Webinar Pengembangan Usaha: Unit Usaha Dorong Pendapatan PTMA

Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah kembali mengadakan Webinar Pengembangan Usaha seri ke-4, Sabtu (10/07). Prof. D. H. Chairil Anwar selaku Wakil Ketua Majelis Diktiltibang PPM menyebutkan beberapa webinar sebelumnya juga sudah diadakan dan menampilkan beberapa narasumber dari para pimpinan dan eksternal PTMA. “Untuk webinar kali ini, akan dihadiri oleh narasumber yang berasal dari tiga perguruan tinggi yang berada di posisi atas PTMA yaitu Prof Dr Agussani, MAP selaku Rektor UMSU, Utik Bidayati SE MM selaku WR Bidang Keuangan UAD, dan Dr Zamah Sari MAg selau WR II Uhamka,” pungkasnya.

Tujuan utama diadakannya webinar ini adalah agar pimpinan PTMA di seluruh Indonesia merasa adanya suatu kebutuhan bahwa pengembangan usaha dimasing-masing kampus pada keadaan saat ini merupakan suatu keharusan. “Karena itulah kita senantiasa berupaya untuk menyampaikan kisah sukses dari perguruan tinggi kita,” papar Koordinator Bidang Litbang dan Pengembang Usaha tersebut. ke depannya, hasil dari keseluruhan webinar yang diadakan oleh Bidang Litbang dan Pengembang Usaha ini dapat dijadikan buku sehingga paparan presentasi yang diberikan oleh para narasumber dapat bermanfaat dan mendorong pengembangan usaha di lingkungan PTMA.

Mengawali pemaparan materi, Utik Bidayati SE MM menyampaikan income dari PTMA seharusnya tidak hanya berasal dari satu sumber. Hal tersebut juga sudah menjadi kebijakan dalam akreditasi perguruan tinggi yang mendorong adanya income selain dari SPP mahasiswa. “Terlebih pada masa pandemi, kondisi ini sangat luar biasa kita alami karena adanya multiplayer effect dari pandemi dan berimbas pada PTMA,” paparnya. UAD sendiri juga memiliki beberapa luaran dalam bentuk riset yang menjadi income generating sebagai bentuk knowledge based product. Sehingga produk dari hasil riset diarahkan untuk dikomersialkan.

Prof Dr Agussani MAP, Rektor UMSU juga sepakat bahwa dibutuhkannya sumber pemasukan yang bukan hanya dari SPP. Saat ini Unit Usaha UMSU memiliki Kabun Kelapa Sawit dengan jumlah lahan 116 Hektar berlokasi di Sosor Gadong Tapanuli Tengah. “Baru 5 tahun belakangan ini kami melakukan dengan tata kelola dengan baik. Alhamdulillah dari penghasilan selama 5 tahun tersebut pendapatan yang kami terima 1,5 M dalam setahun,” paparnya. Prof Dr Agussani juga menyebutkan adanya Kebun Kelapa Sawit berlokasi di Sibiru Biru, Deli Serdang yang dikelola langsung dibawah Fakultas Pertanian UMSU. “Alhamdulillah, hasil dari pengelolaan tersebut mengasilkan kurang lebih 500jt pertahun,” paparnya.

Diakhir, Dr Zamah Sari MAg memaparkan pengalaman usaha Uhamka dengan mengelola lima unit bisnis usaha. Diantaranya Bank Perkreditan yang sudah berdiri pada 1990. Selanjutnya yaitu adanya catering Uhamka dan produksi air mineral yang saat ini dibawah PT Usaha Terpadu Uhamka (PT Utama). Pada 2021 Uhamka juga mendirikan Surya Tekno Komputindo. “Saat ini kami lebih fokus pada dua bisnis terakhir yang dikelola oleh Uhamka yaitu PT Utama,” pungkasnya. Adapun empat divisi utama yang dikelola oleh PT Utama diantaranya Konstruksi, Perawatan gedung, Percetakan dan penerbit, serta makanan dan minuman.

Webinar Pengembangan Usaha: Unit Usaha Dorong Pendapatan PTMA

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *