Enam dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) berkesempatan untuk mengikuti program pelatihan bertempat di Amerika, Inggris, dan Jerman. Keenam dosen ini berhasil masuk dan mendapatkan beasiswa pada program “Penguatan Tata Kelola Perguruan Tinggi Unggul Bereputasi Global Melalui Sertifikasi Kompetensi, Sertifikasi Profesi dan Magang Bersertifikat Tahun 2022 (Sertikom)” yang diselenggarakan Kemendikbudristek.
Keenam dosen tersebut terdiri dari Dekan Fikes (red. Fakultas Ilmu Kesehatan) Dr Umi Solikhah yang mengikuti magang Kepemimpinan dan Tata Kelola Perguruan Tinggi Unggul Bereputasi Global di Strathclyde University, Inggris Raya. Tiga dosen lainnya yakni, dr Arum Astika Sari, Kurniawan dan Rully Annisa, memperdalam dan mengikuti training tentang Herbal Medicine di University of Rhode Island, Amerika Serikat. Sisanya yakni Kurnia Dhanti dan Susana Widyaningsih akan mengikuti magang dan pelatihan teknik pembelajaran yang excellence pada pendidikan vokasi (Vocational Pedagogical Training) di TU Dresden Institute, Jerman.
Dr Jebul Suroso turut mengapresiasi prestasi yang diraih para dosen tersebut. “Mereka akan menjadi duta untuk memperkenalkan UMP pada kancah dunia pendidikan Internasional,” paparnya. Keenam dosen tersebut mengambil pelatihan dari tiga skema yang berbeda-beda. Ketiga skema ini sangat penting dan mendukung adanya percepatan proses UMP menjadi Universitas Unggul Bereputasi Global. Ia menambahkan, selain enam dosen tersebut ada 10 orang dosen lain juga yang mendapatkan beasiswa Sertikom skema dalam negeri sehingga secara keseluruhan ada 16 dosen yang memperoleh beasiswa ini.
Tim Pakar di Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Dr Yektiningtyastuti mengatakan dosen yang terpilih mendapatkan beasiswa telah melalui proses seleksi yang ketat. Sebanyak 194 Dosen Vokasi dari PTN dan PTS dinyatakan lolos dari total lebih dari 4000 jumlah peserta yang mendaftar. Peserta yang lolos akan melaksanakan program di 13 perguruan tinggi serta industri di empat negara asing yakni Inggris, Jerman, Amerika, dan Singapore.