Mahasiswa Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) memberi penyuluhan pada Ahad (13/11) lalu. Dosen sekaligus dokter spesialis yang mendampingi mereka memberikan penyuluhan mengenai Hepatitis Akut. Mereka juga memberikan layanan pemeriksaan serta pengobatan gratis di Pondok Pesantren Al-Fathonah Cirebon.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat Dosen dan Mahasiswa FKK UMJ kali ini bertema: “Penyuluhan Hepatitis Akut dan Skrining Kesehatan sebagai Upaya Memutuskan Mata Rantai Penularan dan Meningkatkan Status Kesehatan Guru dan Murid di Pondok Pesantren Al-Fathonah Cirebon”.
Tim Pengabdian Masyarakat terdiri dari 4 dokter spesialis yaitu Dr. dr. Tri Ariguntar, Sp.PK yang juga menjabat sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Dokter FKK UMJ; Dr. dr. Rahmini Shabariah, Sp.PA; dr. Tri Wahyuni, Sp.PK; Dr. dr. Lailan Safina Nasution, M.Si.Med; dan 1 orang Dosen Kesehatan Masyarakat Dr. Nurfadhillah, SKM.,MKM; serta 3 orang Mahasiswa Kedokteran UMJ, Fida Alia Shabrina, Eveline Alya Raushan Dhamir, Ibrahim; ditambah 5 orang tenaga kependidikan FKK UMJ.
Dokter Tri Ariguntar menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat adalah program rutin. Pada kesempatan ini tema mengenai Hepatitis terpilih. “Jangan sampai informasi hepatitis yang sampai kepada masyarakat tidak akurat. Untuk itu perlu adanya penyuluhan kesehatan sebagai upaya memutus mata rantai penularan Hepatitis Akut yang kasusnya masih sangat tinggi di Indonesia,” ujarnya.
Sambutan positif dari ketua yayasan Pondok Pesantren Al-Fathonah yang diwakili oleh Amir Ibrahim SE dan Kepala Desa Kudukeras yang diwakili oleh Endi Kuswandi, serta juga guru dan murid, seluruh peserta hadir dengan menyimak penyuluhan yang dipaparkan oleh tim pengabdian masyarakat FKK UMJ terlebih membahas mengenai Hepatitis Akut. Lebih dari 100 orang menghadiri penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan di Pondok pesantren Al-Fathonah di Desa Kudukeras, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon.