Pengambilan Sumpah Dokter UM Purwokerto Dihadiri 47 Dokter Baru

Pengambilan Sumpah Dokter UM Purwokerto Dihadiri 47 Dokter Baru

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UM Purwokerto) mengadakan pengambilan sumpah dokter ke-10 pada Rabu (4/1) lalu. Pengambilan sumpah tersebut terlaksana di Aula Syamsuhadi Irsyad, UMP, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Sebanyak sedikitnya 47 dokter baru hadir dalam pengambilan sumpah ini.

Rektor UMP, Assoc Prof Dr Jebul Suroso; Dekan Fakultas Kedokteran UMP, Dr dr Muhammad Mansyur Romi SU PA(K); Badan Pengurus Hadian UMP, Drs H Achmad Kifni; Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Banyumas, dr M Zaenuri S Hidayat Sp KF MSi Med hadir dalam kegiatan ini.

Kemudian, Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan Banyumas yang mendelegasikan Joko Saryanto SSos; direktur rumah sakit seperti RSUD Kota Salatiga, RSUD Kab. Tegal, RS PKU Muhammadiyah Gombong, RS Islam Purwokerto; dan segenap dosen Fakultas Kedokteran.

Kemudian, Dekan Fakultas Kedokteran UMP, Dr dr Muhammad Mansyur Romi SU PA (K) mengatakan untuk mendapatkan gelar dokter ini membutuhkan proses yang panjang. Artinya, harus ada kesadaran bahwa setelah menjadi dokter tanggung jawabnya semakin besar. “Dalam waktu dekat, Saudara juga harus melaksanakan internship sebentar lagi,” katanya.

Kemudian, Rektor UMP Assoc. Prof. Dr Jebul Suroso menyampaikan terima kasih kepada IDI, Rumah sakit jejaring UMP, B2P2TOOT serta semua wahana pendidikan yang sudah berperan serta. “Harapannya, bimbingan, support, dan kerja sama ini terus berlanjut,” ucapnya.

IAIM Sinjai Gelar Pengajian Tarjih untuk Mahasiswa

IAIM Sinjai Gelar Pengajian Tarjih untuk Mahasiswa

Lembaga Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LAIK) Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai menggelar Pengajian Tarjih dengan tema “Tuntunan Penyelenggaraan Jenazah” bertempat di Masjid Darul Ilmi IAIM Sinjai. Selasa, (10/01) kemarin.

Pengajian Tarjih ini menghadirkan salah satu Dosen AIK IAIM Sinjai, Ust. Dr. Zulkarnain Mubhar, S.Th.I., M.Th.I. sebagai narasumber didampingi Sekretaris LAIK, Eril, S.Pd., M.H. sebagai moderator dan diikuti puluhan mahasiswa serta beberapa Struktural IAIM Sinjai.

“Momen seperti ini bisa kita jadikan Pelatihan yang menjadi pengingat untuk kita semua, Kullu Nafsin Dzaikatul Maut yang artinya tiap-tiap bernyawa pasti akan merasakan mati dan pertanyaannya bagaimana kita mempersiapkan untuk itu,” kata Ust. Zul diawal membuka materi.

Kegiatan pengajian ini juga diikuti mahasiswa dalam Mata Kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) IAIM Sinjai. “Jadi ini juga kita wajibkan kepada mahasiswa untuk mengikuti Pengajian LAIK sebagai mata kuliah wajib AIK kepada mahasiswa,” ujar Kepala LAIK IAIM, Imam Zarkasyi Mubhar, M.Ag.

“Pengajian Tarjih terkait tuntunan penyelenggaraan Jenazah ini juga penting karena merupakan Fardu Kifayah, artinya kita semua berkewajiban dan wajib memahami penyelenggaraan jenazah,” tambah Kepala LAIK. Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Rektor III, Bagian Kemahasiswaan, Alumni dan AIK, Dr. Muh. Anis, M.Hum.

