Agenda Coordination Meeting Private Sector Between Filantropi Institusional at District Level digelar oleh sub-sub recipient Kota Pontianak TBC-HIV ‘Aisyiyah Global Fund ATM. Coordination meeting ini dihadiri oleh Mandiri Syariah, Rumah Zakat, Mandiri, Baznas dan LazisMu, Rabu (31/10/18).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari catatan Global TBC Report tahun 2016 yang dikeluarkan oleh WHO Indonesia dengan jumlah penduduk 254.831.222 jiwa menempati posisi ke dua dengan beban TBC tertinggi di dunia.

Kegiatan ini sendiri dibuka oleh Dr. Wida Kuswida Bhakti, M.Kep selaku Pimpinan Daerah Aisyiyah Majelis Kesehatan.

Inti kegiatan ini yakni pemaparan mengenai peran Aisyiyah dalam penanggulangan TBC, profil community TBC care Aisyiyah, isi perkembangan TBC, dan penyusunan komitmen bersama dalam program penanggulangan TBC.

Adapun program SSR TB – HIV Aisyiyah yakni penyuluhan kesehatan, pelatihan pengawas menelan obat, peringatan Hari tuberkulosis, transportasi pemantauan pengobatan, jaminan kesehatan kader, peningkatan kesehatan pasien (nutrisi), dan penyegaran kader.

Para filantropi sangat antusias dengan program yang ada dari SSR TB-HIV Aisyiyah ini dengan menyambut baik kerjasama yang ditawarkan untuk ditindaklanjuti dengan proposal untuk penganggaran 2019 dan bersedia bekerja sama dalam program penanggulangan TBC di kota Pontianak. (Wira Prakasa Nurdia)

Program SSR TB – HIV Aisyiyah Diapresiasi Oleh Filantropi

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *