Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) mulai menyelenggarakan kegiatan kuliah tatap muka terbatas, terhitung Senin (22/11). Rektor UMT, Dr H Ahmad Amarullah MPd menerangkan bahwa pelaksanaan kuliah daring telah terlaksana selama dua tahun. Oleh karenanya, mulai November 2021, UMT telah memulai perkuliahan tatap muka (PTM) terbatas.
Ia mengatakan bahwa PTM terbatas semester ganjil TA 2021/2022 telah berlaku bagi mahasiswa semester satu dan semester akhir. Akan tetapi, bisa juga sesuai dengan kebutuhan masing-masing fakultas.
Ahmad Amarullah menekankan syarat-syarat mengikuti PTM. Pertama, mahasiswa dalam kondisi sehat. Kedua, mendapatkan izin dari kedua orang tua. Ketiga, dapat melaksanakan protokol kesehatan di dalam dan di luar kampus. “Termasuk juga dengan para staf, mereka harus sehat dan dapat menjaga protokol kesehatan,” ujarnya pada Selasa (23/11).
Selain itu, ia menegaskan bahwa mahasiswa jangan sampai abai dan membahayakan mahasiswa-mahasiswa lainnya. Oleh karena itu, ia menyarankan mahasiswa mematuhi gerakan 6M. 6M tersebut di antaranya Memakai masker; Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir; Menjaga jarak; Menjauhi kerumunan; Mengurangi mobilisasi; dan Menghindari makan bersama.
Kemudian, Biro Akademik dan Kemahasiswaan UMT, Ali Mubin MA, mengatakan bahwa fasilitas, jadwal, pedoman, dosen pembimbing, dan SOP protokol kesehatan telah siap dalam pelaksanaan kuliah tatap muka ini. Dilansir oleh situs resmi UMT, penyelenggaraan PTM juga perlu memberi laporan kepada Satgas Penanganan Covid-19 secara berkala. “Juga melakukan testing dan tracing,” ujarnya.