Peserta MSPP Batch V Diajak Keliling Solo, Salah Satunya Kunjungi SMP Program Khusus Kotabarat

Peserta MSPP Batch V Diajak Keliling Solo, Salah Satunya Kunjungi SMP Program Khusus Kotabarat

Peserta Muhammadiyah Scholarship Preparation Program (MSPP) Batch ke V Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah diajak keliling Solo, salah satu agendanya yaitu kunjungan ke SMP Program Khusus Kotabarat, Minggu, (08/01). Ini merupakan rangkaian kegiatan MSPP setelah mereka melakukan Tour Kampus UMS bulan lalu. Kegiatan diawali para peserta berangkat dari Pesantren Mahasiswa (Pesma) Internasional KH Mas Mansur UMS tempat peserta menginap selama kegiatan MSPP menuju ke lokasi pertama Car Free Day (CFD) yang berlokasi di ruas Jalan Slamet Riyadi.

Kemudian, peserta berpindah ke salah satu Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dalam bidang Pendidikan, SMP Program Khusus Kotabarat. Kasubid Kaderisasi Pesma KH Mas Mansur UMS Dodi Afianto, M.Pd.I., memberikan pengantar tentang maksud dan tujuan kunjungan peserta MSPP ke SMP Program Khusus Kotabarat. “Sebelumnya kami ucapkan terima kasih kepada SMP PK Kotabarat yang telah memberikan kesempatan sehingga Peserta MSPP dapat berkunjung ke sekolah ini. Harapannya kegiatan ini mampu menjadikan gambaran terkait strategi pengembangan sekolah di daerah masing-masing, karena peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia,” ungkap Kasubid Kaderisasi itu.

Koordinator MSPP Batch V, Phisca Aditya menyampaikan tujuan kehadiran rombongan dari peserta MSPP yang paling utama adalah silaturahim, selanjutnya disambung dengan berdiskusi mengenai program dan keunggulan SMP PK Kotabarat. “Hal ini kita jadikan sebagai potret role model sekolah yang ada di Surakarta, sebagai penyemangat buat kita semua ketika kembali ke daerah masing-masing,” ungkap Phisca.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Sekolah SMP Program Khusus Kotabarat, Muhdiyatmoko, M.Pd., menyampaikan perkembangan Perguruan Muhammadiyah di Kotabarat sejak awal merintis sampai berkembang hingga sekarang. “Perguruan Kotabarat memiliki Sekolah Program Khusus dari TK, SD, SMP, hingga SMA. Sekolah pertama yang di dirikan adalah SD Muhammadiyah Program Khusus pada tahun 2000, yang kemudian disusul SMP, SMA dan TK,” papar Kepala Sekolah itu.

Menurutnya, pendidikan Muhammadiyah banyak dilirik oleh masyarakat karena prestasi dan mutu pendidikan. Daya beda harus dimunculkan oleh pendidikan di bawah naungan Muhammadiyah dengan bercirikan Pendidikan yang holistik. “Terutama dalam mengelola keuangan kami lakukan secara dinamis, sehingga saling membantu antara TK sampai SMA apabila membutuhkan sarana dan prasarana dalam menunjang pembelajaran,” ungkapnya. Ia menyampaikan bahwa dalam keberhasilan mengelola sekolah program khusus adalah harus menjaga kekompakan. Selain itu, harus selalu di ingat pendidikan itu yang dijual jasanya, jasa itu kekuatannya ada di servis atau pelayanannya. Setelah selesai kunjungan ke SMP PK Kotabarat dilanjutkan mengunjungi Masjid Syeikh Zayed Solo dan ditutup dengan makan siang bersama. []UMS

Prof Sofyan Anif: Kekuatan Ilmu jadi Pilar Islam Berkemajuan

Prof Sofyan Anif: Kekuatan Ilmu jadi Pilar Islam Berkemajuan

Kalau kita bicara Islam Berkemajuan, pasti arah kita adalah Islam yang Rahmatan Lil’alamin. Begitu papar Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si, pada tausiyah mengenai “Kekuatan Ilmu menjadi Pilar Islam Berkemajuan”, di Islamic Centre Madiun, Minggu (08/01/2023).

Rektor UM Surakarta sekaligus UM Madiun ini juga menceritakan sebuah cerita dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abu Jafar dan Abdullah bin Masud. Dalam percakapan riwayat diceritakan, Rasulullah ketika akan masuk ke masjid, didatangi oleh pemuda. Rasulullah saya sebaiknya ikut majelis yang itu (majelis ilmu) atau itu (majelis dzikir). Kemudian Rasulullah menjawab dengan menunjuk ke majelis ilmu.

