Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kuningan (STKIP Muh Kuningan) melakukan launching aplikasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) pada Rabu (2/3) lalu. Kegiatan ini terlaksana oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dan Lembaga Sistem Data Informasi (SDI). Para pejabat struktural STKIP Muh Kuningan menghadiri launching SIM melalui Zoom Meeting. Nantinya, dosen dan karyawan STKIP Muh Kuningan juga akan menerima sosialisasi mengenai launching SIM tersebut.
Pada dasarnya, SIM merupakan aplikasi yang di dalamnya mencakup fitur-fitur pendukung kegiatan mutu internal. Fitur tersebut di antaranya adalah, pertama, fitur kontrak kinerja. Fitur kontrak kinerja mempermudah penyusunan kontrak kinerja setiap struktural melalui sistem digital. Sebelumnya, kontrak kinerja ini telah melakukan penyesuaian dengan aturan Akreditasi 4.0. Kedua, fitur program kerja. Fitur ini menyuguhkan rencana program kerja yang telah tersusun oleh struktural dalam merealisasikan kontrak kinerja sebelumnya. Ketiga, fitur laporan kinerja. Berkenaan dengan fitur ini, tersaji rekap laporan kinerja yang jelas dan berdasarkan prinsip PPEPP. Laporan kinerja ini mencakup setiap struktural yang ada di lingkungan STKIP Muhammadiyah Kuningan.
Ketua LPM STKIP Muhammadiyah Kuningan mengatakan harapan adanya launching aplikasi ini. Yakni meningkatkan kualitas praktik penjaminan mutu di STKIP Muh Kuningan. Dengan demikian, STKIP Muh Kuningan dpaat unggul secara SPMI dan SPME. Sebab, selain dengan SDM yang unggul, perlu juga ada dukungan teknologi yang terkini. “Melaui aplikasi SIM ini saya memliki harapan besar STKIP Muhammadiyah kuningan bisa menjalankan budaya mutu yang baik sesuai aturan yang telah ada. Kontrak kinerja program kerja dan laporan kinerja pada tahun 2022 dengan dukungan aplikasi SIM akan menghasilkan kualitias yang positif untuk kemajuan kampus menuju universitas,” harap ketua LPM, Nunu Nurfirdaus, Jum’at (4/3) dalam situs resmi STKIP Kuningan.
“Launching aplikasi SIM merupakan salah satu implementasi dari visi kampus yang unggul dibidang teknologi dan kami SDI siap untuk mendukungnya,” tambah kepala SDI, Sofyan Fajrin (3/3).