Riana Oktavia mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) berhasil meraih medali perunggu dalam ajang 19th World Pencak Silat Championship 2022 yang digelar di Melaka International Trade Centre (MITC) Malaysia, Senin-Minggu (25-31/07). Kejuaran itu diikuti lebih dari 500 pesilat dari 40 negara. Tim Indonesia mengirimkan 37 pesilat dan berhasil menjadi juara umum dengan total 11 (sebelas) medali emas, 9 (sembilan) perak, dan 8 (delapan) perunggu.
Riana berhasil menyabet medali perunggu kategori regu putri bersama Riva Hijriah dan Eny Tri Susilowati. “Untuk saya sendiri, kemarin saya mengikuti World Pencak Silat Championship 2022 berada di nomor beregu putri,” papar mahasiswi Program Studi Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Selama mempersiapkan diri mengikuti pertandingan Riana dituntut untuk melakukan latihan pagi dan sore serta menambah porsi latihan individu. “Kita harus menambah latihan individu seperti memantapkan teknik atau strategi yang kita punya untuk melumpuhkan lawan di gelanggang. Teknik itu harus selalu diasah agar kita selalu terbiasa saat bertemu lawan di gelanggang dan bisa menjadi bekal kita untuk kemenangan,” sambung Riana.
Raihan tersebut tidak lantas membuat Riana puas, ia menyampaikan bahwa masih memiliki target dan harapan yang ingin dicapai yakni menorehkan kembali kemenangan untuk Indonesia. “Membanggakan negara sendiri di kancah dunia dengan event-event besar selanjutnya yang ada di depan sana”.
Wakil Rektor IV UMJ , Dr. Septa Candra, S.H, M.H., mengapresiasi raihan prestasi yang diperoleh Riana. “Setiap prestasi mahasiswa itu harus dihargai. Mottonya, tiada hari tanpa prestasi dan tiada prestasi tanpa apresiasi, karena kita akan apresiasi supaya mahasiswa terpacu untuk menciptakan prestasi sesuai minat, bakat, penalaran, sampai kreativitas,” ucap Septa. [] Diktilitbang/UMJ