Kampus STKIP Muh Kuningan Siapkan Kegiatan KKNMAs Nasional

Kampus STKIP Muh Kuningan Siapkan Kegiatan KKNMAs Nasional

Kampus STKIP Muh Kuningan adalah perguruan tinggi yang memiliki jargon “unggul dalam pendidikan, teknologi, dan kewirausahaan”. Rabu (15/2) lalu, STKIP Muhammadiyah Kuningan tengah mempersiapkan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKNMAs) yang akan terlaksana secara nasional di seluruh Indonesia.

Dalam persiapan kegiatan KKN tersebut, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) dalam pimpinan Dr. Oman Hadiana, M.Pd mengumumkan bahwa STKIP Muhammadiyah Kuningan akan bekerja sama dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) untuk melaksanakan kegiatan KKN dengan fokus di Kepulauan Bangka Belitung pada tahun ini. Mahasiswa semester 6 dari PTMA di seluruh Indonesia akan berangkat ke-3 kabupaten di Kepulauan Bangka dan 2 kabupaten di Kepulauan Belitung.

Oman Hadiana mengungkapkan bahwa tim LPPM STKIP Muhammadiyah Kuningan telah mengikuti Training of Trainer (ToT) di Universitas Muhammadiyah Gombong. Seluruh LPPM PTMA di Indonesia juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini pada tanggal 9-12 Februari 2023.

Dalam kolaborasi dan sinergi antara LPPM di lingkungan PTMA, STKIP Muhammadiyah Kuningan terus melebarkan sayap dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Harapannya wawasan dan pengalaman mahasiswa STKIP Muhammadiyah Kuningan dapat kaya melalui program-program pengabdian ini.

Sebelumnya, pada semester ganjil tahun lalu, mahasiswa kampus STKIP Muh Kuningan telah berangkat untuk melaksanakan KKN di luar negeri. Sebelumnya, KKN di Malaysia dan Thailand berhasil dilaksanakan dengan sukses. Kali ini, program KKN yang akan memiliki durasi lebih lama daripada KKN luar negeri. Program KKN di Kepulauan Bangka Belitung ini akan berlangsung selama lebih dari 2 bulan. Harapannya dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi mahasiswa serta masyarakat di sekitarnya.

Kegiatan Asisten Mengajar oleh Mahasiswa STKIP Muh Kuningan

Kegiatan Asisten Mengajar oleh Mahasiswa STKIP Muh Kuningan

Mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) STKIP Muhammadiyah Kuningan jalani kegiatan asisten mengajar di SD Negeri 1 Sidamulya sebagai bagian dari Kurikulum MBKM yang terimplementasi melalui Program Asistensi Mengajar. Program ini menjadi program wajib mahasiswa dalam rangka meningkatkan pemahaman, wawasan, dan keterampilan mahasiswa. Kegiatan-kegiatan tersebut di bawah bimbingan dosen PGSD, Irfan Fajrul Falah MPd.

Mahasiswa-mahasiswa tersebut di antaranya Dewi Nursiami, Hana Nur’aini, Lestari Wijayanti, Rifan Fauzi, dan Siti Syara Fauziah. Berdasarkan pemaparan oleh Lestari, mereka tidak hanya melaksanakan proses belajar-mengajar saja, tetapi juga berfokus pada kegiatan PHBN (Peringatan Hari Besar Nasional) dan PHBI (Peringatan Hari Besar Islam). “Kami menyelenggarakan banyak kegiatan, mulai dari senam bersama; kegiatan tahunan sekolah; hingga perayaan-perayaan hari besar seperti Maulid Nabi Muhammad dan Hari Gizi Nasional,” ujarnya menerangkan. 

Kegiatan Asisten Mengajar tersebut berlangsung mulai 19 September 2022 lalu hingga 9 Januari 2023 mendatang. Lestari melanjutkan bahwa kegiatan hingga saat ini telah berhasil memberikan pengalaman baru, yaitu untuk mengetahui cara menangani permasalahan yang ada pada siswa. “Terima kasih kepada Guru Pamong dan Dosen Pembimbing, semoga ke depannya semakin dilancarkan,” pungkasnya.

Kemudian, Lestari melanjutkan bahwa kegiatan Asisten Mengajar pun memberi dampak baik bagi para mahasiswa. “Dengan adanya kegiatan Asistensi Mengajar ini, memberikan pengalaman baru untuk kami sebagai mahasiswa. Kami jadi dapat memahami mengenai proses belajar dan cara menangani permasalahan yang ada pada siswa,” ucapnya.

