Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) mengirimkan mahasiswa-mahasiswa untuk bergabung dengan Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kudus.

Universitas Muhammadiyah Kudus Respons Cepat Bencana Banjir

Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) mengirimkan mahasiswa-mahasiswa untuk bergabung dengan Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kudus. Latar belakang dari dorongan ini adalah adanya banjir yang melanda empat kecamatan di Kabupaten Kudus. Oleh Ketua BEM Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU), Faruq, menyampaikan bahwa para mahasiswa akan turut membantu. “Kami mengirimkan sembilan mahasiswa untuk membantu penyediaan konsumsi di dapur umum, siang nanti akan bertambah personil mahasiswa UMKU, kami membantu menyiapkan 600 hingga 900 paket makanan untuk dibagikan kepada warga korban bencana” ujar Faruq Presiden BEM Universitas Muhammadiyah Kudus (2/1).

Dari bencana banjir tersebut, MDMC Kudus memang bergerak cepat mendirikan pos layanan Dapur Umum. Lokasi Dapur Umum tersebut adalah di Masjid Al Islam, Dukuh Tuwang, Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kudus. Setelah pendirian tersebut, segenap elemen Muhammadiyah turut memberikan dukungan. Selain UMKU, di antaranya ada pula warga Muhammadiyah, simpatisan, amal usaha Muhammadiyah maupun ortom. Bantuan yang mereka berikan dalam beragam bentuk, seperti sumber daya manusia, dana bantuan, hingga peralatan yang barangkali mereka butuhkan.

“Untuk mendukung operasional, kami juga memerlukan dukungan seperti kendaraan operasional, BBM, perahu, mesin tempel, dan terpal. Tambahan personil dan tim medis yang bisa siaga juga dibutuhkan.” Jelas Satriyo relawan MDMC.

Dalam repat koordinasi, Rektor UMKU Dr. Ns. Rusnoto, SKM., M.Kes (Epid) juga meminta jajarannya agar bergerak cepat membantu penanganan korban banjir di Kudus. “Kita tentu turut prihatin atas banjir yang melanda beberapa wilayah Kudus, tolong koordinasi dengan pemangku terkait di lapangan, lakukan pendataan kebutuhan mendesak apa yang bisa kita upayakan” ujar rektor.

Selain pengiriman mahasiswa, UMKU juga sudah memberikan bantuan donasi tahap 1 berupa bahan pokok untuk dapur umum.

Mahasiswa UMM Torehkan Banyak Prestasi Melalui Dunia Seni Lukis

Mahasiswa UMM Torehkan Banyak Prestasi Melalui Dunia Seni Lukis

Aprilisfiya Handayani, mahasiswa UM Malang (UMM) menjadi salah satu pelukis yang berhasil memecahkan rekor Muri pada kategori Melukis Wajah Terbanyak dalam kurun waktu satu jam. Rekor ini ia terima melalui event yang diadakan Yayasan Seni Untuk Bangsaku (YSUB) bertajuk “Indonesia Melukis 1000 Wajah”.

Rekor Muri yang ia pecahkan, dilaksanakan bersamaan dengan kurang lebih 1000 pelukis se-Indonesia yang berhasil melukis wajah bebas dalam waktu satu jam. Acara yang diselenggarakan di Taman Mini Indonesia Indah ini dihadiri 150 pelukis secara luring dan 850 lainnya secara daring dikarenakan keterbatasan kapasitas untuk memenuhi protokol kesehatan. “Saya melukis wajah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Bapak Sandiaga Uno. Lukisan ini sekarang masih dalam tahap kurasi untuk nantinya diberikan langsung kepada Bapak Sandiaga Uno,” ujar mahasiswa yang telah menyukai seni lukis sejak kecil tersebut.

April mengaku bahwa dirinya sudah memiliki cita-cita sejak kecil untuk memecahkan rekor. Mimpi itu berhasil ia wujudkan bersama dengan pelukis lain. Sementara itu, ia terinspirasi dari acara televisi bertajuk Ripley’s Believe it Or Not yang menayangkan hal unik dan pencapaian berbagai pemecahan rekor berskala internasional. “Sejak kecil memang sudah termotivasi. Pokoknya kelak aku harus bisa memecahkan suatu rekor di bidang kesenian. Sekalipun pemecahannya bersama dengan orang-orang lain seperti saat ini,” ungkap mahasiswi yang juga menggeluti olah raga karate ini.

