Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang, membagikan sembako kepada lansia, duafa, dan anak yatim di Kota Palembang, Kamis (6/5) lalu. Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Wilayah-wilayah pasar di Kota Palembang menjadi tempat pelaksanaan pembagian sembako tersebut. Dosen-dosen FEB tersebut membentuk kumpulan “Sedekah Rombongan One Day One Thousand (ODOT)”.

Sebelumnya, tim dosen FEB meminta bantuan kepada Komunitas Lebah, komunitas bentukan mahasiswa-mahasiswa tingkat akhir, FEB, UM Palembang. Komunitas Lebah membantu Sedekah Rombongan ODOT dalam melakukan survei data lansia, duafa, anak yatim, dan panti asuhan. Selain itu, Komunitas Lebah juga menyusun teknis pembagian paket sembako tersebut. Pada dasarnya, bersumber dari situs resmi UM Palembang, Komunitas Lebah sendiri bergerak di aktivitas-aktivitas sosial kemasyarakatan.

Muhammad Fahmi, S.E., M.Si., salah satu relawan Sedekah Rombongan ODOT, memaparkan latar belakang kegiatan ini. Pembagian sembako menjadi bentuk rasa syukur dari para dosen FEB, terutama untuk merayakan bulan Ramadhan 1442 H. Sebab, bulan Ramadhan menjadi momen yang paling ditunggu untuk melakukan banyak kebaikan, sebagai wujud kepedulian sosial dan pengabdian masyarakat. Sekalipun demikian, aktivitas positif itu tidak berarti hanya terwujud dalam bagi-bagi sembako, tetapi juga kegiatan lainnya, seperti buka bersama. Hanya saja, Sedekah Rombongan ODOT memilih aktivitas positif berbagi kepada sesama. Berturut-turut, Fitantina, Kholilah, dan Kurnia memegang fungsi sebagai Ketua, Bendahara, dan Sekretaris Sedekah Rombongan ODOT ini.

Pembagian Sembako UM Palembang sebagai Wujud Kepedulian Sosial

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *