Milad ke-109 Muhammadiyah, Prof Haedar Nasir Ingatkan Pesan KH Ahmad Dahlan

Pandemi dan masalah negeri dapat diselesaikan secara simultan jika semua pihak dapat bersatu dalam bingkai Indonesia milik bersama dan Bhineka Tunggal Ika. Indonesia akan gagal bangkit dan maju jika adanya pihak-pihak yang bercerai-berai dan silang sengketa. Begitu papar Prof. Haedar Nashir Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam Milad Muhammadiyah yang ke-109 secara luring di Sportorium UM Yogyakarta, Kamis (18/11). Bertemakan “Optimis Hadapi Pandemi Covid-19: Menebar Nilai Utama” prosesi milad juga dihadiri Presiden Jokowi didampingi Menteri Kabinet Indonesia Maju secara online dan disiarkan langsung dari Istana Negara.

Prof Haedar Nashir menyebutkan kunci menghadapi pandemi dan menyelesaikan masalah negeri ialah tekad dan kesungguhan yang ikut disertai ketulusan, kejujuran, dan keterpercayaan serta langkah tersistem dalam mencari solusi. Persoalan pandemi dapat diletakkan dalam dimensi iman, tauhid, dan Habluminallah yang terhubung langsung dengan Habluminnanas. Pandemi menjadi masalah bersama yang dapat diambil hikmahnya diantaranya nilai utama yaitu nilai tauhid pro kemanusaian, pemuliaan manusia, persaudaraan dan kebersamaan, kasih sayang, kesungguhan berikhtiar, keilmuan, dan kemajuan. “Jadikan momentum Milad sebagai pintu mengembangkan dakwah, tajdid, dan ijtihad yang melahirkan perubahan pencerahan dan kemajuan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang unggul di ranah lokal, nasional, dan global,” paparnya. Prof Haedar juga berpesan kepada seluruh anggota kader Muhammadiyah agar menjaga jiwa ikhlas dalam bermuhammadiyah, berkomitmen, berhikmat, menjalin kebersamaan, produktif, dan unggul berkemajuan. “Patut kita renungkan pesan KH Ahmad Dahlan, aku titipkan Muhammadiyah ini kepadamu sekalian dengan penuh harapan agar engkau sekalian dapat memelihara dan menjaga Muhammadiyah dengan sepenuh hati agar Muhammadiyah dapat terus berkembang selamanya,” tutupnya.

Sambutan Milad oleh Prof Haedar juga dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti diantaranya Prasasti Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM), Universitas Siber Muhammadiyah (SiberMu), Muhammadiyah Australia College (MAC), dan Dasron Hamid Research and Innovation Center (UMY). Pada resepsi Milad ke-109, Muhammadiyah juga memberikan penghargaan penganugerahan tahun 2021 yang terbagi atas tiga kategori diantaranya Kategori Bidang Kesehatan dan Kemanusiaan, Kategori Bidang Sosial Ekonomi, dan Kategori Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. []Diktilitbang

Prof Haedar Nashir Ingatkan Pesan KH Ahmad Dahlan di Milad Muhammadiyah ke-109

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *