Dialog Nasional ITB-AD Jakarta Perdalam Makna Kemerdekaan

Dialog Nasional ITB-AD Jakarta Perdalam Makna Kemerdekaan

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta (ITB-AD Jakarta) menyelenggarakan dialog nasional pada Sabtu (20/8). Dialog nasional ini menghadirkan Ustadz Abdul Somad (UAS) dan Rocky Gerung sebagai narasumber. Kegiatan terselenggara di Auditorium Syafruddin Prawiranegara ITB Ahmad Dahlan Jakarta. Kegiatan ini terselenggara dalam rangka memperingati HUT ke-77 Republik Indonesia.

Dalam sambutannya, Rektor ITB Ahmad Dahlan Jakarta, Mukhaer Pakkanna, berharap bahwa makna kemerdekaan harus tegak. Artinya, tidak sekadar selebrasi, ritual, maupun rutinitas tahunan yang dilakukan. “Kemerdekaan itu kita wujudkan dengan bagaimana membebaskan bangsa ini dari segala macam penindasan. Termasuk di dalamnya segala macam ketidakadilan dan ketimpangan. Maka, itu sebenarnya yang kita perjuangkan, itu misi dari kemerdekaan ini,” kata Mukhaer saat sambutan pada Sabtu (20/8).

Dialog nasional yang juga tersiarkan langsung melalui channel Youtube ITB-AD Jakarta dengan nama “ITB Ahmad Dahlan” ini. Rocky Gerung selaku pengamat politik menyampaikan peranan vital Muhammadiyah terhadap pendidikan Indonesia. Muhammadiyah dapat berperan dalam mendukung perkembangan teknologi di Indonesia. “Teknologi sekarang tumbuh secara eksponensial. Kita sekarang masuk teknologi 4.0, tetapi kalau teknologi dan ekonomi tumbuh, secara 4.0, masyarakat mesti tumbuh di atas itu. Di negara Jepang yang sudah memasuki era teknologi 4.0, tapi masyarakatnya memasuki era 5.0,” ujar Rocky.

Di sisi lain, Ustadz Abdul Somad (UAS) banyak menjelaskan tentang demokrasi dan pentingnya menggunakan akal untuk berpikir. Menurutnya, dengan berdemokrasi sesungguhnya kita sedang bebas untuk berpikir. “Bertarung itu, pertarungan argumentasi, pertarungan kata yang keluar dari pikiran,” kata UAS dalam pemaparannya pada Sabtu (20/8). Di akhir dialog, UAS memberikan motivasi kepada Mahasiswa ITB Ahmad Dahlan Jakarta untuk menjadi manusia yang bisa menciptakan sejarah.