Yudisium Pascasarjana STKIP Muhammadiyah Kuningan

Yudisium Pascasarjana STKIP Muhammadiyah Kuningan

STKIP Muhammadiyah Kuningan menyelenggarakan acara yudisium Pascasarjana pada Senin (17/10). Lokasi kegiatan tersebut adalah di RM Ipukan Highland. Sebanyak 12 mahasiswa dan mahasiswi Prodi Matematika Tahun Ajaran 2021/2022 telah resmi lulus. Peresmian it tertuang dalam pembacaan Surat Keputusan Yudisium oleh Kepala Bagian Akademik STKIP Muh Kuningan, Dr Boby Agustan MPd. Mahasiswa yang memperoleh kelulusan dengan pujian adalah Gina Purwanti SPd dengan IPK 3,91.

Ketua STKIP Muh Kuningan, Nanan Abdul Manan, hadir bersama dengan Wakil Ketua I STKIP Muh Kuningan, Dr Casnan MSi; Wakil Ketua II STKIP Muh Kuningan, Hermawan MSi; Kepala Bagian Kemahasiswaan dan Alumni, Dedi Iskandar MPd; dosen-dosen homebase Prodi Matematika; Staf Prodi Matematika; dan tamu-tamu undangan seperti Kaprodi PGSD, PGPAUD, dan PBSD.

“Saya mewakili rekan-rekan PMTK TA 2021/2022 mengucapkan terima kasih. Terima kasih kepada STKIPMKu, Kaprodi PMTK, Dosen PMTK dan staf prodi PMTK atas bantuan, motivasi, dukungan, ilmu dan pengalamannya. Hal tersebut membuat kami dapat berada pada titik Yudisium kali ini. Kami memohon maaf apabila selama perkuliahan 4 tahun lamanya, kami melakukan kesalahan, baik sengaja maupun tidak sengaja. Semoga ke depannya Prodi PMTK dapat lebih harum lagi dengan segala macam prestasi,” tutur Gina dalam kesan dan pesannya.

Kemudian, dalam sambutannya di yudisium pascasarjana ini, Nanan menyampaikan, “Tanamkan dalam diri untuk terus menghargai diri sendiri. Dalam menghadapi Universitas Kehidupan, kuasai 3 hal yakni Literasi, Numerasi dan Pendidikan Karakter. Dari literasi kita harus bisa menghasilkan kreasi, dari numerasi kita harus bisa memprediksi, dan dari pendidikan karakter kita harus bisa membangun citra positif bagi diri dan orang lain,” ujarnya.

STKIP Muh Kuningan Launching Aplikasi Sistem Informasi Manajemen

STKIP Muh Kuningan Launching Aplikasi Sistem Informasi Manajemen

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kuningan (STKIP Muh Kuningan) melakukan launching aplikasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) pada Rabu (2/3) lalu. Kegiatan ini terlaksana oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dan Lembaga Sistem Data Informasi (SDI). Para pejabat struktural STKIP Muh Kuningan menghadiri launching SIM melalui Zoom Meeting. Nantinya, dosen dan karyawan STKIP Muh Kuningan juga akan menerima sosialisasi mengenai launching SIM tersebut.

Pada dasarnya, SIM merupakan aplikasi yang di dalamnya mencakup fitur-fitur pendukung kegiatan mutu internal. Fitur tersebut di antaranya adalah, pertama, fitur kontrak kinerja. Fitur kontrak kinerja mempermudah penyusunan kontrak kinerja setiap struktural melalui sistem digital. Sebelumnya, kontrak kinerja ini telah melakukan penyesuaian dengan aturan Akreditasi 4.0. Kedua, fitur program kerja. Fitur ini menyuguhkan rencana program kerja yang telah tersusun oleh struktural dalam merealisasikan kontrak kinerja sebelumnya. Ketiga, fitur laporan kinerja. Berkenaan dengan fitur ini, tersaji rekap laporan kinerja yang jelas dan berdasarkan prinsip PPEPP. Laporan kinerja ini mencakup setiap struktural yang ada di lingkungan STKIP Muhammadiyah Kuningan.

Ketua LPM STKIP Muhammadiyah Kuningan mengatakan harapan adanya launching aplikasi ini. Yakni meningkatkan kualitas praktik penjaminan mutu di STKIP Muh Kuningan. Dengan demikian, STKIP Muh Kuningan dpaat unggul secara SPMI dan SPME. Sebab, selain dengan SDM yang unggul, perlu juga ada dukungan teknologi yang terkini. “Melaui aplikasi SIM ini saya memliki harapan besar STKIP Muhammadiyah kuningan bisa menjalankan budaya mutu yang baik sesuai aturan yang telah ada. Kontrak kinerja program kerja dan laporan kinerja pada tahun 2022 dengan dukungan aplikasi SIM akan menghasilkan kualitias yang positif untuk kemajuan kampus menuju universitas,” harap ketua LPM, Nunu Nurfirdaus, Jum’at (4/3) dalam situs resmi STKIP Kuningan.

Launching aplikasi SIM merupakan salah satu implementasi dari visi kampus yang unggul dibidang teknologi dan kami SDI siap untuk mendukungnya,” tambah kepala SDI, Sofyan Fajrin (3/3).

STKIP Muh Kuningan Gandeng Desa Jalaksana Kembangkan Desa Digital

STKIP Muhammadiyah Kuningan kembali melakukan MoU, penandatanganan nota kesepahaman kali ini dilakukan dengan Kepala Desa Jalaksana, di Ruang Pertemuan Terbatas Lantai 2 Kantor Desa Jalaksana, Jum’at (15/1).

Juhana, MPd selaku tuan rumah Desa Jalaksana menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang dilakukan. Ia mengungkapkan kerja sama ini bukan kali pertama dilaksanakan. “Dari awal STKIP berdiri sudah banyak berkonstribusi bagi kemajuan desa Jalaksana, khusus dalam bidang pelatihan dan pembinaan olahraga dan bentuk pengabdian lainnya yang dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa,” paparnya.

Juhana berharap, dengan kehadiran STKIP bisa banyak berkonstribusi khusus dalam bidang IT. “Hal ini dikarenakan desa kami sedang berikhtiar agar menjadi desa yang maju, mandiri dan berbasis digital,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Nanan mengungkapkan akan terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak baik dalam lingkup pendidikan, teknologi dan kewirausahaan. “Adapun turunan dari ruang lingkup itu akan kita sepakati segmen apa saja yang akan dijadikan wilayah action atau memorandum of action (MoA) antara STKIP dan Pemerintaha desa Jalaksana,” terang Nanan lagi.

Bahkan Ketua STKIP ini juga mengenalkan beberapa unit bisnis yang dikembangkan dikampusnya. Salah satunya unit bisnis yang baru saja berdiri yaitu Muhammadiyah Sport Industry. Bisnis olahraga ini akan bergerak dari mulai pembibitan atlet olahraga, sampai dengan fasilitas seragam olahraga dan berbagai atribut lainnya.

Dukung Dakwah Kampus, STIKIP Muh Kuningan Adakan Pelantikan ISC

Lembaga Dakwah Kampus Islamic Study Club (LDK-ISC) STKIP Muhammadiyah Kuningan menggelar kegiatan Pelantikan Pengurus di Masjid Jami’ Nuroh Binti Sholih Al-Mudafi’i STKIP, Selasa (10/11).

Sebanyak 47 pengurus dan 63 anggota muda secara resmi dilantik oleh Dr Casnan, MSi selaku Wakil Ketua Bidang Akademik, disaksikan oleh Pembina dan Wakil Pembina serta perwakilan Anggota Kehormatan beberapa tamu undangan lainnya. Bertemakan “Membentuk keperibadian muslim yang berkualitas, akademis dan menjungjung tinggi nilai ukhwah islamiyah” seremoni ini juga diisi dengan rangkaian kegiatan Pre Test Baca Al Quran untuk pengurus dan anggota muda, serta dilanjutkan Rapat Kerja (Raker).

Dr. Casnan dalam sambutannya menyampaikan menjadi seorang pendakwah sebaiknya tidak kaku dan harus bisa beradaptasi dengan perubahan yang ada. “Salah satunya yaitu berdakwah melalui sosmed menjadi alat yang cukup simple dan praktis,” paparnya.

Pembina ISC Asep Usamah, M.Pd.I menambahkan 3 hal yang harus disiapkn oleh pengurus ISC, yakni hikmah, perkataan yg baik, memberikan solusi cerdas dan berjiwa humanis. Dari lokasi yang sama, Ikhsan Ganda Saputra selaku ketua terpilih ISC mengungkapkan dalam berdakwah akan ada hambatan dan ujian yang akan dilakui ke depannya. “Untuk itu mari kita bersama-sama dalam menjalankan amanah dan tentunya kita harus istiqomah serta menjadikan ISC sebagai wadah silaturahmi dan menggali ilmu bersama,” ungkapnya.

STKIP Muh Kuningan Siap Luncurkan Bimbel Matematika-Mu

Program Studi Pendidikan Matematika (PMTK) STKIP Muhammadiyah Kuningan menggelar workshop penyususnan modul bimbel di kampus setempat, Minggu (29/10). Kegiatan tersebut dilakukan sebagai langkah PMTK dalam persiapan pendirian lembaga bimbingan belajar (bimbel), dan pertama di kabupaten Kuningan yang dinaungi oleh perguruan tinggi.

Nanan Abdul Manan MPd, selaku ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan berharap kegiatan ini tidak hanya mendirikan lembaga bimbel semata namun harus mempunyai ciri khas yang berbeda dengan lembaga bimbel yang lain. “SDM nya juga harus disiapkn oleh Prodi PMTK, sehingga tercipta SDM yang unggul dalam pndidikan, dan lembaga bimbel juga merupkan salah satu upaya kita dalam penguatan program kewirausahaan”, Ujarnya.

Diadakan selama 4 hari, kegiatan ini direncanakan akan mengasilkan grup bimbel dengan nama Bimbel Matematika-Mu. Turut hadir selaku narasumber Topic Offirstson, MSi MPd selaku praktisi pendidikan dan sudah berpengalaman mengelola lembaga Bimbel, dirinya juga saat ini menjabat sebagai Ketua PGM Kab. Kuningan.

Ketua Prodi PMTK Evan Farhan Wahyu Puadi optimis dengan tim yang ada untuk mewujudkan PMTK yang unggul serta memiliki lulusan yang berkualitas, mandiri dan berkarakter. “Workshop ini juga bertujuan untuk menjaring calon instruktur Bimbel yang berkualitas, dan menghasilkan modul yang akan digunakan sebagai bahan ajar matematika setiap jenjang di lembaga bimbel Matematika-Mu,” ujarnya.

Mahasiswa KKN STKIP Muh Kuningan Luncurkan TBM

Sabtu (12/9), Mahasiswa KKN STKIP Muh Kuningan meluncurkan Taman Baca Masyarakat (TBM) di Desa Padarek. Taman bacaan ini didirikan di salah satu rumah warga, yaitu Nuraeni. Selain itu, mahasiswa KKN juga menyerahkan beberapa tong sampah di beberapa tempat/blok di Desa Padarek.

Nuraeni, pemilik rumah sekaligus Kepala Sekolah RS Miftahul Hidayah, mengakui meskipun anak zaman sekarang masih bermain dengan temannya tetapi mereka selalu asyik dengan gawai dan permainan sendiri. “Hingga mereka lupa bermain dengan banyak teman yang dijamin lebih asyik,” tambah Nuraeni.

Hal itu lah yang melatari tim KKN untuk berinisiatif mendirikan TBM. Tim KKN berupaya memberikan tempat untuk berbagi ilmu bagi remaja di Desa Padarek. “Semoga dengan adanya taman baca ini dapat memberikan perubahan yang cukup baik. Adanya tong sampah ini juga menambahkan kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga ligkungannya,” ujar Aan Darwati mahasiswa Prodi PMTK.

Mahasiswa KKN STKIP Muh Kuningan Adakan Penghijauan

Mahasiswa KKN STKIP Muhammadiyah Kuningan adakan kegiatan Penanaman Pohon di Belakang Balai Desa Pamupukan, Sabtu (12/09). Bertujuan sebagai ajang edukasi terkait pentingnya menjaga kawasan pegunungan agar tetap hijau dan tidak gundul kegiatan ini juga melibatkan Kepala desa, Ketua RT/RW dan mahasiswa KKN.

Jenis bibit tanaman yang ditanam, meliputi buah Markisa, Kelapa, Duren, Mangga, Pepaya, Nangka dan Jahe. Dipilihnya bibit pohon buah bertujuan agar pohonnya tidak ditebang karena masyarakat bisa memanfaatkan hasil buahnya untuk menambah penghasilan warga.

Kepala Desa dan Masyarakat memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Pendidikan dari rumah STKIP Muhammadiyah Kuningan. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap pihak-pihak terkait untuk melestasikan dan menjaga kondisi hutan.

KKN STKIP Muh Kuningan Gelar Pelatihan Budidaya Sayuran Hidroponik

Mahasiswa KKN STKIP Muh Kuningan menggelar pelatihan budidaya sayuran hidroponik di Desa Sakerta Timur Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan. Pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui pengembangan usaha tani serta pengolahan hasil tanaman pangan dan hortikultura.

Euis Sugihartini, salah satu mahasiswi KKN, memaparkan dengan mayoritas peserta merupakan penggerak PKK, diharapakan ilmu yang didapat dibagikan ke masyarakat sekitar. Lebih lanjut Euis menjelaskan bahwa teknologi budidaya hidroponik ini memanfaatkan halaman yang sempit. “Sehingga nantinya ibu-ibu PKK bisa memanfaatkan halaman rumah sebagai sumber pangan. Minimal lingkup keluarga tanpa peptisida, dengan tenaman hidroponik baik itu sayur-sayuran, tanaman buah, tanaman obat, hingga tanaman hias menggunakan bahan media yang mudah didapat,” ujar Euis.

Sementara itu Dosen Pembimbing Lapangan, Budi, M.Pd, turut hadir dalam kegiatan pelatihan tersebut. “Insyaallah STKIP Muhammadiyah Kuningan akan selalu ada untuk berkolaborasi dengan masyarakat Sakerta Timur dalam rangka budidaya sayuran secara hidroponik skala rumah tangga,” tutup Budi, M.Pd.