Berbagai prestasi berhasil diperoleh April. Lukisannya pernah masuk 10 besar pada ajang nasional yang dihadiri Gubernur Jawa Timur. Karyanya juga ikut dalam pameran. Bahkan, ia dinobatkan sebagai pelukis termuda dalam event Pasar Seni Lukis Indonesia 2018. Prestasi internasional juga pernah, yakni dengan membawa pulang Bronze Award dalam kompetisi lukis yang diadakan oleh Yayasan Musik Jakarta.

Selain aktif melukis, April kini tengah merintis usaha galeri seni bernama Prilis Gallery. Harapannya, galeri ini dapat menjadi ruang apresiasi seni untuk masyarakat agar lebih peduli kepada karya seniman-seniman lokal. Usahanya juga berhasil meraih pendanaan dari Kemendikbudristek dan sukses meraih Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Awards pada bulan November 2022 lalu.

KL Lazismu Unisa Bandung Serahkan Beasiswa Kepada Mahasiswa Unisa Bandung

Lazismu Unisa Bandung Serahkan Beasiswa Kepada Mahasiswa Unisa Bandung

Kantor Layanan Lazismu Unisa Bandung memberikan beasiswa kepada para Mahasiswa Unisa Bandung. Beasiswa ini diserahkan secara simbolis oleh Kepala KL Lazismu Unisa Bandung, Yayat Hidayat, S.Kep.,Ners.,M.Kep kepada Wakil Rektor II Unisa Bandung, Nandang Jamiat,M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.Kom bertempat di Kampus 2 Unisa Bandung, Rabu (04/01/2022). Kepala Bagian Kemahasiswaan Unisa Bandung, Hendra Gunawan, S.Pd.,M.K.M
menyebutkan total ada 25 mahasiswa yang menerima beasiswa Lazismu tahun 2023, mahasiswa tersebut berasal dari berbagai prodi.

Kepala KL Lazismu Unisa Bandung, Yayat Hidayat, S.Kep.,Ners mengatakan bahwa pemberian beasiswa ini merupakan bentuk support bagi para mahasiswa Unisa Bandung untuk menggapai cita citanya. “Penyerahan beasiswa ini merupakan bantuan pendidikan yang berasal dari penghimpunan dana zakat, infak, dan sedekah yang diberikan oleh para donatur,” ungkap Yayat usai menyerahkan Beasiswa, Rabu (04/01/2022). Diakhir, Yayat mengatakan Beasiswa Lazismu ini dibuka setiap semester, penyerahan beasiswa tersebut dilakukan sebanyak dua kali dalam satu tahun.

Sementara itu Wakil Rektor II Unisa Bandung, Nandang Jamiat, M.Kep.,Ns.Sp.Kep.Kom mengucapkan selamat kepada para mahasiswa penerima beasiswa KL Lazismu. Tak lupa, Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan infaq ataupun sedekah terbaiknya. Mahasiswa penerima beasiswa Lazismu tahun 2023, Fida Fauziah mengucapkan terima kasih atas beasiswa yang diberikan oleh KL Lazismu Unisa Bandung, ia mengaku akan memanfaatkan beasiswa tersebut dengan sebaik mungkin.

Universitas Muhammadiyah Makassar Buka Kelas Bahasa Daerah

Universitas Muhammadiyah Makassar Buka Kelas Bahasa Daerah

Universitas Muhammadiyah (UM) Makassar (Unismuh Makassar) membuka pendaftaran bagi mahasiswa-mahasiswa di lingkup Unismuh Makassar untuk mengikuti UKM Bahasa, mulai dari Kamis (1/12) lalu hingga Selasa (31/1) mendatang. UKM Bahasa di Unismuh Makassar menjadi wadah bagi mahasiswa-mahasiswa di lingkup Unismuh Makassar untuk belajar bahasa dari berbagai negara. Bahkan, UKM Bahasa pun membuka kesempatan untuk belajar bahasa Makassar dan bahasa Bugis.

Nantinya, mahasiswa-mahasiswa yang berminat dapat mengikuti proses rekrutmen yang terbagi menjadi dua. Yang pertama, adalah indoor selama dua hari. Yang kedua, adalah outdoor selama lima hari. Materi yang akan para calon anggota terima selama prosesnya adalah keorganisasian, sejarah, dan pengenalan UKM Bahasa. Mahasiswa yang saat ini duduk di semester pertama dan ketiga di Unismuh Makassar menjadi syarat mendaftar.

Ketua Umum UKM Bahasa Unismuh Makassar Periode 2021-2022, Umrah, mengatakan bahwa pendaftaran terbuka di Gedung Iqra Lt 1, Unismuh Makassar, Jalan Sultan Alauddin. Umrah menyampaikan bahwa mahasiswa yang aktif di UKM Bahasa terbagi atas departemen dan divisi, yakni Departemen Humas; Inventaris dan Kaderisasi; Divisi Bahasa Jepang; Korea; Arab; Inggris; bahasa daerah; dan debat bahasa Inggris.

Umrah menjelaskan tujuan UKM Bahasa yaitu untuk menjadi wadah pengembangan dan pusat pembelajaran bahasa serta budaya di Universitas Muhammadiyah Makassar. “Selain kegiatan tahunan, kami juga melaksanakan program kerja setiap divisi seperti skill building, study bunding, skill training program,” tuturnya.

Universitas Saintek Muhammadiyah Gelar Talkshow Industri

Universitas Saintek Muhammadiyah Gelar Talkshow Industri

Mengawali tahun 2023 dengan semangat perubahan menuju ke arah yang lebih baik, Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Saintek Muhammadiyah (FAKOMBIS USM) menggelar Talkshow Industri dan Sharing Praktisi bertema “Mengasah Mental dan Skill Profesional di Era Digital” pada Rabu siang (4/1) di Kampus USM, Ciracas, Jakarta Timur.

Dipandu Arina Nurrohmah, Ketua Program Studi Film & TV yang juga merupakan jurnalis dan pembaca berita di TVMU (Televisi Muhammadiyah), talkshow ini menghadirkan tiga praktisi muda dari berbagai bidang, yaitu Dini Farhana (Senior Account Lead Heroleads Indonesia), Said Nurhidayat (Film Producer Crazyone Films), dan Muhammad Faizal Anshori (CEO Saudagaran.id). Para narasumber membagikan pengalaman mereka menekuni dunia professional selama ini dan bagaimana para mahasiswa harus mempersiapkan diri agar bisa tetap bersaing di era digital saat ini.

Dini Farhana yang akrab dipanggil Farah, menjelaskan beberapa hal penting yang harus dipupuk mahasiswa sejak bangku kuliah di antaranya disiplin dengan manajemen waktu dan kemauan untuk selalu update dengan perkembangan teknologi terkini. “Karena perkembangan teknologi sangat pesat, teman-teman sekarang harus selalu up to date. Jangan sampai tertinggal dengan perkembangan teknologi”.

Di hadapan para mahasiswa, Dekan FAKOMBIS USM Raihan Febriansyah menyampaikan bahwa kegiatan Talkshow seperti ini merupakan komitmen Universitas untuk memperkaya pengetahuan dan pengalaman para mahasiswa agar tidak mendapatkan ilmu hanya dari para dosen, tetapi juga bisa mendapatkan ilmu praktis langsung dari para praktisi. “Talkshow ini diadakan Fakultas, dengan harapan, para mahasiswa bisa mendapatkan sharing langsung dari para praktisi muda. Mereka yang sudah lebih dulu menekuni dunia profesional. Agar rekan-rekan mahasiswa mendapatkan gambaran riil persaingan ketat di dunia profesional,” kata Raihan.

Senada, Rektor Universitas Saintek Muhammadiyah, Faiz Rafdhi, ketika membuka acara menyampaikan pentingnya membekali diri dengan skill atau keterampilan teknis yang memang dibutuhkan oleh pasar dewasa ini. Namun tidak cukup pada skill, yang lebih penting adalah mahasiswa harus memiliki mindset dan mental yang siap untuk bersaing di era digital sekarang ini. Faiz yang juga merupakan Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (Infokom MUI) DKI Jakarta ini berpesan, “Era digital memang banyak merubah segala aspek kehidupan, termasuk bagaimana persaingan di dunia profesional maupun dunia usaha. Penting untuk para mahasiswa mempersiapkan dirinya sejak masih di bangku kuliah, agar nantinya ketika terjun ke dunia industri, tidak kagok dan mampu menjadi talenta yang diminati oleh industri”.

Talkshow berlangsung lancar dan menarik. Para mahasiswa antusias mengikuti acara hingga selesai. Agenda pun ditutup dengan teriakan yel-yel penuh semangat oleh para mahasiswa, “USM… Unggul, Sinergi, Madani!” (MRF).

UMP jadi Kampus Favorit Bagi Munisa Mahasiswa Asal Tajikistan

UMP jadi Kampus Favorit Bagi Munisa Mahasiswa Asal Tajikistan

Kuliah di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) memberikan kesempatan yang sangat baik untuk belajar dam memperluas pengetahuan dan memiliki dosen yang berkualitas. Begitu papar Khudoiverdieva Munisa, mahasiswa internasional Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Mahasiswa asal Tajikistan Asia Tengah itu turut membagikan pengalamannya saat menjadi mahasiswa Prodi S-2 Pendidikan Bahasa Inggris. “Pertama kali saya datang kesini, kampus ini ternyata sangat besar dan saya terkesan dengan itu,” paparnya menggunakan Bahasa Inggris.

Ia melanjutkan, kuliah di UMP bukan sekedar memberikan pengalaman namun juga memperoleh ilmu yang bermanfaat dari para dosen. Gadis yang disapa Munisa tersebut mengaku pilihannya jatuh untuk kuliah di UMP karena saran dan rekomendasi dari temannya. “Belajar di UMP tentunya sangat menarik untukku, karena kita punya masjid disini, aku senang sekali. Kelas kami memiliki kelas offline dan online. Aku suka kelas offline,” ungkapnya.

Rektor UMP Dr. Jebul Suroso juga mengatakan UMP akan terus berupaya untuk menjalin kerja sama dengan universitas terbaik di beberapa negara, terutama dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas di UMP. “Melalui kerja sama ini, kualitas pendidikan UMP akan dapat di tingkatkan melalui berbagai kegiatan yang sudah dikerjasamakan,” pungkas mahasiswa asal Tajikistan tersebut.

Panti Asuhan Muhammadiyah Mataram Jadi Lokasi Mengabdi Ummat

Panti Asuhan Muhammadiyah Mataram Jadi Lokasi Mengabdi Ummat

Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di panti asuhan pada Sabtu-Ahad (24-25/12) lalu. Dalam kegiatan ini hadir 50 peserta. Penyelenggara kegiatan yakni para mahasiswa Program Profesi Guru Ummat dalam rangka pembentukan karakter dan pemahaman terhadap Islam dan kemuhammadiyahan.

Koordinator PPG Prajabatan Ummat 2022, Sri Rejeki, menyampaikan latar belakang penyelenggaraan kegiatan ini. “Kegiatan ini kami pilih sebagi aksi nyata kepedulian generasi muda dalam mengimplementasikan nilai-nilai positif. Khususnya, dalam memperingati pergantian tahun Masehi ini,” ujarnya. Sri Rejeki melanjutkan, harapannya dalam kegiatan ini adalah perbaikan akhlak dan perilaku manusia.

Kegiatan ini bertema “Peran Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru Prajabatan untuk Mewujudkan Generasi Bertaqwa dan Berakhlak Mulia” di Panti Asuhan Muhammadiyah Mataram.

Para mahasiswa PPG Prajabatan Ummat berinisiatif melakukan pembinaan anak-anak asuh di sana. Tentunya dengan menerapkan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini dengan tujuan pengupayaan nilai-nilai positif yang bersumber dari Alquran dan hadits.

Dosen pembimbing mata kuliah, Ust M Anugrah Arifin MPdI, mengatakan bahwa kegiatan implementasi nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan ini terwujud dalam beberapa program. Program-program tersebut adalah seminar motivasi, malam bina taqwa (Mabit), senam pagi, games edukasi, dan praktik nilai kebersihan dan kedisiplinan. Harapannya, anak-anak asuh di Panti Asuhan ini menjadi insan berkarakter. “Dan, tertanam dalam mereka nilai-nilai Pancasila dan senantiasa menyebarluaskan kemakmuran,” tegasnya.

Penghargaan Tokoh Sahabat Pers kepada Rektor UMSU

Penghargaan Tokoh Sahabat Pers kepada Rektor UMSU

Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) mendapatkan penghargaan sebagai Tokoh Sahabat Pers pada Jumat (29/12) lalu. Penobatan ini merupakan perhelatan Serikat Penerbit Surat Kabar Sumatera Utara. Pemberian penghargaan ini langsung oleh Kepala Bidang Pendidikan Serikat Pers Pusat, Syamsuddin Hadi Sutarto. Turut mendampingi Ketua SPS Sumatera Utara, H Farianda Putra Sinik SE dan Sekretaris, Rianto SH. Pemberian penghargaan ini melalui acara Awarding Night di Aryaduta Hotel, Medan.

Rektor UMSU, Prof Dr Agussani MAP meraih penghargaan bersama 19 tokoh lainnya, di antaranya Gubsu, Edy Rahmayadi; Pangdam I/BB Mayjen TNI, Achmad Daniel Chardin; Kapoldasu Irjen Pol, Panca Putra Simanjuntak; Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting; Kajatisu; Wagubsu, Musa Rajekshah. Selain itu ada pula anggota DPR-RI, Gus Irawan; Wali Kota Medan, Bobby Nasution; Rektor USU, Muryanto Amin; Dirut PDAM Tirtanadi Kabir Bedi; Plt Bupati Langkat, Syah Affandin; Bupati Palas, Ahmad Zarnawi Pasaribu; Bupati Madina, Jafar Sukhairi Nasution, dan tokoh lainnya yang turut mendapatkan penghargaan.

Prof Dr Agussani mendelegasikan Wakil Rektor III, Dr Rudianto MSi setelah mengungkapkan terima kasih kepada panitia acara dalam pertemuan audiensi. Rektor UMSU mengungkapkan, penghargaan tokoh sahabat pers untuk kali kedua ini terasa spesial dan menjadi motivasi untuk terus membangun kerjasama dengan insan pers di Sumatera Utara.

“Terima kasih atas penghargaan Tokoh Sahabat Pers ini. Semoga kerja sama yang terjalin antara UMSU dengan insan pers bisa terus langgeng dalam rangka peningkatan pendidikan dan sumber daya insan pers di Sumatera Utara,” katanya saat menerima audensi sekaligus undangan panitia acara.

Al Zarliani Kembali Jabat Posisi Rektor UM Buton

Al Zarliani Kembali Jabat Posisi Rektor UM Buton

Wa Ode Al Zarliani kembali dilantik sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) periode 2022-2026 bertempat di Gedung UM Buton Convention Center, Kamis (29/12/22). Al Zarliani dilantik langsung oleh Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. Lincolin Arsyad Ph.D, sementara SK Pengangkatan Rektor dibacakan oleh Mohammad Adam Jerussalem. Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan naskah pelantikan, janji pelantikan, kontrak rektor dan pakta integritas yang disaksikan secara langsung oleh Perwakilan PWM Sulawesi Tenggara Nur Alim.

Prosesi pelantikan juga dihadiri Walikota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, Perwakilan PWM Sulawesi Tenggara Nur Alim, Perwakilan LLDIKTI IX SULTAN BATARA Syahruddin, beserta tamu undangan yang memenuhi Gedung UM Buton Convention Center. Dalam sambutannya Al Zarliani menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang kembali diberikan untuk memimpin UM Buton kedua kalinya. “Hari ini merupakan hari bersejarah bagi saya dan keluarga, karena hari ini saya kembali dilantik menjadi Rektor UM Buton untuk masa jabatan 2022-2026,” ucap Al Zarliani.

Al Zarliani dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan saat melewati periode pertama sebagai Rektor. Ke depannya, ia menyebutkan UM Buton akan menjalani tantangan yang jauh lebih berat. Untuk periode kedua ini, UM Buton mencanangkan visi yang akan dijangkau pada 2034-2038 dengan menjadi pusat unggulan dunia. “Beberapa prestasi dibidang nasional maupun internasional telah diraih oleh mahasiswa dan dosen UM Buton dibidang akademik maupun non-akademik. Selain itu Ia juga menyampaikan Perencanaan pembangungan Gedung Fakultas Teknik dan Perusahaan Air Minum UM Buton. Periode selanjutnya UM Buton akan melanjutkan pembangunan dan memperbaiki fasilitas dan akademik, serta melakukan penguatan pada nilai-nilai Al Islam Kemuhammadiyahan bagi seluruh dosen dan sivitas akademika.

Haedar Nashir: "IKA UMS Harus Jadi Pelopor Islam Berkemajuan"

Haedar Nashir: “IKA UMS Harus Jadi Pelopor Islam Berkemajuan”

Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan agenda pelantikan pengurus baru IKA UMS. Kegiatan berlangsung, Jum’at malam (30/12) secara daring melalui Zoom Meeting dengan mengusung tema “Reconnect, Share, Together”. Rektor UMS Prof., Dr., Sofyan Anif, M.Si melantik pengurus baru IKA UMS untuk periode Masa Bakti Tahun 2022-2025. Ketua Umum terpilih Dr., Aditya Warman, S.Psi., MBA., secara resmi menggantikan Ketua Periode 2017-2022 Prof., Ir., Sarjito, M.T., Ph.D., IPM. “Komponen alumni itu menjadi sebuah ekosistem yang lebih besar dari bagian UMS ini, sehingga harus kita perkuat,” kata Prof Sofyan Anif.

Selain memperbesar jaringan, lanjutnya, komponen alumni juga diharapkan akan menjadi sosok yang ‘wise people’ dan mampu menjadi penggerak dalam peradaban yang lebih maju. “Semua alumni UMS tentu akan mampu menjadi pelaku-pelaku utama dalam perubahan, baik di tingkat nasional maupun di tingkat internasional, yang kita sebutkan sebagai ‘wise people’, yang tentu ini jadi penggerak perubahan itu,” papar Rektor UMS itu.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof., Dr., K.H., Haedar Nashir, M.Si berharap IKA UMS akan menjadi pelopor risalah Islam Berkemajuan, seperti dalam salah satu putusan Muktamar Muhammadiyah ke 48. “IKA UMS harus jadi pelopor Islam Berkemajuan, dimulai dari kampus tercinta ini mengintegrasikan keislaman dan keilmuan ke tingkat tertinggi. Maka lulusannya pun jangan ketinggalan zaman, jangan sampai menjadi Ashabul Kahfi dalam arti lain,” terang Prof Haedar.

Haedar Nashir juga menaruh harapan kepada alumni UMS untuk dapat mengubah potensi laten menjadi potensi manifest melalui keunggulan-keunggulan para alumni. Aditya Warman sebagai Ketua Umum IKA UMS mengatakan alumni harus berpegang pada tiga hal, yaitu ‘mindset’, ‘skillset’, dan ‘toolset.’

“UMS hari ini mempunyai skillset yang tidak bisa diremehkan oleh siapapun juga. Smart people diciptakan dari kampus apapun juga, tapi UMS mempunyai satu kemampuan membangun karakter yang tidak bisa lepas dari peradaban future leader di masa depan,” tegas Ketua Umum IKA UMS itu. Aditya juga menyampaikan sekarang ini banyak kampus berhasil menciptakan smart people tetapi sedikit wise people. “Banyak kampus bisa menciptakan smart people tapi seringkali gagal menciptakan wise people,” tambahnya. Aditya Warman juga menyampaikan rapat kerja nasional akan segera diselenggarakan, yaitu pada Februari 2023 di Sentul, Jakarta. []Humas UMS