Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palu (Unismuh Palu) telah menyelesaikan kegiatan Pembelajaran Belajar Lapangan (PBL) pada Rabu (2/2) lalu. Kegiatan PBL tersebut terlaksana di Desa Pembewe yang berlangsung selama 22 hari sejak 12 Januari lalu. Mahasiswa yang turut serta dalam kegiatan PBL adalah mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unismuh Palu. Mereka melakukan edukasi kepada masyarakat setempat, baik mengenai masalah kesehatan maupun bakti sosial.
Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat secara umum dan peserta didik di sekitar desa tersebut. Kegiatan yang banyak terlaksana adalah pelatihan pembuatan pupuk kompos, penyuluhan lansia, dan penyuluhan stunting pada warga. Selain itu, ada pula pembagian sembako. Di MA Al-Khairat teragendakan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), narkoba, dan kesehatan reproduksi.
Wakil Dekan 1 FKM Unismuh Palu, Sudirman, S.KM., M.Kes mengatakan PBL merupakan proses belajar bagi mahasiswa untuk mendapatkan kemampuan professional di bidang kesehatan masyarakat yang merupakan kemampuan spesifik seorang tenaga profesi bidang kesehatan masyarakat, dan ini wajib dijalankan oleh setiap mahasiswa FKM. Katanya, kegiatan tersebut berupa menerapkan diagnosis kesehatan masyarakat, seperti mengenali, merumuskan dan menyusun prioritas masalah kesehatan masyarakat.
Mengembangkan program penanganan masalah kesehatan masyarakat yang bersifat promotif dan preventif, bertindak sebagai manajer madya yang dapat berfungsi sebagai pelaksana, pengelola, pendidik, dan peneliti. Melakukan pendekatan masyarakat dan bekerja dalam tim multidisipliner.
“Ini adalah salah satu program wajib yang dijalankan oleh setiap mahasiswa FKM, dengan harapan kegiatan tersebut tidak saja mendorong kemampuan mahasiswa sebagai orang yang professional di bidang kesehatan masyarakat, melainkan juga sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat,” ujar Sudirman, Rabu (2/2).