Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) memberikan pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada Sabtu (25/6) lalu. Pembekalan ini terlaksana dalam rangka mempersiapkan mahasiswa untuk persiapan kegiatan pengabdian. Kegiatan ini terselenggara di Ruang KH Mas Mansur UMSIDA. Sebanyak 700 mahasiswa menghadiri kegiatan tersebut yang terbagi ke dalam dua gelombang, yakni pukul 13.00 WIB dan 15.00 WIB. Tajuk dari kegiatan ini adalah “Desa Berdaya Saing melalui Kolaborasi Menuju Kesejahteraan”. Harapannya, mahasiswa dapat mempersiapkan diri dengan matang, baik secara fisik, mental, maupun finansial.
Terdapat dua jenis Program KKN UMSIDA, yakni KKN Pencerahan (KKN-P) dan KKN Terpadu (KKN-T). KKN-P menjadi program bagi mahasiswa nonkerja dengan pembagian tiga program, di antaranya KKN Klaster, Nonklaster, dan Mandiri. Kemudian, KKN-T terlaksana secara luring pada bulan Juli hingag September, terbagi atas KKN Klaster dan Mandiri. Terdapat sebanyak 638 mahasiswa di KKN Klaster ke dalam 44 desa. Sementara itu, 17 mahasiswa lainnya mengikuti KKN Mandiri di wilayahnya masing-masing.
Ketua Panitia KKN UMSIDA, Rohman Dijaya MKom, memberikan imbauan di dalam sosialisasi pembekalan KKN ini. Menurutnya, mahasiswa memperhatikan beberapa hal selama menjalankan KKN. Salah satu perhatiannya adalah menjaga koordinasi dengan mitra KKN. “Kali ini, UMSIDA bermitra dengan ranting dan cabang ‘Aisyiyah. Tujuannya untuk menganalisis kebutuhan mitra bersama dengan ‘Aisyiyah dan ranting dan menyusun program kerja dalam rangka menangani masalah tersebut, serta dalam melaksanakan KKN tentu ada adab, sikap dan kemandirian yang harus dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka menjaga nama UMSIDA,” tegasnya.