Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) melepas mahasiswa yang tergabung dalam Tim Relawan Trauma Healing pada Sabtu (12/3) lalu. Tim relawan tersebut akan berangkat ke Pasaman dan Pasaman Barat. Sejumlah 35 mahasiswa terbagi atas lima tim. Daerah-daerah yang menjadi lokasi penempatan para mahasiswa tersebut adalah Kajai, Malampah, dan Timbo Abu. Seluruh mahasiswa yang tergabung di dalam tim hadir dalam pelepasan dari Kampus III UM Sumatera Barat,
Dalam kegiatan ini, hadir Wakil Rektor III UM Sumbar; Dekan Fakultas Teknik; Koordinator UM Sumbar Peduli; dan sivitas akademika Kampus III UM Sumbar. Sebelum ini, mahasiswa relawan telah menerima bekal yang perlu mereka siapkan berupa training Psiko Sosial. Mereka akan menjalani penugasan mulai dari 12 Maret 2022 lalu, dan berakhir pada 16 Maret 2022 mendatang.
Wakil Rektor III UM Sumbar, Moch Abdi MM, mengatakan agar para mahasiswa tetap dapat menjaga kesehatan masing-masing. “Juga, jagalah perilaku selama kalian ada di lapangan. Jangan sampai kalian ke sana justru menambah beban pekerjaan dari masyarakat. Ini bisa teratasi selama kalian menjaga kesehatan,” demikian ia berujar yang termuat dalam situs resmi UM Sumbar.
Selanjutnya, Moch Abdi juga berharap agar kegiatan trauma healing yang terlaksana melalui Tim Relawan Mahasiswa UM Sumbar dapat berdampak positif bagi masyarakat. Sebab, tujuan dari Tim Relawan tersebut adalah untuk mengurangi, bahkan menghilangkan, trauma bagi masyarakat terdampak. “Semoga dapat tercapai dan berjalan dengan baik,” tutupnya.
Semoga kegiatan trauma healing yang akan kita laksa