Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai menerima Visitasi Alih Bentuk di Ruang Senat. Kemudian, dalam tempat tersebut hadir oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI melalui Tim Pendampingan Asesmen Lapangan (AL) Transformasi Institut Menjadi Universitas.
Tim tersebut terdiri dari Dr Thobib Al Asyhar, Kasubdit Kelembagaan dan Kerja Sama; Dr A Rafiq Zainul Mun’im MFilI, Subkoordinator Bina Kelembagaan Swasta; Ahmad Mahfud Arsyad MAg, Subkoordinator Penjaminan Mutu Kelembagaan; dan Farhatin Ladia SSos MSi, Subkoordinator Bina Kelembagaan Negeri. Hadir dalam kegiatan ini, Rektor IAIM Sinjai, Dr Firdaus MAg; Wakil Rektor I; kemudian, Wakil Rektor II; Wakil Rektor III; Direktur Pascasarjana; Dekan FTIK; kemudian, Dekan FUKIS; Dekan FEHI; Kaprodi; Sekretaris Prodi; Pegawai Biro; dan Ketua Lembaga se-IAIM Sinjai.
Kemudian, Ketua BPH Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai, Drs H Zainuddin Fatbang menceritakan tentang kampus IAIM Sinjai secara historis. “Pada tahun 1976, kita mendapatkan izin operasional dari Kementerian Agama,” tegasnya. Kemudian, titik itu dapat tercapai melalui perjalanan panjang, salah satunya adalah memperbanyak mahasiswa melalui guru-guru sekolah dasar yang bisa dijangkau agar mereka dapat mengenyam pendidikan gratis. Visitasi yang terjadi pada Selasa (6/12) lalu menjadi pertanda yang baik dalam langkah Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai menuju bentuk universitas, yang digadang-gadang akan bernama Universitas Islam Ahmad (UIAD) Sinjai.[] RAS