Tes Wawancara Calon Nakes RS PKU Unismuh Dihadiri 113 Orang

Tes Wawancara Calon Nakes RS PKU Unismuh Dihadiri 113 Orang

Universitas Muhammadiyah Makassar melalui Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar mengakhiri tes wawancara calon tenaga kesehatan pada Rabu (21/9) lalu. Sebanyak 113 orang menjadi peserta yang melalui tes wawancara calon tenaga kesehatan ini. Sebanyak tiga materi tes wawancara perlu menjadi bahan penguasaan peserta. Pertama, pengkhidmatan atau komitmen. Kedua, profesionalitas. Ketiga, Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.

Wakil Rektor II Unismuh Prof Andi Sukri Syamsuri mengatakan ada lima hal yang diharapkan terkait dengan komitmen bagi calon nakes. Pertama, setia kepada lembaga Muhammadiyah. Kedua bisa menjaga marwah Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar. Ketiga, amanah dalam menjalankan tugas. Keempat, mengutamakan kepentingan lembaga di atas kepentingan pribadi. Kemudian, kelima, tanggap terhadap kebijakan pimpinan.

Dari beberapa calon tenaga kesehatan yang mereka wawancarai, sebut Prof Andi Sukri Syamsuri semuanya memiliki komitmen yang baik. Hanya memang ada yang memilih full time dan part time. “Yang memilih bekerja part time ini adalah orang-orang yang sudah memiliki pekerjaan di tempat lain, sehingga ingin part time saja. Dan ini tidak salah karena ada aturan yang membolehkan,” tandas Prof Andi Sukri.

Meskipun demikian, Prof Andi Sukri berharap bisa lebih banyak calon nakes full time yang akan lolos. “Kalau dipersentasikan, full time 90 Persen dan sisanya part time,” ungkap Prof Andi Sukri, seraya menambahkan bahwa bakal ada undangan wawancara khusus bagi calon nakes yang memilih part time.

UM Makassar dan Dinas Pendidikan Prov Sulsel Wacanakan MoU

UM Makassar dan Dinas Pendidikan Prov Sulsel Wacanakan MoU

UM Makassar dan Dinas Pendidikan Prov Sulsel mewacanakan penandatanganan MoU pada Selasa (14/6). Pihak dari UM Makassar yang hadir adalah Rektor UM Makassar diwakili Wakil Rektor I, Dr Abd Rakhim Nanda. Sementara itu, pihak Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel yang menyambut adalah Kepala Dinas Pendidikan, yakni Setiawan Aswad PhD. Selain Dr Abd, dalam Tim Unismuh Makassar hadir pula Dr Andi Sukri Syamsuri, Wakil Rektor II; Drs KH Mawardi Pewangi MPdI, Wakil Rektor IV; Dr Ihyani Malik, Dekan FISIP Unismuh; Dr Burhanuddin, Kepala Badan Penjaminan Mutu; dan Hadisaputra, Kabag Humas Unismuh.

Perundingan mengenai wacana MoU antara UM Makassar dan Dinas Pendidikan Prov Sulsel berlokasi di Kantor Dinas Pendidikan, Jl Perintis Kemerdekaan Makassar. Di pihak Dinas Pendidikan Provinsi sendiri hadir Kepala Bidang P2TK & FPD3 (Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan dan Fasilitasi PAUD, Dikdas, Dikti, dan Dikmas), Dr Muhlis MM.

Dalam pengantarnya, Wakil Rektor I Unismuh Dr Abd Rakhim Nanda mengungkapkan bahwa Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel merupakan salah satu mitra paling strategis Unismuh Makassar. Menurutnya, kedua institusi penting berkolaborasi untuk memajukan pendidikan di Sulsel. Oleh karena itu, Rakhim Nanda berharap Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel dapat bersinergi dalam berbagai program strategis.

Kemudian, merespons pernyataan Pimpinan Unismuh tersebut, Kadis Pendidikan Sulsel Setiawan Aswad PhD menyampaikan apresiasinya terhadap keinginan Unismuh berkolaborasi. “Insya Allah saya siap membantu mengembangkan Unismuh, termasuk dengan membangun Kerjasama internasional,” ujarnya.

Prodi Farmasi Unismuh Terima Visitasi Tim Asesor Akreditasi

Prodi Farmasi Unismuh Terima Visitasi Tim Asesor Akreditasi

Prodi Farmasi Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) menerima kunjungan dari Tim Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes). Tim Asesor LAM-PTKes mengunjungi Prodi Farmasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Akreditasi tersebut berlangsung Senin-Rabu (24-26/1) lalu. Dalam Tim Asesor LAM-PTKes hadir Dr Rika Yulia SSi SpFRS Apt dan Drs Hadi Poerwono Apt MSc PhD.

Pimpinan Unismuh menyambut baik kedatangan Tim Asesor di Aula FKIK Unismuh. Hadir di antaranya Prof Ambo Asse, Rektor; Dr Abd Rakhim Nanda, Wakil Rektor I; Dr Andi Sukri Syamsuri, Wakil Rektor II; Drs Mawardi Pewangi MPdI, Wakil Rektor IV. Dekan FKIK Prof Suryaniu As’ad dan Ketua Prodi dalam lingkup FKIK juga hadir dalam acara penyambutan tersebut.

Dekan FKIK Prof Suryani As’ad dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Tim Kerja Program Studi Farmasi dan jajarannya sehingga asesmen lapangan bisa terlaksana. FKIK Unismuh memiliki 5 prodi, dan Prodi Farmasi merupakan prodi termuda. “Alhamdulillah, FKIK mendapat penghargaan tatakelola terbaik tingkat universitas. Meskipun penerimaan mahasiswa baru FKIK sudah melebihi kuota, namun layanan mahasiswa semuanya memenuhi unsur pelayanan optimal, termasuk sebaran alumni menyeluruh seluruh indonesia,” ucapnya dalam situs resmi Unismuh.

Prof Ambo Asse menjelaskan bahwa FKIK Unismuh akan membangun Gedung Fakultas Kedokteran setinggi 12 lantai, berdampingan dengan Rumah Sakit Unismuh Makassar, di Jl. Tun Abd Razak, Kabupaten Gowa. “Kita berharap kedepan FKIK akan lebih berkembang, sehingga semua prodi yang ada di FKIK bisa kita pindahkan pada gedung baru yang berlantai 12,” jelasnya.

Kehadiran asesor yang melakukan pengamatan lebih dekat, kata Prof Ambo Asse, semoga dapat memberikan penilaian yang lebih sempurna. “Semoga hasilnya sesuai harapan bersama,” tutupnya.

Pelantikan WR UNISMUH

Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. Lincolin Arsyad hadir dalam pelantikan Wakil Rektor (WR) Periode 2016-2020 di Auditorium Al Amien Kampus Unismuh Makassar Senin (19/12/2016) . Empat WR yang dilantik yakni WR I Ir Abd Rachim Nanda, MT, WR II Dr Andi Sukri Syamsuri M Hum, WR III Drs Muhammad Tahir, M Si, dan WR IV Ir Saleh Molla yanhg dimpimpin langsung oleh Rektor Unismuh Rahman Rahim.

Setelah Prosesi pelantikan WR dilanjutkan kuliah tamu oleh Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah. Lincolin Arsyad , mengatakan, secara umum keadaan pengembangan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di seluruh Indonesia telah mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan.

Tidak hanya dari sisi jumlah perguruan tinggi yang dikelola yang saat ini mencapai 173 buah PTM, serta 1.500 program studi, tetapi juga dari sisi pengembangan mutu perguruan tinggi.

Dari jumlah 173 PTM, sudah tercapai sebanyak 110 yang terakreditasi institusi, yakni 5 PTM terakreditasi A, 45 PTM terakreditasi B, dan 60 PTM lainnya masih terakreditasi C.

“Dan masih ada 63 PTM lainnya yang belum terakreditasi institusi. Kesemuanya ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah kedepan,” kata Prof Lincolin Arsyad. (rfw)

Universitas Muhammadiyah Makassar Tonggak Sejarah Lahirnya LP3 Muhammadiyah

Kehadiran Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren (LP3) Muhammadiyah merupakan amanah hasil Muktamar ke-47 Muhammadiyah, di Unismuh Makassar, pada 3-8 Agustus 2015.

Unismuh Makassar menjadi tonggak sejarah lahirnya Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren Muhammadiyah,” kata Ketua LP3M Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr Maskuri.

Hal itu dikemukakan pada pembukaan Rakornas Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren Muhammadiyah (LP3M), di Balai Sidang Muktamar 47, Kampus Unismuh Makassar, Jumat malam, 28 Oktober 2016.

Rakornas LP3M yang dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr Haedar Nashir, mengusung tema: Menuju Pondok Pesantren Muhammadiyah yang Berkemajuan sebagai Pusat Kader Ulama.

Maskuri mengatakan, Rakornas LP3M dihadiri sekitar 300 peserta, terdiri atas pengurus LP3M Pimpinan Pusat Muhammadiyah, konsultan ahli, tim pengembang, majelis dan lembaga Muhammadiyah tingkat pusat, serta pengurus LP3M pimpinan wilayah Muhammadiyah se-Indonesia.

Rakornas juga dimaksudkan mendiskusikan hal-hal strategis untuk mengembangkan Pondok Pesantren Muhammadiyah ke depan dan juga melalui Rakornas ini perlu ada pencerahan dalam pengelolaan pesantren, melalui seminar internasional tentang tajdid peradaban dan ilmu pengetahuan, membangun kemandirian dan kerjasama regional pendidikan Islam, papar Maskuri.

Rektor Unismuh Makassar, Dr Abdul Rahman Rahim, juga berharap pondok pesantren Muhammadiyah dapat dikelola secara modern dan profesional.

Kalau dikelola secara profesional dan moder, maka pondok pesantren tentu bukan momok bagi masyarakat. Sebaliknya, masyarakat akan merasa rugi ketika anak-anak mereka tidak masuk ke pesantren Muhammadiyah, kata Rahman.

Pembukaan Rakornas Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren Muhammadiyah turut dihadiri Gubernur Sulsel diwakili Asisten III Sidik Salam, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel yang juga Ketua Badan Pembina Harian Unismuh Makassar, Dr HM Syaiful Saleh, mantan Rektor Unismuh Makassar Prof Irwan Akib, Ketua Harian Partai Golkar Pusat yang juga Pelaksana Tugas Ketua Partai Golkar Sulsel Nurdin Halid, serta sejumlah undangan.

Sumber : www.unismuh.ac.id

Ratusan Guru Ikut PLPG di Universitas Muhammadiyah Makassar

Sebanyak 695 guru dijadwalkan mengikuti Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, dalam tiga angkatan.

Para peserta PLPG akan mengikuti pelatihan dalam bentuk perkuliahan dan workshop menggunakan pendekatan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM).

Beban belajar PLPG sebanyak 90 jam pembelajaran selama 11 hari, terdiri atas 10 hari kegiatan pembelajaran dan ujian PLPG, serta satu hari Uji Kompetensi Guru (UKG).

Peserta PLPG baru dinyatakan lulus jika telah mengikuti dan lulus Ujian Tulis LPTK (ujian tulis yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan/LPTK) dan ikut Ujian Tulis Nasional (UTN) yang diselenggarakan oleh Konsorsium Sertifikasi Guru (KSG).

Ambang batas minimal atau passing grade untuk kelulusan UTN PLPG tahun ini adalah 80, papar Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh Makassar, Dr Andi Sukri Syamsuri.

Hal itu dipaparkan pada pembukaan Coaching Clinic Asesor Penyelenggara Sertifikasi Guru dalam Jabatan Sub Rayon LPTK 1-46 Unismuh Makassar, di Mini Hall FKIP Unismuh Makassar, Sabtu, 22 Oktober 2016.

Jadi ada perbedaan antara PLPG tahun lalu dengan PLPG tahun ini. Ambang batas minimal untuk kelulusan tahun lalu hanya 55, sekarang naik menjadi 80. Tahun lalu mengguakan lembar jawaban yang di-scan, tahun ini ujian dengan sistem Daring (dalam jaringan/online). Jadi, begitu selesai menjawab semua jawaban secara Daring, maka peserta langsung tahu apakah dirinya lulus atau tidak lulus. Kalau tidak lulus, maka peserta diberi kesempatan mengikuti pengulangan ujian hingga empat kali dalam dua tahun, tutur Andis – sapaan akrab Andi Sukri Syamsuri.

Rektor Unismuh Makassar selaku Ketua Sub Rayon LPTK 1-46 Unismuh Makassar, Dr H Abdul Rahman Rahim SE MM, mengatakan PLPG sesungguhnya bertujuan untuk memantapkan profesionalisme guru.

Tapi karena Unismuh Makassar adalah perguruan tinggi Islam, maka saya ingin PLPG yang kita laksanakan juga bernuansa Islami, antara lain mengatur jadwal sehingga pada saat memasuki waktu shalat, maka peserta diistirahatkan agar bisa mengikuti shalat berjamaah di masjid, kata Rahman.

Pembukaan Coaching Clinic turut dihadiri mantan Rektor Unismuh Dr Irwan Akib, Wakil Dekan I FKIP Khaeruddin SPd MPd, serta 53 peserta/instruktur.

Sumber : www.unismuh.ac.id

Ketua BPH Universitas Muhammadiyah Makassar Raih Doktor di Malang

Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar yang juga Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, HM Syaiful Saleh, berhasil meraih gelar doktor dalam bidang Ilmu Lingkungan, pada Program Pascasarjana Multidisipliner, Universitas Brawijaya, Kota Malang, Senin, 24 Oktober 2016.

Syaiful yang pernah menjabat Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Peternakan Kota Makassar, mengusung judul disertasi: Persepsi dan Partisipasi Masyarakat pada Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir Secara Berkelanjutan (Studi Kasus Reklamasi di Kota Makassar).

Ujian promosi doktor dipimpin Direktur PPs Multidisipliner Universitas Brawijaya Prof Abdul Hakim, dengan ko-promotor Prof Sukoso dan Dr Andi Tamsil, serta Penguji I Dr Endah Setyowati, Penguji II Dr Mimit Primyastanto, Penguji III Dr H J Hasnidar, dan Penguji IV Dr Asbar.

Hadir pada ujian promosi tersebut, antara lain Ketua Muhammadiyah Sulsel Prof Ambo Asse, Ketua Aisyiyah Sulsel Dr Nurhayati Azis, Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Dr H Abdul Rahman Rahim, para dekan di lingkungan Unismuh Makassar, serta sejumlah pejabat dan puluhan orang lainnya dari Makassar.

Syaiful Saleh dalam kesimpulan disertasinya mengatakan, persepsi masyarakat pada pelaksanaan reklamasi yaitu reklamasi menurunkan pendapatan secara ekonomi, mengubah kebiasaan dalam mencari nafkah, dan menurunkan daya dukung lingkungan.

Partisipasi masyarakat terbagi dua bentuk, yaitu masyarakat yang menolak pelaksanaan reklamasi, serta masyarakat yang menyetujui dilaksanakannya reklamasi,” sebut Syaiful.

Masyarakat yang menolak reklamasi, katanya, yaitu masyarakat yang terkena dampak negatif secara langsung dengan adanya reklamasi, sedangkan yang menerima yaitu masyarakat yang pada umumnya sebagai pelaksana dan sekaligus memperoleh manfaat dengan adanya reklamasi.

Diharapkan kepada pemerintah memiliki tanggungjawab atas pembangunan sarana dan prasarana, kebijakan tata ruang, serta perangkat hukum pengelolan sumber daya wilayah pesisir yang transparan, tandas Syaiful.

Sumber : www.unismuh.ac.id

UM Makassar Buka S3 Pendidikan Agama Islam

Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar akan membuka program studi doktoral (S3) Pendidikan Agama Islam (PAI). Usul pembukaan prodi baru sekaligus program doktoral pertama di Unismuh Makassar tersebut, telah diverifikasi oleh tim dari Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Selain itu, Program Pascasarjana (PPs) Unismuh Makassar akan membuka tiga prodi baru program magister (S2), yaitu S2 Pendidikan Dasar, S2 Pendidikan Bahasa Inggris, dan S2 Agribisnis.

PPs Unismuh saat ini memiliki empat program studi, yakni Prodi S2 Administrasi Publik, Prodi S2 Manajemen, Prodi S2 Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Prodi S2 Pendidikan Agama Islam, tutur Direktur PPs Unismuh Makassar Prof Ide Said, pada acara silaturrahim bersama Rektor Unismuh Dr Abdul Rahman Rahim, yang dihadiri dosen dan karyawan PPs Unismuh, di Gedung Pascasarjana Unismuh Makassar, belum lama ini.

Menerima laporan tersebut, Rahman Rahim selaku rektor mengaku gembira dengan adanya usulan penambahan program studi baru pada Program Pascasarjana Unismuh Makassar.

Pascasarjana sudah menjadi simbol perguruan tinggi yang maju, apalagi kalau semua program studi yang dibuka sudah memperoleh akreditasi dengan nilai A atau nilai B, ujar Rahman.

Kemajuan perguruan tinggi, lanjutnya, juga diukur dari banyaknya jumlah penelitian dan jumlah kerjasama yang ditindaklanjuti dengan berbagai pihak.

Untuk memajukan Unismuh Makassar, kita membangun tiga budaya di kalangan dosen, karyawan, dan mahasiswa, yakni budaya integritas, budaya profesionalisme, dan budaya enterpreneurship,” sebut Rahman.

Acara silaturrahim di Gedung Pascasarjana Unismuh Makassar turut dihadiri Direktur AKSI Unismuh Dr Budi Setiawati, Direktur SDK Unismuh Dr Ruliaty, dan Sekretaris PPs Unismuh Dr Darwis Muhdina.

Juga hadir Ketua Prodi S2 Administrasi Publik Dr Abdul Mahsyar MSi, Ketua Prodi S2 Manajemen Dr Andi Jam’an SE MSi, Ketua Prodi S2 Pendidikan Bahasa Indonesia Dr Abdul Rahman Rahim MHum, Ketua Prodi S2 Pendidikan Agama Islam Prof Abdul Rahman Getteng, Ketua Unit Penjaminan Mutu PPs Unismuh Dr Ifayani Haanurat, Sekretaris UPM PPs Unismuh Dr Jaelan Usman MSi, dan Kepala Tata Usaha PPs Unismuh Drs Muhammad Yasin Tawakkal MM.

Sumber : www.unismuh.ac.id

Mahasiswa Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar Target Juara IMO 2016

Tim mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (FK-Unismuh) Makassar menargetkan juara pada ajang bergengsi Indonesian International Medical Olympiad (IMO) 2016, di Universitas Pelita Harapan, Jakarta, 12-16 Oktober 2016.

Tentu kami menargetkan juara, kata Ketua Tim FK-Unismuh Fizzilmi Dhahila Mansyur, kepada Operator Wartawan AKSI Unismuh Makassar, seusai acara pelepasan secara resmi oleh Rektor Unismuh Dr H Abdul Rahman Rahim, di Ruang Rapat Senat Unismuh Makassar, Selasa, 11 Oktober 2016.

