UM Palangkaraya Terus Tingkatkan Akreditasi dan Kerja Sama

UM Palangkaraya mengadakan Wisuda Program D-3, S-1 dan magister di aula perguruan tinggi setempat, Rabu (30/10). Sebanyak 786 mahasiswa resmi dinyatakan lulus yang terdiri dari 34 lulusan program S-2, 530 lulusan program S-1 dan 222 lulusan program D-3.

Sonedi selaku Rektor UM Palangkaraya menyebutkan dalam sambutannya, setiap sarjana harus pintar melihat peluang baik yang sesuai dengan program studi maupun tidak. Sarjana juga dituntut untuk menerapkan ilmu selama perkuliahannya dalam membangun daerahnya. “UM Palangkaraya juga terus meningkatkan kualitas dengan mengembangkan kerja sama,” lanjutnya.

Muhammad Sayuti selaku perwakilan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah juga berpendapat, Muhammadiyah turut mendukung program pemerintah melalui dunia pendidikan tinggi. “Untuk itu, kami meminta seluruh jenjang pendidikan Muhammadiyah terus bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah,” terangnya.

Kemajuan UM Palangkaraya turut didukung oleh pemerintah daerah. “Saya berpesan agar mahasiswa yang hari ini diwisuda terus mengasah kemampuan sehingga mampu bersaing di dunia kerja nantinya,” papar Fahrizal Fitri selaku Sekda Kalteng mewakili Gubernur Sugianto Sabran.

FAPERTAHUT UM PALANGKARAYA GELAR KULIAH UMUM KETAHANANAN PANGAN

FAPERTAHUT UMP GELAR KULIAH UMUM KETAHANANAN PANGAN

Fapertahut Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, pada Rabu, 23 Maret 2016 menggelar kegiatan Kuliah Umum dengan judul “Mewujudkan Ketahanan Pangan di Kalimantan Tengah dan Pasar Bebas ASEAN” di Aula PWM Kalimantan Tengah. Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Pihak Universitas dengan Fakultas Pertanian dan Kehutanan UM Palangka Raya

Ruangan Aula PWM Kalimantan Tengah hampir-hampir tidak cukup untuk peserta yang ingin mengikuti kuliah umum ini, karena sesak dijejali oleh peserta yang datang. Jumlah beserta 155 orang terdiri dari 145 mahasiswa/i dari berbagai bidang disiplin ilmu di UM Palangkaraya dan tamu undangan Rektor, WR, Unit Kerja, Dekan, Dosen di lingkungan UM Palangkaraya.

Narasumber dalam kegiatan ini yakni H. Hamdhani, S.IP., M.Sos anggota DPR RI dari komisi IV yang membidangi Pertanian, Pangan, Maritim dan Kehutanan. Kemudian Narasumber yang ke dua yakni Dr. Sonedi, M.Pd yang juga Wakil Rektor I UM Palangkaraya.

Menurut Ketua Panitia Pienyani Rosawanti, S.P., M.Si materi yang dipaparkan oleh para narasumber sangatlah bermanfaat, khususnya bagi kita selaku warga Kalimantan Tengah.

Menurut dia, Kestabilan dan keseimbangan antara ketersediaan pangan, akses pangan dan pemanfaatan pangan dalam jangka panjang. Jika semuanya itu tercapai maka kita akan mampu bersaing dalam pasar bebas ASEAN dalam memanfaatkan sumber daya dan potensi yang ada di Indonesia pada umumnya dan khususnya di Kalimantan Tengah.

“Kalimantan Tengah sendiri banyak memiliki sumber daya alam yang melimpah yang berpotensi untuk dijadikan sebagai sumber pangan alternatif seperti kelakai, singkah/umbut rotan, bawang dayak dan masih banyak lagi yang belum dieksplor,” kata Dia.

Sejalan dengan hal tersebut Dekan Fapertahut UM Palangkaraya, Siti Maimunah, S.Hut., M.P mengatakan siap untuk menjadi mitra dan fasilitator dalam mewujudkan ketahanan pangan di Kalimantan Tengah.

“Hal ini telah dibuktikan dengan adanya kawasan Agroforestry seluas 200 ha di Hutan Pendidikan Mungku Baru (Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus) Kelurahan Mungku Baru, Kecamatan Rakumpit, Kota Palangka Raya. Namun, hal yang menjadi kendala dalam antara lain: keterbatasan alat dan mesin pertanian (Alsintan) dan transportasi di kawasan tersebut,” terang Siti. (St/pr/edt:IlhamBAKA)

Penghargaan Green award dari USAID untuk Universitas Muhammadiyah Palangka Raya

Universitas Muhammadiyah Palangka Raya sebagai satu-satunya perguruan tinggi di Kalteng yang mendapat penghargaan green award atas partisipasinya dalam mendukung usaha pembangunan rendah emisi di Kalimantan Tengah yang disupport oleh USAID IFACS dalam pengelolaan hutan pendidikan di kecamatan Rakumpit seluas 4.910ha. Penyerahan penghargaan tersebut dilaksanakan pada hari jumat 06 Februari 2015 pada saat kunjungan Duta Besar Amerika Serikat di PSKI desa Buntoi Kec.Kahayan Hilir kab. Pulang Pisau. Hadir dalam kegiatan tersebut pimpinan USAID IFACS pusat Mr Reed Merryl beserta Mission Director of USAID.

USAID IFACS merupakan bantuan dari USA untuk Indonesia melalui Kementerian Dalam Negeri dalam mendukung kegiatan pembangunan hutan untuk penurunan emisi karbon. Kegiatan USAID IFACS telah berakhir si bulan Januari tahun 2015. Menurut Mr Reed, kegiatan lanjutan akan segera dilaksanakan bernama program Lestari namun tidak sebesar USAID IFACS kemarin.

Dalam program baru tersebut pembangunan hutan pendidikan akan masuk dalam program unggulan Lestari sekaligus pembangunan hutan Adat Ulin.

Bukan semi penghargaan tersebut Universitas Muhammadiyah Palangka Raya bergerak untuk melestarikan hutan namun kegiatan ini sudah menjadi hobby dan kebiasaan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya untuk mewujudkan Kampus Hijau seperti semboyan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya sebagai The Green Islamic Campus di Kalimantan Tengah.

Sumber : UMPALANGKARAYA.AC.ID