UM Jakarta melaksanakan pengukuhan Guru Besar Prof Herwina Bahar pada Rabu (29/6). Prof Herwina yang menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Model Pembelajaran Terpadu Berbasis Asmaul Husna dalam Penguatan Pendidikan Karakter Anak Usia Dini”. Prof Herwina menjadi guru besar pertama yang lahir dari Fakultas Ilmu Pendidikan UMJ melalui pengintegrasian pembelajaran berbasis asmaul husna.
Baginya, proses pendidikan anak sejak dini sangat penting, terutama dalam hal pendidikan karakter. Oleh karena itu, pengenalan asmaul husna dapat memberi peluang bagi anak untuk mengenal Allah Swt lebih dekat melalui nama dan sifat-sifat-Nya. “Asmaul husna adalah alternatif yang tepat bagi anak. Hal ini berguna untuk meningkatkan kecerdasan kognitif melalui konsep tema yang dikembangkan. Juga, dapat menanamkan nilai-nilai keagungan Allah Swt untuk menyentuh aspek agama dan moral melalui kecerdasan spiritualnya,” ucapnya.
Prof Herwina dalam acara pengukuhan tersebut berteori bahwa anak dapat mudah mengeksplorasi pikirannya dengan asmaul husna. Bahkan, Prof Herwina mengatakan kembali bahwa mereka bisa menunjukkan secara langsung keunggulan dari sifat-sifat Allah Swt. Dalam kehidupan mereka sehari-hari, asmaul husna akan melekat dalam kepribadiannya, sehingga anak akan meniru sifat-sifat Allah. Oleh karena itu, secara otomatis, pendidikan karakter anak akan terbentuk dengan efektif. “Hal ini akan terinternalisasi ke dalam individu anak. Jadi, asmaul husna menjadi basis yang bisa dikembangkan dalam membentuk karakter anak usia dini,” tandasnya.