Dalam kajiannya, Prof Anif menceritakan sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Jafar dan Abdullah bin Masud. Dalam percakapan riwayat diceritakan, Rasulullah ketika akan masuk ke masjid, didatangi oleh pemuda. Rasulullah saya sebaiknya ikut majelis yang itu (majelis ilmu) atau itu (majelis dzikir). Kemudian Rasulullah menjawab dengan menunjuk ke majelis ilmu.

Dia menjelaskan maksud dari jawaban tersebut yaitu bahwa di dalamnya ada proses belajar-mengajar. “Majelis dzikir juga bagus, mereka berharap untuk mendapatkan pahala dari Allah, tetapi apakah diterima atau tidak itu belum tentu. Tergantung keikhlasan daripada orang-orang yang sedang berdzikir. Tapi di sini, di dalamnya ada proses belajar mengajar, dari yang tahu kepada yang tidak tahu, dari yang sudah punya ilmu kepada yang tidak punya ilmu,” jelasnya. Lanjutnya, dalam riwayat hadist tersebut Rasulullah diutus Allah semata-mata menjadi guru (mualliman).

Muhammadiyah sangat berkomitmen terhadap ilmu seperti dengan mendirikan sekolah atau majelis-majelis ilmu. Dia menerangkan bahwa perbincangan antara Nabi Muhammad dengan pemuda tersebut menjadi dasar bahwa Islam harus memprioritaskan majelis ilmu, jangan sampai melupakan isinya dan lupa mengimplentasikan isi dari Al Quran.

Mengutip firman Allah dalam Surah An-Nisa ayat 9, menurut Anif, menjadi sebuah peringatan untuk tidak sampai meninggalkan generasi yang lemah iman, lemah fisik, lemah ilmu. “Ini tugas kita (orang tua), yang tidak bisa lepas di pundak kita. Membangun generasi, berarti membangun kekuatan Islam ke depan, generasi yang kuat. Bukan yang disindir oleh Allah dalam Surah An-Nisa ayat 9 tadi, meninggalkan generasi lemah,” terangnya.

Dengan kekuatan ilmu, memberikan modal yang kuat bagi terbentuknya Islam yang berkemajuan, seperti yang telah diimplementasikan oleh Muhammadiyah.

Di hadapan para hadirin yang memenuhi halaman depan Islamic Centre Madiun, Sofyan Anif menyatakan bahwa dengan adanya ilmu, maka ilmu akan menjadi cahaya dan petunjuk, baik itu ilmu agama maupun ilmu pengetahuan. Jangan hanya tadarus saja, tetapi juga harus memahami isi dan mengamalkannya.

Tausiyah dan Dzikir Awal Tahun UMGO Sambut 2023

Tausiyah dan Dzikir Awal Tahun UMGO Sambut 2023

Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) menggelar tausiyah dan dzikir pada Selasa (3/1) lalu. Tausiyah dan Dzikir Awal Tahun ini mengundang Ust H Husni Idrus Lc MSl CDAI, Pimpinan Pondok Pesantren Azharul Khairat Gorontalo. Kegiatan ini bertema “Membuka Lembaran Baru, Meningkatkan Ketakwaan untuk Menjadi Insan Kamil yang Berkarakter”. Lokasi kegiatan yakni di Masjid Al-Muwahidin, Kecamatan Telaga Biru.

Dalam kegiatan ini turut hadir Wakil Rektor III, Dr Apris Ara Tilome; Dekan Fakultas Agama Islam, Dr Irmawati Ishak Duko; Kaprodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini; Kaprodi Pendidikan Agama Islam; dosen-dosen FAI; Sekretaris Kcamatan Telaga Biru, Hasyim Olii; Kepala Desa Tuladenggi; tokoh masyarakat, Dr Sumanti Maku MSi; dan para tamu undangan.

Dekan FAI, Dr Irmawati menjelaskan bahwa FAI sebagai penyelenggara merupakan fakultas baru di UMGO. “Oleh karena itu, kami ingin mengenalkan diri dan dekat dengan masyarakat. Harapannya kami mendapat dukungan dan partisipasi masyarakat dan pemerintah daerah atas kegiatan-kegiatan positif kami,” ucapnya.

