Dosen Universitas Muhammadiyah Palu (UM Palu) terpilih sebagai Ketua Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI) Sulteng Periode 2023-2027, Sabtu (7/1). Pemilihan ini merupakan hasil Musyawarah Daerah (Musda) Persakmi Sulteng yang berlangsung secara hybrid (campuran). Lokasi Musda ada di Poltekkes Kemenkes Palu, Jl Thalua Konchi, Kalurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu.
Ahmad Yani, Dosen UM Palu, menggantikan Ketua Persakmi Sulteng sebelumnya, yakni Muh Rayman Napirah. Ia mengucapkan terima kasih kepada pengurus yang telah berpartisipasi dalam Musyda. “Kami pengurus baru akan tetap melanjutkan program sebelumnya. Tak lupa, kami juga akan membangun kolaborasi serta silaturahmi dengan organisasi maupun institusi lainnya,” ujarnya. Akan tetapi, Ahmad Yani tetap mengenalkan salah satu prioritas yang menjadi rencana bagi Persakmi Sulteng ke depannya. Prioritas tersebut adalah perjuangan terhadap hak insan Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM). Artinya, Persakmi dapat menjadi rumah bagi SKM.
Mengenai latar belakang Persakmi sendiri, pendiriannya yakni pada 21 Mei 1998. Nama awal dari Persakmi adalah Persatuan Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia. Kemudian, pada tanggal 8 Agustus 2009, namanya berubah menjadi Perhimpunan Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia. Seiring perkembangan Undang-undang Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan, nama organisasi menjadi Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI) pada tanggal 7 September 2017 di Padang untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.
Kantor Pimpinan Organisasi tingkat Pusat di Makassar dan mempunyai kantor di ibu kota Negara (Pondok Jaya III no 5B Pela Mampang Jakarta Selatan).