Dr.H.Syaiful Bakhri,SH.MH resmi menjadi Rektor UMJ Periode 2015-2019

Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Dr.H.Syaiful Bakhri,SH.MH resmi dilantik menjadi Rektor UMJ Periode 2015-2019, beliau menggantikan Rektor sebelumnya  Prof.Dr.Hj.Masyitoh,M.Ag sebagai Rektor UMJ masa bakti 2011-2015. Sabtu (24/1)

Pelantikan yang dilangsungkan di Aula Pascasarjana UMJ, Cirendeu-Ciputat, Jaksel, itu dilakukan oleh Ketua Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah, Prof. Suyanto, dan disaksikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof.Dr.H. Din Syamsuddin. Hadir juga Hakim Konstitusi Patrialis Akbar, Wahidudin Adams, Anggota DPR RI Ali Taher Parasong yang juga sebagai alumni UMJ serta seluruh Civitas Akademika UMJ.

Sebelumnya Syaiful Bakhri di angkat sebagai Rektor setelah melewati proses yang panjang dengan tahapan pemilihan oleh Senat, PWM DKI, Majelis Dikti dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dengan calon lain Prof.Dr.H.Suhendar Sulaeman yang merupakan Direktur Pascasarjana UMJ.

Setelah menyatakan bahwa dirinya sanggup menjadi Rektor UMJ periode 2015-2019,  Syaiful mengucapkan janji pelantikan. “Saya berjanji berpegang teguh pada pedoman Alquran dan sunnah rasul, mematuhi peraturan perundangan di perguruan tinggi, dan mampu membina semangat kebersamaan dan kerukunan dalam lingkungan kerja dan juga dalam menjalani kerjasama dengan persyarikatan Muhammadiyah,” ujarnya

Sebagai Rektor UMJ yang baru , Syaiful Bakhri bertekad untuk menjadikan kampus UMJ kampus berkelas dunia dengan menyongsong Universitas Berkemajuan Menggapai Ilmu yang amaliyah dan Amal yang ilmiah“UMJ harus  lebih maju lagi dan berkembang serta menjadikan kampus standard Riset dan World Class University“ Jelasnya.

Prof.Dr.Hj Masyitoh,M.Ag Selaku Rektor sebelumnya berharap agar kepemimpinan Rektor yang baru dapat melanjutkan program – program yang lalu serta membuat terobosan yang baru agar UMJ lebih maju. Selain itu masyitoh juga menjelaskan kalau saat ini UMJ telah membuka Program Doktor Manajemen Pendidikan Islam, “Mudah-mudahan akan menyusul program Doktor yang lain” Jelas Masyitoh yang sekarang diangkat menjadi Ketua Jurusan Program Doktor Manajemen Pendidikan Islam UMJ.

Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof.Dr.H.Din Syamsudin mengucapkan terima kasih kepada Prof.Masyitoh atas segala perjuangan dan pengabdiannya untuk Muhammadiyah dan UMJ. Dan mengucapkan selamat kepada Dr.H.Syaiful Bakhri sebagai Rektor UMJ semoga apa yang menjadi Visi dan Misinya dapat terwujud.

Din berharap, gagasan Indonesia Berkemajuan harus dicapai dari UMJ “UMJ harus menjadi Leading Sektor gerakan di Lingkungan Muhammadiyah” Harapnya (ibl)

Sumber : www.umj.ac.id

Universitas Muhammadiyah Jakarta Buka Program Doktor

Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) telah meresmikan program Doktor (S3) bidang Manajemen Pendidikan Islam. Peresmian/ launching tersebut diselenggarakan pada Selasa (13/1) lalu di Aula Pascasarjana UMJ lantai 3 oleh Prof. Malik Fadjar dan Prof. Masyitoh.

Menurut Masyitoh, pembukaan program doktor (S3) tidak lepas dari kepercayaan masyarakat kepada UMJ. “Jika masyarakat sudah memberikan kepercayaan maka mahasiswa tidak perlu dicari,” jelasnya. Meskipun program doktor baru diresmikan tetapi sudah ada sekitar 10 calon mahasiswa yang berniat mendaftar.

Pada sambutannya Malik Fadjar mengungkapkan bahwa launching program doctor ini menggairahkan sekaligus sebuah momentum membangun martabat. “Hari ini adalah hari kita bersyukur dan mudah-mudahan menggairahkan civitas UMJ untuk melangkah ke depan”.

Malik Fadjar juga menekankan pentingnya pemahaman manajemen yang komprehensif, “Manajemen itu bukan dipahami sebagai masalah administratif saja tapi juga kepemimpinan,” tegasnya.

Di akhir sambutannya Malik Fadjar mengingatkan untuk menjaga kekompakan. “Pesan saya satu; kompak. Yang penting niat dan majanemen yang baik,” katanya. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dikembangkan berbasis AIK (Al-Islam dan Kemuhammadiyahan) dan budaya akademik, “itu kuncinya,” jelasnya lagi.

Untuk saat ini program doktor manajemen pendidikan Islam UMJ hanya akan menerima sekitar 15 mahasiswa .(Abik/ Humas UMJ)

Sumber Berita: www.umj.ac.id

Workhshop Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi di Universitas Muhammadiyah Jakarta

Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menyelenggarakan Workhshop Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi di lingkungan UMJ. Dalam upaya meningkatkan Penjaminan kualitas mutu pendidikan tinggi secara berkelanjutan. UMJ berupaya melakukan peningkatan wawasan dan pengetahuan tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi di lingkunan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

Kegiatan ini diikuti seluruh Pimpinan Fakultas serta dosen program studi yang telah ditunjuk dalam mensuksesi penjaminan mutu di UMJ. Dengan pembicara Dr. Desi Bidayanti (Tim SPM Kemenristekdikti) dan Dr.Arsitawati Puji Raharjo (Ditjen Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti) Kegiatan Workhshop ini diselenggarakan di Aula Lantai IV Gedung Rektorat UMJ , Jl.KH. Ahmad Dahlan Cirendeu-Ciputat, Tanggerang Selatan. (15/12)

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor UMJ Prof.Dr.Hj.Masyitoh,M.Ag dan didampingi wakil Rektor I Bidang akademik Kahar Maranjaya,SH.MH. Dalam sambutannya Masyitoh menyampaikan apresiasinya kepada Bidang akademik UMJ yang telah berupaya meningkatkan Mutu Pendidikan yang ada di UMJ.

Masyitoh berharap seluruh elemen Universitas dan Fakultas untuk terus bekerja keras bila menginginkan UMJ berkualitas.“Pekerjaan mengawal bidang akdemik bukanlah pekerjaan yang mudah jadi diperlukannya kerja keras dan kebersamaan dalam membangun kualitas UMJ lebih baik” Papar Rektor

Dalam Workhshop, Dr. Desi Bidayanti selaku Tim SPM Kemenristekdikti RI menjelaskan tentang kebijakan-kebijakan nasional terkait SPM Pendidikan Tinggi. Desi memaparkan beberapa syarat agar menjadi perguruan tinggi yang bermutu. Pertama, Perguruan Tinggi harus memiliki struktur organisasi yang kuat melalui  kepemimpinan yang memberi teladan, mempunyai integritas, dan membangun suasana akademis dan non-akademis yang kondusif. Kedua, memiliki Tata kelola yang akuntabel dengan tersedianya kejelasan sistem, mekanisme dan kelengkapan aturan dalam berbagai aspek pengelolaan. Dan Ketiga, Perguruan Tinggi memiliki Sistem  Penjaminan Mutu  sebab  Mutu  baik  menentukan keberlanjutan institusi.

Pemateri Kedua Dr.Arsitawati Puji Raharjo Ditjen Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti dalam pemaparannya menjelaskan tentang Paradigma Sistem Penjaminan Mutu Praktik Baik dari Proyek Health Profesionals Education Quality (HPEQ). Menurutnya ada 3 Paradigma perubahan dalam Sistem Pendidikan Tinggi Kesehatan. Pertama, Sistem Penjamin Mutu. Kedua, Kolaborasi Interprofesi dan Ketiga, Public Private Partnership.

“Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Kesehatan dapat Diaktualisasikan dengan Baik jika terdapat Kesadaran & Kedisiplinan untuk Memenuhi Aturan & Standar” Jelas Arsitawati. (ibl)

Sumber Berita: www.umj.ac.id

Kuliah Umum Gynecology Bersama Profesor Ralph Lelle Dari Jerman

Pakar Gynecology dari University of Munster Jerman Prof.Dr. Med.Ralph J Lelle, MIAC memberikan kuliah umum kepada segenap mahasiswa beserta dosen Fakultas Kedokteran Dan Kesehatan (FKK) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) di auditorium Lantai 4 Gedung FKK UMJ, Cirendeu.Selasa (21/10)

Kuliah umum ini dibuka langsung oleh Rektor UMJ Prof.Dr.Hj.Masyitoh Chusnan,M.Ag serta didampingi oleh Dekan FKK UMJ dr. Toha Muhaimin, M.Sc, yang mana dalam kesempatan tersebut memberikan sambutan hangat kepada Prof.Dr. Med.Ralph J Lelle yang berkenan hadir memberikan kuliah umum kepada mahasiswa UMJ. “Selamat datang atas kehadirannya, kesempatan kuliah umum ini sesuatu yang sangat berharga bagi kami” Jelas Masyitoh dalam sambutannya.

Kuliah umum yang bertemakan “Gynecologic Cancer Pravelence & Prevention” ini mencoba membahas dan memberikan informasi dari pakar  berasal dari jerman yang memang sudah lama bergelut di bidang Gynecolgy, apalagi jerman merupakan sumber ilmu kedokteran yang cukup tinggi di dunia.

Pada kuliah umum tersebut, Prof.Dr. Med.Ralph J Lelle menjelaskan kepada mahasiswa kedokteran UMJ tentang pravelensi dan pencegahan penyakit kanker yang berhubungan dengan kesehatan sistem reproduksi wanita (vagina , uterus dan ovarium ) dan payudara.

Prof Ralph J Lelle menjelaskan kalau di Jerman dan di Indonesia mempunyai situasi yang berbeda tentang kanker  ” pravelensi kanker terbesar di Jerman adalah kanker payudara sedangkan pravelensi kanker di Indonesia yaitu kanker tumor. dan Yogyakarta adalah kota di Indonesia yang terbesar menderita kanker tumor tersebut” jelas Ralph J,Lelle

selanjutnya Ralph memaparkan kalau Kanker ginekologi yang paling sering di Jerman adalah endometrium , ovarium , dan kanker serviks. di Jerman tahun 2010 ada 4660 pasien terdiagnosa Kanker Seviks dan ada 1524 wanita mati karena kanker serviks dari pupulasi penduduk jerman sekitar 81 juta.

Ralph menambahkan belum ada skrining yang efektif untuk Endometrium dan Kanker Ovarium, tetapi skrining kanker serviks sudah di perkenalkan sejak tahun 1971 dan skrining kanker serviks telah terbukti sangat efektif.

Prof Ralph J, Lelle juga Tidak hanya berbagi ilmu tentang ilmu ginekologi, Prof Ralph juga berbagi wawasan tentang Jerman, khususnya tentang University Of Munster kepada mahasiswa.

Di akhir sesi kuliah umum tersebut, Dekan FKK UMJ menyerahkan kenang-kenangan kepada Prof Ralp J, Lelle  karena telah berkenan menjadi pembicara pada kuliah umum tersebut. (ibl)

Sumber : www.umj.ac.id

Rektor : Pendidikan Harus Dapat Membentuk Karakter Yang Baik

Proses pendidikan dapat diketahui tidak hanya sebatas pada transfer of knowledge, tetapi lebih jauh dari itu, yaitu proses pendidikan harus dapat mengubah atau membentuk karakter dan watak seseorang agar menjadi lebih baik, lebih sopan dalam tataran etika, estetika atau perilaku dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini disampaikan Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof.Dr.Hj.Masyitoh Chusnan,M.Ag pada Materi Kuliah Matrikulasi Islam Komprehensif Sekolah Pascasarjana UMJ Tahun Akademik 2014/2015 dengan materi Pengembangan SDM yang Kompeten Dan Berkarakter yang di gelar selama 2 hari  dari tanggal 26-27 September 2014 di Aula Gedung Pascasarjana UMJ. Cirendeu (27/9)

Masyitoh menilai kalau selama ini Pendidikan masih sebagai sarana stratifikasi sosial dan Belum maksimal dalam pengembangan SDM “greatness”.Jelasnya

Oleh karena itu butuh adanya Penanaman berbagai kemampuan (competencies) dan keterampilan (skills) yang merupakan kekuatan untuk mempersiapkan SDM agar mampu bersaing dalam era global dewasa ini.  Penguasaan kemampuan dan keterampilan merupakan suatu yang harus dimiliki karena menurut Masyitoh, mereka menjadi garda depan dalam menyiapkan SDM yang berkualitas.

Masyitoh menambahkan kalau Kompetensi merupakan salah satu unsur penentu upaya peningkatan kinerja organisasi dan penyediaan tenaga kerja yang memberikan perspektif yang lebih tajam dan spesifik terhadap pekerja dan pekerjaannya. Peningkatan kinerja SDM yang pertama dengan memperbaiki system dan lingkungan kerja sedang yang kedua melalui pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensinya. Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PPBK) adalah sistem pendidikan dan pelatihan yang menawarkan upaya peningkatan kinerja SDM dan organisasi melalui kompetensi yang dapat menciptakan karyawan dengan kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan pekerjaan.

Untuk itu jelas Masyitoh, Pengembangan SDM yang Kompeten dan Berkarakter dapat membantu organisasi memiliki manager yang dapat melaksanakan kepemimpinannya dengan tepat dan akan memiliki pegawai yang mengetahui apa yang seharusnya dilakukan untuk keberhasilan organisasi. “Akhirnya, kompentensi apa yang seharusnya dimiliki dan dikembangkan oleh organisasi terhadap anggotanya sepenuhnya tergantung dari visi dan misi organisasi yang bersangkutan dengan tetap melihat budaya organisasi”.Paparnya

Selain Rektor, Kuliah Matrikulasi ini juga menghadirkan para pembicara dan Materi yang cukup kompeten dalam memberikan pemahaman terhadap mahasiswa dalam menjalankan program studi pascasarjana, diantaranya Prof.Dr.Suhendar Sulaeman (Direktur Pascasarjana), Prof. Adi Fahrudin, Ph.D (Sekretaris Direktur Pascasarjana) Prof.Dr. Dadang Kahmad,M.Si (ketua PP Muhammadiyah) Dr. Oneng Nurul Bariyah, M.Ag dan Dr. Muhbib Abdul Wahab.

Adapun materi-materi yang disampaikan pada kuliah Matrikulasi ini yaitu Pemahaman Sistemik Terhadapa Islam, Berpikir Ilmiah dan Pengembangan akademik, Kajian Al-Qur’an dan Sunah tentang politik dan hukum, Pengembangan SDM yang berkarakter dan Kompeten, Dinamika Intelektual Islam dan Transformasi Sociokultural di Indonesia. (iqbal)

Sumber : www.umj.ac.id

Sistem Pertanian Berkelanjutan

Perkembangan manusia diabad 21 ini sangat meningkat dan pertanian sangat dibutuhkan seluruh penjuru dunia, oleh karena itu pertanian merupakan persoalan hidup dan matinya manusia “ jadi kebutuhan pangan kedepan sangat besar” jelas Prof.Dr.Ir.H. Didy Supandie, MAgr pada kuliah umum mahasiswa baru Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dengan tema “Sistem pertanian berkelanjutandi aula gedung rektorat UMJ lt4 Cirendeu, Selasa (23/9)

Menurut Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) ini perlu adanya sistem pertanian berkelanjutan, sistem pertanian berkelanjutan adalah sistem produksi tanaman dan ternak secara terpadu, yang mana dalam jangka panjang tetap mampu memenuhi kebutuhan manusia.

“jadi kedepan pertanian harus sudang mengarah kepertanian kelautan dan di perkotaan”Jelasnya.

Didy menambahkan kalau pertanian itu suatu usaha untuk mengadakan ekosistem buatan yang bertugas menyediakan makanan. Secara filosofis  industry pertanian itu adalah industry permanen cahaya matahari don klorofil yang diubah menjadi kimia. “Awalnya pertnian hanya digunakan untuk perorangan tetapi sudah pindah menjadi bisnis karena kebutuhan banyak orang” Tambah Pakar Agronomi dan Hortikultura ini.

Ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam menjalankan sistem produksi berkelanjutan yaitu; pertama, konservasi produktifitas lahan. Kedua, konservasi plasma nurfah. Ketiga, penekanan semua organisme pengganggu. “istilahnya revolusi Hijau yaitu peningkatan produksi pangan secara drastic karena penemuan varietas baru.

Dekan Fakultas Pertanian Ir.Junaidi M.Si yang langsung menjadi moderator pada kuliah umum ini menyampaikan bahwa kegiatan ini rutin diselenggarakan dengan tujuan memberi pemahaman wawasan keilmuan tentang pertanian bagi mahasiswa baru fakultas pertanian UMJ, dan pembahasan sitem pertanian berkelanjutan sangat penting serta berkaitan dengan pendidikan mahasiswa kedepannya.(ibl)

Sumber: www.umj.ac.id

PHT Tingkatkan Perlindungan Tanaman Pangan

Selama ini paradigma masyarakat terutama petani dalam menangani hama dalam rangka upaya perlindungan tanaman pangan masih belum memperhatikan standar tanaman pangan yang sehat.

Hal ini sebagaimana disampaikan Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI Ir. Erma Budiyanto, MS pada kuliah umum Fakultas Pertanian UMJ dengan tema Strategi Perlindungan tanaman di Indonesia di Aula FTan UMJ, Sabtu (15/3) lalu.
Continue reading “PHT Tingkatkan Perlindungan Tanaman Pangan”