Sekretaris Camat Telaga Biru, Hasyim Olii, mengaku bangga karen UMGO selalu mengadakan kegiatan Islami, terutama di wilayah Telaga Biru. Hal ini memang menjadi implementasi UMGO untuk menyosialisasikan diri hingga ke desa-desa, sebagaimana yang Dr Apris sampaikan. “Masyarakat hendak kami libatkan dalam kegiatan kampus sebagai mitra,” ujarnya.

Ust H Husni Idrus bersyukur dalam tausiyah UMGO ini bahwa ada kesempatan antara akademika FAI dan UMGO serta masyarakat Telaga Biru untuk bertemu muka.

ITS PKU Muhammadiyah Surakarta memberangkatkan Umroh Periode II

ITS PKU Muhammadiyah Surakarta memberangkatkan Umroh Periode II

ITS PKU Muhammadiyah Surakarta Gelar Pelepasan Jemaah Umrah Karyawan dan Dosen periode 2. ITS PKU Muhammadiyah Surakarta berbagi keberkahan pada karyawan dan dosennya pada HUT ke 29 dengan memberikan hadiah umrah untuk karyawan dan dosen. Jum’at (6/1) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta menggelar kegiatan “Pelepasan Jemaah Umrah Karyawan dan Dosen ITS PKU Muhammadiyah Surakarta” di Gedung Rektor ITS PKU Muhammadiyah Surakarta. Tahun ini menjadi tahun ke 2 setelah ITS PKU Muhammadiyah Surakarta pertama kali memberangkatkan karyawan umrah pada 7 Oktober 2021 silam.

Tahun 2021 ITS PKU Muhammadiyah Surakarta memberangkatkan 4 orang terdiri dosen dan karyawan. Antara lain Cemy Nur Fitriya, M. Kep (WR I), Sri Mintarsih, M. Kes (WR III), dra. Hj. Prabaningtyas kepala BAUK dan Kresno Karsito Staff BAUK. Disampaikan oleh Rektor ITS PKU Muhammadiyah Surakarta untuk Periode kedua kami memberangkatkan lagi pada 10 Januari 2023 sejumlah 4 orang antara lain Munaaya Fitriya, SE, SST M. Kes selaku WR II, Muslim Kepala Bagian Kepegawaian, Edy Koerniawan, SE Kepala Bagian BAAK dan Teguh Wahyudi Ka. Biro PMB dan Humas.

“Alhamdulillah, saya merasa terharu setiap ada kegiatan pelepasan jemaah umroh dapat kembali terlaksana, Selamat kepada dosen dan tendik beserta keluarga yang menerima panggilan untuk beribadah ke tanah suci. Luruskan niat untuk beribadah dan mohon sisipkan doa untuk kemajuan ITS PKU. Program reward umroh ini menjadi program tahunan sebagai bentuk komitmen pimpinan memberikan kesejahteraan lain kepada staf secara bertahap yang memenuhi kriteria lama bekerja, loyalitas, dan kinerja baik.

Semoga dapat memberikan motivasi untuk bekerja lebih baik lagi dan menambah keberkahan ITS PKU. Semoga juga Allah memudahkan semuanya. “Saya ucapkan selamat jalan untuk yang akan menjalankan umrah pada tanggal 10 Januari nanti. Semoga diberikan kesehatan, kemudahan, dan kelancaran selama tanah suci dan selamat sampai kembali ke tanah air serta bisa membawa keberkahan untuk kita semua,” lanjutnya.

Senada dengan sambutan Suyanto S. Ag. selaku Kepala Bagian Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) juga mengutarakan rasa harunya dalam taushiyahnya. “Saya merasa terharu bahwa Pimpinan ITS PKU Muhammadiyah sangat memperhatikan kesejahteraan baik materi maupun rohani bagi civitas ITS PKU. Salah satunya memberangkatkan umroh bagi karyawan dan dosen secara periodik yang di biayai oleh ITS PKU bahkan teman teman mendapatkan uang saku selama ibadah umroh. Semoga kedepannya tetap berjalan program ini dan membawa keberkahan untuk semua civitas dan institusi ITS PKU Muhammadiyah Surakarta” ujarnya.

Dalam sambutan salah satu jamaah Edi Koerniawan menyampaikan, “Kami semua mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada pimpinan ITS PKU Muhammadiyah Surakarta memberi kesempatan kepada kami dan kami sampaikan Terima kasih atas support dan doa dari teman teman semuanya. Semoga semuanya nanti juga mendapatkan kesempatan yang sama,” paparnya.

Panen Scopus dan WoS, Peringkat Sinta Unisa Bandung Naik Tajam

Panen Scopus dan WoS, Peringkat Sinta Unisa Bandung Naik Tajam

Peringkat Science and Technology Indeks (Sinta) Unisa Bandung terus mengalami peningkatan setelah panen publikasi internasional terindeks scopus dan Web of Science (WoS). Merujuk pada laman Sinta Bulan Januari tahun 2023, Unisa Bandung berada diperingkat 323 dengan score 11.342. Demikian disampaikan oleh Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unisa Bandung, Aef Herosandiana, M.Kom, Senin (09/01/2023).

“Alhamdulillah Rangking Sinta Unisa Bandung terus mengalami kenaikan, hal ini dikarenakan ada beberapa peningkatan diantaranya Unisa Bandung melakukan join research dengan luar negeri, tercatat saat ini ada 13 join research,” ungkap Aef, Senin (09/01/2023).

Selain itu, Aef juga mengatakan bahwa meningkatnya rangking Sinta Unisa Bandung dikarenakan 1) adanya peningkatan dana hibah internal 2) peningkatan jumlah reward dan bantuan publikasi untuk dosen dosen 3) peningkatan luaran buku hasil penelitian/pkm 4) meningkatnya hak cipta dosen 5) peningkatan hibah eksternal : hibah disertasi doktor dikti, hibah riset Muhammadiyah, dan hibah AIPNI.

“Upaya LPPM untuk meningkatkan nilai Sinta 1. Melakukan sinergi dengan seluruh sivitas dalam meningkatkan luaran publikasi, 2. Mengusahakan secara berkesinambungan dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari berbagai sumber baik internal atau eksternal 3. Mengusahakan penelitian berjangka panjang/multiyears, dalam kerangka tercapainya outcome penelitian yang tuntas dan memiliki nilai tambah bagi masyarakat/industri,” lanjutnya.

Saat ini tercatat posisi publikasi jurnal internasional bereputasi berjumlah 38, jurnal internasional berjumlah 8, jurnal nasional terakreditasi berjumlah 4, jurnal nasional non akre berjumlah 68, seminar internasional berjumlah 32, seminar nasional berjumlah 4, tulisan media massa nasional berjumlah 7.

Webinar Strategi Penerimaan Mahasiswa Baru Lahirkan Solusi Peluruhan Jumlah Mahasiswa

Webinar Strategi Penerimaan Mahasiswa Baru Lahirkan Solusi Peluruhan Jumlah Mahasiswa

Saat ini sumber pendapatan dan pendanaan dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) masih sangat tergantung dengan jumlah mahasiswa. Namun, fenomena yang terjadi yakni adanya penuruan mahasiswa yang dapat mencapai 30 persen. Sehingga dibutuhkan strategi untuk mengantisipasi angka penurunan mahasiswa baru dan bagaimana strategi mencari mahasiswa baru diawal tahun. Begitu pantik Dr. Muh Samsudin, S.Ag., M.Pd selaku Wakil Sekretaris Majelis Diktilitbang PPM membuka webinar “Strategi Penerimaan Mahasiswa Baru dan Antisipasi Peluruhan Jumlah Mahasiswa”, Senin (09/01/2023). Webinar yang diadakan secara daring ini dihadiri beberapa narasumber diantaranya Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM, Rektor UM Yogyakarta, Dr. H. Fauzan, M.Pd, selaku Rektor UM Malang, Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag selaku Rektor UM Makassar, Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M selaku Rektor UM Palembang, Assoc, Prof. Dr. Jebul Suroso, S.Kp., Ns., M.Kep selaku Rektor UM Purwokerto, Dr. H. Rustamadji, M.Si, selaku Rektor UNIMUDA Sorong dan Nanan Abdul Manan, M.Pd selaku Ketua STKIP Muh Kuningan. Samsudin berharap agar nantinya webinar serupa dapat diadakan kembali oleh Majelis Diktilitbang PPM terutama mengenai strategi PTMA dalam memberikan pelayanan terbaik untuk sivitas akademika terutama mahasiswa.

Dalam paparannya, Prof. Ambo Asse memaparkan webinar ini menjadi penting karena PTMA membutuhkan adanya sinergi dan strategi yang serupa dalam memajukan pendidikan. Saat ini UM Makassar telah membuka pendaftaran mahasiswa baru dan mendata sekolah sebagai mitra dari UM Makassar. “Kami memberikan penghargaan bagi sekolah yang banyak mengirimkan siswanya untuk melanjutkan kuliah di UM Makassar,” paparnya. Patut diingat, PTMA perlu sadar bahwa memang calon mahasiswa menjadikan PTN sebagai pilihan pertamanya. Sehingga, PTMA perlu untuk menggencarkan strategi lebih dari PTN. “Jangan sampai kita menjadi pilihan terakhir, kalau bisa PTMA ini menjadi pilihan kedua,” paparnya. Menanggapi hal tersebut, Prof. Syamsul Arifin, M.Si mewakili Rektor UMM, menyebutkan bahwa PTMA saat ini betul-betul mengalami fenomena disrupsi yang berdampak pada penerimaan maba. Terdapat tiga disrupsi yang terjadi yakni (1) menghadapi generasi baru, yakni generasi milenial dengan karakteristik yang berbeda. Mereka lahir ketika ekosistem digital sudah demikian lengkap, sehingga disebut dengan pribumi digital. (2) gangguan regulasi karena suka atau tidak suka, pilihan pertama mahasiswa untuk berkuliah yakni PTN. “Sehingga ini menjadi pelecut semangat kita sebagai PTMA,” paparnya. (3) kebijakan pemerintah salah satu contohnya yakni mengenai keguruan. “Sehingga terjadinya penurunan pada prodi tertentu yang berpengaruh pada input atau output PTMA,” pungkas Wakil Rektor I UMM tersebut.

Lantas, bagaimana upaya PTMA dalam menanggulangi adanya peluruhan mahasiswa?. Menjawab pertanyaan tersebut, Kepala Biro Administrasi UMY, Dr. Imam Suprabowo, S.Sos.I., M.Pd.I, menyebutkan UMY melakukan beberapa strategi diantaranya treatment bridging pada mahasiswa baru, meningkatkan keakraban antar dosen dan mahasiswa, serta membuka adanya layanan konseling dibawah lembaga LPKA. “Pelayanan kampus diinternal menjadi promosi yang terbaik, karena mereka akan menceritakan apa yang mereka dapatkan di kampusnya kepada adik kelas tempat dimana mereka berasal,” paparnya mewakili Rektor UM Yogyakarta.

Materi lain juga turut disampaikan oleh narasumber lain seperti Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M selaku Rektor UM Palembang, Assoc, Prof. Dr. Jebul Suroso, S.Kp., Ns., M.Kep selaku Rektor UM Purwokerto, Dr. H. Rustamadji, M.Si, selaku Rektor UNIMUDA Sorong dan Nanan Abdul Manan, M.Pd selaku Ketua STKIP Muh Kuningan. Kegiatan ini turut diikuti oleh sekitar 350 lebih partisipan baik melalui zoom maupun kanal YouTube Majelis Diktilitbang PPM.

Seminar oleh Rektor UHAMKA Gagas Beasiswa bagi Tendik PTMA

Seminar oleh Rektor UHAMKA Gagas Beasiswa bagi Tendik PTMA

“Kita harus tumbuh bersama sebagai persyarikatan Muhammadiyah,” hal tersebut disampaikan oleh Rektor Universitas Prof Dr Hamka (UHAMKA), Prof Dr Gunawan Suryoputro, mengisi seminar pada Sabtu (7/1) lalu. Seminar tersebut bertajuk “Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka”. Lokasi penyelenggaraan seminar yakni di IKIP Muhammadiyah Maumare. Kegiatan ini terselenggara atas inisiasi Program Merdeka Belajar Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

Prof Gunawan menyampaikan dalam seminarnya bahwa perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah satu sama lain memiliki keunikan. “Ada kelebihan yang telah satu sama lain miliki, terutama dalam melakukan pengelolaan tingkat operasional,” demikian ujarnya. Ia mengharapkan bahwa keunikan dan kelebihan ini tentu akan menjadi proses belajar langsung untuk mereka terapkan ketika kembali ke kampus masing-masing.

Ia menjelaskan bahwa program ini akan memberikan efek kejut kepada tenaga kependidikan. Harapannya efek tersebut berdampak pada peningkatan produktivitas kerja dan jaringan bagi mereka untuk berkembang dengan cepat. “Tenaga kependidikan bisa berkesempatan tumbuh di lingkungan baru. Ada orang baru. Ada sistem baru. Ini sesuai dengan konsep ‘hijrah’ yang menjadi proses pengembangan diri yang baik,” papar Prof Gunawan.

Ke depannya, dalam seminar oleh ia sebagai Rektor UHAMKA, ia menyarankan untuk meminta arahan. Arahan tersebut ialah kepada PP Muhammadiyah melalui Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan. “Insya Allah, program Merdeka Belajar Tenaga Kependidikan akan kita mulai di IKIP Muhammadiyah Maumare,” tegasnya. Ia juga menyampaikan bahwa hal ini membutuhkan dukungan dan sinergitas antara satu PTMA dengan PTMA yang lainnya. Artinya, pendidikan tinggi pun tetap membutuhkan sistem gerakan yang terpadu, sinergi jaringan, sumber daya yang kokoh, dan mutu pendidikan yang unggul.

ITS PKU Muhammadiyah Surakarta Menjadi Primadona di Blora

ITS PKU Muhammadiyah Surakarta Menjadi Primadona di Blora

Expo yang diselenggarakan Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGKB) Kabupaten Kudus mendapatkan antusiasme tinggi dari para siswa SMA sederajat dan masyarakat umum. Expo diikuti 48 Perguruan Tinggi baik swasta maupun negeri dan di ikuti ribuan siswa di Blora dan Cepu. Stand Expo ITS PKU Muhammadiyah Surakarta menjadi pusat pengunjung para siswa baik SMA/SMK/MA Rabu (4/01/2023).

Disampaikan oleh Teguh Wahyudi selalu humas dan Ka. Bag PMB ITS PKU Muhammadiyah Surakarta Stand dari ITS PKU Muhammadiyah mendapat banyak kunjungan dan respons yang positif. “Stand ITS PKU Muhammadiyah yang diadakan di Blora ini bisa dikatakan menjadi primadona mengingat antusiasnya ribuan pengunjung konsultasi di stand kami, bahkan banyak pula yang mendaftar di lokasi,” ungkapnya. Beberapa merchandise yang diberikan kepada pengunjung pun ludes pada hari pertama.

Menurutnya, faktor yang membuat UMS menjadi salah satu peserta dalam Expo ini karena mahasiswa UMS banyak yang berasal dari Kudus. “ITS PKU Muhammadiyah Surakarta menjadi pembeda dengan perguruan tinggi lainnya di sebabkan mempunyai prodi yang menarik dan saat ini di butuhkan di Rumah sakit antara lain DIV anestesi, DIV elektomedik, dan S-1 keperawatan profesi Ners serta S-1 kebidanan dengan profesi bidan,” kata Teguh.

Pembukaan Expo ini, lanjutnya, dihadiri Bupati Kudus Dr., HM., Hartopo, ST, MM, MH., dan berkunjung di ITS PKU Muhammadiyah Surakarta. Dr. HM. Hartopo turut menyambut baik partisipasi dari ITS PKU Muh Surakarta. “Kami sangat senang dengan keikut sertaan ITS PKU Muhammadiyah karena menjadi sebuah solusi bagi para siswa ada pilihan tepat antara lain ITS PKU mempunyai sarana dan prasarana luar Biasa salah satunya mempunyai Rumah sakit sendiri” Kata Hartopo.