Pada IMO 2016 ini, FK-Unismuh mengutus enam anggota tim mahasiswa, yaitu Siti Khadidjah, Siti Nastiti Deviyana, Fizzilmi Dhahila Mansyur, Dzar Fadli El Furqan, Alif Adeyani, dan Muhammad Surya Anna Arsyad.

Fizzilmi mengatakan, sebenarnya ada enam bidang yang dikompetisikan, tetapi tim FK-Unismuh hanya mengikuti tiga bidang, yaitu musculoskeletal, cardioresperatory, dan uroreproduction.

Kompetisi pada IMO ini terdiri atas tiga babak, yaitu babak penyisihan, babak semifinal, dan babak final. Tentu kami konsentrasi dulu pada babak penyisihan, karena pesertanya berasal dari lebih 60 perguruan tinggi, termasuk beberapa perguruan tinggi asing, jelas Fizzilmi.

Rektor Unismuh Rahman Rahim saat acara pelepasan mengatakan, IMO 2016 merupakan kesempatan yang sangat bagus bagi mahasiswa FK-Unismuh untuk menguji dan membuktikan kemampuan dalam bidang medical.

Ananda yang berjumlah enam orang ini secara tidak langsung mewakili seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran Unismuh. Saya kira sudah satu prestasi awal. Tentu kita berharap anak-anakku berhasil meraih prestasi lebih tinggi dalam kompetisi IMO 2016, ujar Rahman, yang didampingi Wakil Dekan III FK-Unismuh dr Irwan Ashari, dan Wakil Dekan II dr Wiwiek Dewiyanti Habar SpKK MKes.

sumber : www.unismuh.ac.id

Mahasiswa Mancanegara Ikut Summer Program di Universitas Muhammadiyah Makassar

Sebanyak 22 mahasiswa dari 11 negara mengikuti Internasional Summer Program 2016, di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, 9-16 Oktober 2016, dengan berbagai kegiatan yang akan mereka ikuti.

Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain kursus singkat (short course) pembelajaran Bahasa Indonesia, pengenalan dan workshop tari tradisional Sulawesi Selatan, kunjungan agrowisata dan ke pusat industri di Kabupaten Bantaeng, serta city tour di Makassar.

Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Unismuh Makassar, Erwin Akib MPd PhD, mengatakan, seluruh peserta juga akan mendapatkan pengalaman berada di Kapal Tradisional Phinisi dengan mengunjungi berbagai pulau yang di perairan Makassar.

International Summer Program Unismuh Makassar ini mendapat dukungan penuh dari Kemenristek-Dikti melalui dana hibah PKKUI 2016, karena Unismuh adalah salah satu perguruan tinggi yang memenangi dana hibah tersebut, jelas Erwin.
Erwin yang juga Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unismuh Makassar, berharap melalui kegiatan International Summer Program, Unismuh makassar menjadi semakin dikenal oleh mahasiswa luar negeri.

Kami juga berterima-kasih kepada Universitas Airlangga selaku mitra hibah PKKUI 2016, Pemerintah Kota Makassar, Pemerintah Kabuaten Bantaeng, dan berbagai pihak yang mendukung kegiatan ini, tutur Erwin.

Koordinator International Summer Program Unismuh Makassar, Ismail Sangkala, menambahkan, ke-22 mahasiswa mancanegara tersebut antara lain berasal dari Polandia, Spanyol, Ukraina, Vietnam, Kamboja, Jepang, Thailand, Malaysia, Madagaskar, Kepulauan Salomon, dan Papua Nugini.

Kegiatan International Summer Program 2016 di Unismuh Makassar dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor IV Ir H Abdurrakhim Nanda MT, didampingi Sekretaris KUI Unismuh, Amar Ma’ruf SPd MHum.

Sumber : www.unismuh.ac.id