Muhammad Darwis, Rektor UM Tapanuli Selatan Terlantik

Muhammad Darwis, Rektor UM Tapanuli Selatan Terlantik

PP Muhammadiyah melantik Muhammad Darwis sebagai Rektor UM Tapanuli Selatan periode 2022–2026, Jumat (27/5) lalu. Pelantikan terselenggara di Aula UM Tapsel di mana Muhammad Darwis, yang sebelumnya menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan, terlantik menggantikan Dra Muksana Pasaribu MA.

Wakil Ketua Diktilitbang PPM, Prof Dr H Edy Suandi Hamid MEc melantik secara virtual. Beberapa pihak turut menyaksikan di antaranya Bupati Tapsel, Dolly Putra Parlindungan Pasaribu; Wakil Wali Kota Padang Sidempuan, Ir Arwin Siregar; perwakilan LLDIKTI Wilayah I Sumatera Utara, Solahuddin Nasution; Sekretaris Kopertais Wilayah IX Sumut, Zulkarnain Nasution; PW Muhammadiyah Sumut; Kapolres Tapanuli Selatan; Kapolres Padang Sidempuan; Dandim 0212/TS; Rektor IAIN Padang Sidempuan, Dr Muhammad Darwis Dasopang; serta PDM Tapanuli Selatan dan Kota Padang Sidempuan.

Kemudian, Prof Edy Suandi Hamid mengatakan bahwa masa kepemimpinan Rektor UM Tapsel Dra Muksana Pasaribu merupakan periode stabilisasi dan pertumbuhan sehingga Prof Edy berharap Muhammad Darwis yang baru terlantik dapat mengarahkan UM Tapsel untuk fokus pada akademik. “Lakukan inovasi, perubahan, dan lompatan. Misalnya, persoalan akreditasi yang masih B perlu menjadi A,” ujarnya tegas.

Kemudian, dalam sambutannya, Muhammad Darwis mengajak sivitas akademika UM Tapsel untuk membangun kampus sebagaimana harapan banyak pihak, salah satunya membuka program pascasarjana. “Rencananya, tahun depan, program pascasarjana Fakultas Hukum akan hadir, menyusul pascasarjana Fakultas Peternakan tahun berikutnya. Ini harus disiapkan dari sekarang,” ujarnya. Pada kepemimpinan rektor sebelumnya telah tercapai kemajuan dengan tambahan tiga program studi baru di UM Tapsel.

Tiga Mahasiswa UM-Tapsel Student Exchange ke Brunai Darussalam

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UM Tapsel) ikuti program Exchange (pertukaran mahasiswa) ke Brunai Darussalam, Jumat (2/8). Di lepas langsung oleh Dra Muksana Pasaribu MA selaku Rektor UM Tapsel, kegiatan ini bertujuan untuk pengembangan wawasan dan pembentukan karakter di kancah Asean.

Pertukaran mahasiswa diikuti 30 orang diantaranya mahasiswa UMTS diantaranya Asrul Hidayah dari F Hukum, Novriani Dewi dan Anggi Syarastika dari FKIP. “Sebagian peserta student exchange 2019 merupakan mahasiswa Jepang, Hongkong, dan Korea,” tambah Rektor.

Kepala Bagian Humas UM-Tapsel menyebutkan ada 14 indikator yang harus dipenuhi calon peserta. “Dari 10 mahasiswa yang mendaftar, hanya 3 lolos mengikuti program pertukaran pelajar,” paparnya.