UM Malang Jajaki Kerjasama dengan Universitas India

SETELAH menjalin kerjasama dengan 112 negara, kali ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan salah satu universitas terkemu di New Delhi, India Jawaharlal Nehru University (JNU). Penandatanganan tersebut disaksikan sejumlah mahasiswa program studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Agama Islam (FAI) di Aula Teknik Gedung Kuliah Bersama (GKB) III Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Selasa (18/10).

“Saya berharap kerjasama ini nanti akan bisa membuahkan hasil yang positif kedepan untuk menjalin kerjasama antar dua perguruan tinggi ini,” terang Direktur Kerjasama Internasional JNU, Prof. Dr. Girish yang mewakili rektor NJU.

Menanggapi hal tersebut, Rektor UMM Fauzan berharap, produk-produk unggulan baik itu produk research maupun sumber daya manusia yang dilahirkan Universitas Muhammadiyah Malang akan bisa juga menginternasional. “Kami berharap ada mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab yang nantinya juga akan jadi dosen di Jawaharlal Nehru University. UMM memiliki komitmen besar untuk mengembangkan kerjsama luar negeri, ” harap Fauzan.

Untuk menguatkan hal tersebut, kata Fauzan, pada 2017 UMM mencanangkan mahasiswanya untuk tidak sekedar wajib mengikuti pelajaran bahasa inggris melalui program English for Spesific Porpose (ESP), akan tetapi mahasiswa UMM diharapkan mampu menguasai 2 bahasa lain, yakni Bahasa Arab dan Mandarin.

“Ini semua dalam rangka agar pikiran-pikiran cemerlang yang saudara peroleh dapat terdistribusikan ke negara-negara lain. Yang lebih penting, untuk memberikan penguatan kompetensi mahasiswa UMM.,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala International Relations Office (IRO) UMM, Dr. Abdul Haris, M.A menyatakan kerjasama ini merupakan awal penjajagan antara kedua belah pihak.  “Yang pasti, kerjasama nanti seputar bidang akademik, penelitian dan pengabdian masyarakat. Nanti akan kita tindak lanjuti kerjasama tersebut dengan beberapa kegiatan. Misalnya dalam waktu dekat Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) akan mengirim beberapa orang untuk mengikuti pelatihan di sana. Selain itu, sesuai kesepakan, dosen bahasa Indonesia juga bakal diikutkan short course selama 4 bulan di sana,” terang Abdul Haris.

Pasca penandatanganan MoU, Asisten Profesor, Centre of Arabic and African Studies School of Language, Literature and Cultural Studies (SSL & CS) Dr. MD. Qutbuddin menyajikan makalah bertema “Contemporary Trend of Arabic Teaching in India” dalam kuliah tamu prodi PBA. Selain itu, Assissant proffesor MPhil & PhD in International Relation NJU Dr. Gautam Kumar Jha juga turut menjadi pemateri dalam kegiatan Seminar Nasional dan Gelar Produk 2016 (SenasPro) yang tengah berlangsung di UMM, 17-18 Oktober.

Sumber : www.umm.ac.id

Mahasiswa Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar Target Juara IMO 2016

Tim mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (FK-Unismuh) Makassar menargetkan juara pada ajang bergengsi Indonesian International Medical Olympiad (IMO) 2016, di Universitas Pelita Harapan, Jakarta, 12-16 Oktober 2016.

Tentu kami menargetkan juara, kata Ketua Tim FK-Unismuh Fizzilmi Dhahila Mansyur, kepada Operator Wartawan AKSI Unismuh Makassar, seusai acara pelepasan secara resmi oleh Rektor Unismuh Dr H Abdul Rahman Rahim, di Ruang Rapat Senat Unismuh Makassar, Selasa, 11 Oktober 2016.

Pada IMO 2016 ini, FK-Unismuh mengutus enam anggota tim mahasiswa, yaitu Siti Khadidjah, Siti Nastiti Deviyana, Fizzilmi Dhahila Mansyur, Dzar Fadli El Furqan, Alif Adeyani, dan Muhammad Surya Anna Arsyad.

Fizzilmi mengatakan, sebenarnya ada enam bidang yang dikompetisikan, tetapi tim FK-Unismuh hanya mengikuti tiga bidang, yaitu musculoskeletal, cardioresperatory, dan uroreproduction.

Kompetisi pada IMO ini terdiri atas tiga babak, yaitu babak penyisihan, babak semifinal, dan babak final. Tentu kami konsentrasi dulu pada babak penyisihan, karena pesertanya berasal dari lebih 60 perguruan tinggi, termasuk beberapa perguruan tinggi asing, jelas Fizzilmi.

Rektor Unismuh Rahman Rahim saat acara pelepasan mengatakan, IMO 2016 merupakan kesempatan yang sangat bagus bagi mahasiswa FK-Unismuh untuk menguji dan membuktikan kemampuan dalam bidang medical.

Ananda yang berjumlah enam orang ini secara tidak langsung mewakili seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran Unismuh. Saya kira sudah satu prestasi awal. Tentu kita berharap anak-anakku berhasil meraih prestasi lebih tinggi dalam kompetisi IMO 2016, ujar Rahman, yang didampingi Wakil Dekan III FK-Unismuh dr Irwan Ashari, dan Wakil Dekan II dr Wiwiek Dewiyanti Habar SpKK MKes.

sumber : www.unismuh.ac.id

Ratusan Ners Ikut Uji Kompetensi di FK Unismuh

Sebanyak 651 ners dari lima perguruan tinggi, mengikuti Uji Kompetensi Ners (secara online serentak pada sejumlah perguruan tinggi di seluruh Indonesia), di Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, 24-26 September 2016.

Ke-651 ners tersebut berasal dari Universitas Islam Makassar (UIM), STIKES Stella Maris Makassar, STIKES Yapika Makassar, STIKES Gema Insani Akademik Makassar, dan STIKES Amanah Makassar.

Dekan Fakultas Kedokteran Unismuh, dr Mahmud Ghaznawie PhD SpPA(K), kepada Operator Wartawan AKSI Unismuh Makassar, Sabtu, 24 September 2016, mengatakan, Fakultas Kedokteran Unismuh hanya tempat pelaksanaan Uji Kompetensi Ners, tetapi bukan penyelenggara.

Panitia pusat memilih FK Unismuh sebagai tempat pelaksanaan uji kompetensi ners, karena ruang CBT Fakultas Kedokteran Unismuh sudah dilengkapi dengan berbagai perlengkapan dan alat yang memenuhi persyaratan untuk pelaksanaan Uji Kompetensi Kesehatan, tutur Mahmud yang didampingi Pengawas Uji Kompetensi Ners dari Kemenristek-Dikti, Tuti Herawati dan Gunawan.

Tuti Herawati menambahkan, Uji Kompetensi Ners di Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar dilangsungkan selama tiga hari.

Setiap hari dibagi dua sesi, pagi dan siang. Waktu yang disediakan bagi peserta yaitu tiga jam, jelas Tuti.

Sehari sebelum pelaksanaan Uji Kompetensi, katanya, terlebih dahulu diadakan briefing atau pengarahan kepada seluruh peserta tentang teknis pelaksanaan uji kompetensi secara online. (win/hh/ar)

Keterangan gambar:
Dekan Fakultas Kedokteran Unismuh, Mahmud Ghaznawie (paling kiri) berbincang-bincang dengan Pengawas Uji Kompetensi Ners dari Kemenristek-Dikti, Tuti Herawati (tengah) dan Gunawan, saat berlangsungnya Uji Kompetensi Ners, di Ruang CBT Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar, Sabtu, 24 September 2016. (Foto: Asnawin)

Sumber : www.unismuh.ac.id