah adalah Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM), seperti PCIM Amerika Serikat, PCIM Australia, PCIM Jepang, dan lain-lain yang telah menjadi organisasi legal. “Artinya, penyebaran gagasan Islam berkemajuan dan Islam moderat harus terus lestari,” tegasnya. Pada akhir penutupan, Muhammad Sayuti memimpin bacaan hamdalah dan menutup Closing Ceremony MSPP Batch V.

Closing Ceremony MSPP Batch V

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *