UM Makassar Buka S3 Pendidikan Agama Islam

Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar akan membuka program studi doktoral (S3) Pendidikan Agama Islam (PAI). Usul pembukaan prodi baru sekaligus program doktoral pertama di Unismuh Makassar tersebut, telah diverifikasi oleh tim dari Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Selain itu, Program Pascasarjana (PPs) Unismuh Makassar akan membuka tiga prodi baru program magister (S2), yaitu S2 Pendidikan Dasar, S2 Pendidikan Bahasa Inggris, dan S2 Agribisnis.

PPs Unismuh saat ini memiliki empat program studi, yakni Prodi S2 Administrasi Publik, Prodi S2 Manajemen, Prodi S2 Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Prodi S2 Pendidikan Agama Islam, tutur Direktur PPs Unismuh Makassar Prof Ide Said, pada acara silaturrahim bersama Rektor Unismuh Dr Abdul Rahman Rahim, yang dihadiri dosen dan karyawan PPs Unismuh, di Gedung Pascasarjana Unismuh Makassar, belum lama ini.

Menerima laporan tersebut, Rahman Rahim selaku rektor mengaku gembira dengan adanya usulan penambahan program studi baru pada Program Pascasarjana Unismuh Makassar.

Pascasarjana sudah menjadi simbol perguruan tinggi yang maju, apalagi kalau semua program studi yang dibuka sudah memperoleh akreditasi dengan nilai A atau nilai B, ujar Rahman.

Kemajuan perguruan tinggi, lanjutnya, juga diukur dari banyaknya jumlah penelitian dan jumlah kerjasama yang ditindaklanjuti dengan berbagai pihak.

Untuk memajukan Unismuh Makassar, kita membangun tiga budaya di kalangan dosen, karyawan, dan mahasiswa, yakni budaya integritas, budaya profesionalisme, dan budaya enterpreneurship,” sebut Rahman.

Acara silaturrahim di Gedung Pascasarjana Unismuh Makassar turut dihadiri Direktur AKSI Unismuh Dr Budi Setiawati, Direktur SDK Unismuh Dr Ruliaty, dan Sekretaris PPs Unismuh Dr Darwis Muhdina.

Juga hadir Ketua Prodi S2 Administrasi Publik Dr Abdul Mahsyar MSi, Ketua Prodi S2 Manajemen Dr Andi Jam’an SE MSi, Ketua Prodi S2 Pendidikan Bahasa Indonesia Dr Abdul Rahman Rahim MHum, Ketua Prodi S2 Pendidikan Agama Islam Prof Abdul Rahman Getteng, Ketua Unit Penjaminan Mutu PPs Unismuh Dr Ifayani Haanurat, Sekretaris UPM PPs Unismuh Dr Jaelan Usman MSi, dan Kepala Tata Usaha PPs Unismuh Drs Muhammad Yasin Tawakkal MM.

Sumber : www.unismuh.ac.id

Mahasiswa Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar Target Juara IMO 2016

Tim mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (FK-Unismuh) Makassar menargetkan juara pada ajang bergengsi Indonesian International Medical Olympiad (IMO) 2016, di Universitas Pelita Harapan, Jakarta, 12-16 Oktober 2016.

Tentu kami menargetkan juara, kata Ketua Tim FK-Unismuh Fizzilmi Dhahila Mansyur, kepada Operator Wartawan AKSI Unismuh Makassar, seusai acara pelepasan secara resmi oleh Rektor Unismuh Dr H Abdul Rahman Rahim, di Ruang Rapat Senat Unismuh Makassar, Selasa, 11 Oktober 2016.

Pada IMO 2016 ini, FK-Unismuh mengutus enam anggota tim mahasiswa, yaitu Siti Khadidjah, Siti Nastiti Deviyana, Fizzilmi Dhahila Mansyur, Dzar Fadli El Furqan, Alif Adeyani, dan Muhammad Surya Anna Arsyad.

Fizzilmi mengatakan, sebenarnya ada enam bidang yang dikompetisikan, tetapi tim FK-Unismuh hanya mengikuti tiga bidang, yaitu musculoskeletal, cardioresperatory, dan uroreproduction.

Kompetisi pada IMO ini terdiri atas tiga babak, yaitu babak penyisihan, babak semifinal, dan babak final. Tentu kami konsentrasi dulu pada babak penyisihan, karena pesertanya berasal dari lebih 60 perguruan tinggi, termasuk beberapa perguruan tinggi asing, jelas Fizzilmi.

Rektor Unismuh Rahman Rahim saat acara pelepasan mengatakan, IMO 2016 merupakan kesempatan yang sangat bagus bagi mahasiswa FK-Unismuh untuk menguji dan membuktikan kemampuan dalam bidang medical.

Ananda yang berjumlah enam orang ini secara tidak langsung mewakili seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran Unismuh. Saya kira sudah satu prestasi awal. Tentu kita berharap anak-anakku berhasil meraih prestasi lebih tinggi dalam kompetisi IMO 2016, ujar Rahman, yang didampingi Wakil Dekan III FK-Unismuh dr Irwan Ashari, dan Wakil Dekan II dr Wiwiek Dewiyanti Habar SpKK MKes.

sumber : www.unismuh.ac.id

Mahasiswa Mancanegara Ikut Summer Program di Universitas Muhammadiyah Makassar

Sebanyak 22 mahasiswa dari 11 negara mengikuti Internasional Summer Program 2016, di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, 9-16 Oktober 2016, dengan berbagai kegiatan yang akan mereka ikuti.

Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain kursus singkat (short course) pembelajaran Bahasa Indonesia, pengenalan dan workshop tari tradisional Sulawesi Selatan, kunjungan agrowisata dan ke pusat industri di Kabupaten Bantaeng, serta city tour di Makassar.

Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Unismuh Makassar, Erwin Akib MPd PhD, mengatakan, seluruh peserta juga akan mendapatkan pengalaman berada di Kapal Tradisional Phinisi dengan mengunjungi berbagai pulau yang di perairan Makassar.

International Summer Program Unismuh Makassar ini mendapat dukungan penuh dari Kemenristek-Dikti melalui dana hibah PKKUI 2016, karena Unismuh adalah salah satu perguruan tinggi yang memenangi dana hibah tersebut, jelas Erwin.
Erwin yang juga Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unismuh Makassar, berharap melalui kegiatan International Summer Program, Unismuh makassar menjadi semakin dikenal oleh mahasiswa luar negeri.

Kami juga berterima-kasih kepada Universitas Airlangga selaku mitra hibah PKKUI 2016, Pemerintah Kota Makassar, Pemerintah Kabuaten Bantaeng, dan berbagai pihak yang mendukung kegiatan ini, tutur Erwin.

Koordinator International Summer Program Unismuh Makassar, Ismail Sangkala, menambahkan, ke-22 mahasiswa mancanegara tersebut antara lain berasal dari Polandia, Spanyol, Ukraina, Vietnam, Kamboja, Jepang, Thailand, Malaysia, Madagaskar, Kepulauan Salomon, dan Papua Nugini.

Kegiatan International Summer Program 2016 di Unismuh Makassar dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor IV Ir H Abdurrakhim Nanda MT, didampingi Sekretaris KUI Unismuh, Amar Ma’ruf SPd MHum.

Sumber : www.unismuh.ac.id

Internasionalisasi Perguruan Tinggi Melalui KUI

Opini Eksistensi Kantor Urusan International (KUI) pada sebuah perguruan tinggi di Indonesia saat ini adalah hal yang sangat mutlak adanya. Hal ini tidak lepas dari perkembangan informasi dan komunikasi yang semakin melaju dengan cepat, sehingga setiap perguruan tinggi perlu membangun jaringan kerjasama dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri.

Sebagai bentuk komitmen perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, pada tanggal 1-3 Oktober 2016, Kementerian Ristek-Dikti RI melalui Direktorat Pembinaan Kelembagaan, telah dilaksanakan pertemuan KUI Perguruan Tinggi se-Indonesia, di Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Kegiatan yang mengusung tema: Revitalisasi Peran KUI dalam Internasionalisasi Perguruan Tinggi, dihadiri 131 utusan dari perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) se-Indonesia.

Dari hasil pertemuan tersebut, ada beberapa poin yang menjadi catatan penulis yang sangat penting untuk menjadikan KUI sebagai Pintu Utama pengembangan Internationalisasi Perguruan Tinggi.

Pertama, bahwa apapun nama perguruan tinggi itu, sudah saatnya KUI menjadi bagian yang sangat penting dalam membangun kerjasama Internasional Perguruan Tinggi, dalam mengembangkan kemampuan soft skill dan hard skill para mahasiswa, serta staf dan pimpinan perguruan tinggi itu sendiri.

Pengembangan kemampuan tersebut terutama keberanian untuk merancang kurikulum yang bertaraf international, mendorong kegiatan penelitian dan lebih memperkokoh publikasi ilmiah di kalangan dosen. Untuk mengimplementasikan hal ini, kepahaman dan komitment pimpinan perguruan tinggi akan keberadaan KUI, sangat penting adanya.

Kedua, kuatnya tekanan era saat ini yang secara tidak langsung memaksa perguruan tinggi untuk terus berinovasi dalam membangun kerjasama luar negeri, seperti halnya dengan kegiatan PPL/KKN Internasional yang diikuti oleh mahasiswa guna menimba pengetahuan baru dan tentunya akan memperoleh pengalaman baru ketika berada di luar negaranya.

Selain itu, sudah saatnya Perguruan Tinggi menjadi tujuan pelaksanaan program summer course bagi mahasiswa dari luar Indonesia, yang sekaligus akan memperkenalkan berbagai hal terkait dengan budaya dan kehidupan di Indonesia.

Oleh karena itulah, sangat diharapkan komitmen yang kuat dari para pimpinan perguruan tinggi untuk menjadikan KUI sebagai salah satu lembaga yang punya peran dalam mewujudkan internasionalisasi perguruan tinggi saat ini. Sudah saatnya Kantor Urusan Internasional (KUI) menjadi Main Gate Internasionalisasi Perguruan Tinggi di Indonesia.

Erwin Akib MPd PhD
(Kepala KUI Universitas Muhammadiyah Makassar)

Sumber  : www.unismuh.ac.id

Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar Teken Kontrak Pelaksana Sertifikasi Guru

Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Dr H Abdul Rahman Rahim SE MM, bersama Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam, Rektor Universitas Halu Oleo (Unhalu) Kendari, Rektor Univesitas Tadulako (Untad) Palu, dan Rektor Universitas Negeri Gorontalo, meneken kontrak Pelaksana Sertifikasi Guru, di Hotel Grand Asia, Makassar, Jumat, 08 Oktober 2016.

Rahman Rahim mengatakan, Unismuh Makassar mendapat jatah 700 guru dari berbagai daerah untuk diikutkan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan Sertifikat Sertifikasi Guru.

Saya tentu saja menyambut baik kepercayaan yang kembali diberikan Kementerian Ristek dan Dikti kepada Unismuh Makassar sebagai Pelaksana Sertifikasi Guru. Itu berarti kepercayaan yang telah diberikan sebelumnya dianggap berhasil dilaksanakan dengan baik oleh Unismuh Makassar, tutur Rahman, kepada Operator Wartawan AKSI Unismuh Makassar, Sabtu, 08 Oktober 2016.

Pemberian kepercayaan tersebut, lanjutnya, secara tidak langsung menunjukkan betapa Unismuh Makassar memang memiliki sumber daya manusia (SDM) dosen yang sanggup melaksanakan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG).

Sumber : www.unismuh.ac.id

Asesor BAN-PT Visitasi Prodi Akuntasi Universitas Muhammadiyah Makassar

Tim Asesor BAN-PT yang terdiri atas Prof Bambang Agus Pramuka dan Dr Etna Nur Afri Yuyutta, melakukan kunjungan visitasi program studi (Prodi) Akuntasi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Univesitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Jumat, 07 Oktober 2016.

Keduanya disambut oleh Rektor Unismuh Dr H Abdul Rahman Rahim, Dekan FEB Unismuh Dr H Mahmud Nuhung, serta para wakil dekan, para ketua Prodi, dan dosen FEB, di Menara Iqra Kampus Unismuh.

Sebelum mengadakan pertemuan di Lantai 7 Menara Iqra, mereka terlebih dahulu disuguhi hiburan tarian tradisional yang dibawakan oleh mahasiswa Unismuh Makassar.

Kepada wartawan seusai bertemu tim asesor BAN-PT, Rektor Unismuh Rahman Rahim mengaku optimis bahwa Prodi Akuntansi akan menjadi Prodi kedua di Unismuhyang memperoleh nilai Akreditasi A, setelah Prodi Imu Administrasi Negara.

Insya Allah, Prodi Akuntansi akan menjadi Prodi kedua di Unismuh yang mendapat nilai Akreditasi A, setelah Prodi Administrasi Negara, ungkap Rahman.

Setelah memperoleh Akreditasi A, katanya, maka Prodi Akuntansi dapat membuka Pendidikan Profesi Akuntan, dan juga dapat membuka Program Magister (S2) Akuntansi dan selanjutnya Program Doktoral (S3) Akuntansi.

Tentu ke depan kita berharap dapat membuka program Pendidikan Profesi Akuntan, serta S2 Akuntansi dan S3 Akuntansi,ujar Rahman.

Kehadiran tim asesor BAN-PT untuk melakukan visitasi, katanya, sebenarnya hanya ingin mencocokkan informasi yang disampaikan melalui borang yang dikirimkan kepada BAN-PT Kemenristek-Dikti.

Mereka sebenarnya sudah membawa borang yang berisi informasi mengenai Prodi Akuntasi FEB Unismuh. Jadi, kedatangan mereka untuk mencocokkan informasi tersebut dengan kenyataan di lapangan. Apakah sesuai atau tidak. Mencocokkan informasi itu bukan hanya berkas yang dilihat, melainkan juga dengan melakukan wawancara yang berkisar 114 pertanyaan,papar Rahman.

Turut hadir dalam pertemuan dengan tim asesor, Wakil Dekan I FEB Drs H Sultan Sarda MM, Wakil Dekan II Ismail Rasulong SE MM, Wakil Dekan III Samsul Rizal SE MM, Ketua Prodi Akuntansi Ismail Badollahi SE MSi Ak CA, Ketua Prodi Manajemen Muhammad Aris Pasigai SE MM, Ketua Prodi Ekonomi Islam Dr H Agus Salim Harrang SE MM, Sekretaris Prodi Akuntansi Muchriana Muchran SE MSi Ak CA, Sekretaris Prodi Ekonomi Islam Hj Naidah SE MM, Sekretaris Prodi Manajemen Muhammad Nur Rasyid SE MM, serta sejumlah dosen FEB Unismuh Makassar.

Sumber : www.unismuh.ac.id

Mahasiswa Unismuh Latih Santri Berbahasa Arab

Puluhan mahasiswa Pesantren Ulama Tarjih (PUT) dan mahasiswa Mahad Al-Birr Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, melatih ratusan santri Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Sulawesi Selatan Gombara Makassar, berbahasa Arab dengan berbagai metode.

Latihan berbahasa Arab dilakukan setiap Sabtu-Ahad dengan metode kuliah tujuh menit (kultum) berbahasa Arab di dalam masjid, melakukan pembinaan santri secara berkelompok (setiap kelompok terdiri atas lima atau enam orang) di lapangan terbuka, serta menata taman dan menanam bunga untuk lebih mengakrabkan mahasiswa dengan santri sambil membiasakan menggunakan bahasa Arab.

Ini kami lakukan untuk menggelorakan penggunaan bahasa Arab di kalangan santri pondok pesantren Muhammadiyah, papar Direktur Mahad Al-Birr Unismuh Makassar Drs H Lukman Abdul Samad Lc , kepada Operator Wartawan AKSI Unismuh Makassar, di Makassar, Jumat, 07 Oktober 2016.

Program tersebut dilakukan bekerjasama Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren Muhammadiyah (LP3M) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel yang juga diketuai Lukman Abdul Samad.

Ini memang program kerja LP3M PWM Sulsel dan kebetulan di Unismuh Makassar, ada kelompok mahasiswa yang mendalami bahasa Arab, yaitu mahasiswa Pesantren Ulama Tarjih dan mahasiswa Ma’had Al-Birr, sehingga program kerja LP3M PWM Sulsel dapat berjalan dengan lancar dan mahasiswa juga berkesempatan melatih dan membina santri di pondok pesantren, tutur Lukman.

Sumber : www.unismuh.ac.id

Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar Hadiri Upacara HUT TNI di Karebosi

Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Dr H Abdul Rahman Rahim SE MM, turut menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-71 Tentara Nasional Indonesia (TNI), di Lapangan Karebosi, Makassar, Rabu, 5 Oktober 2016.

Rahman Rahim duduk di jejeran kursi terdepan bersama unsur pimpinan perguruan tinggi, Kasdam VII/Wirabuana Brigjen TNI Supartodi, Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Nanang S, Kapolda Sulsel Anton Charliyan, Wagub Sulsel Agus Arifin Nu’mang, Kabinda Sulsel, Aslog Danlantamal VI Kolonel Laut (T) Didik Joko Sukmono, Walikota Makassar Ramdhan Pomanto, Ketua DPRD Provinsi Sulsel Mohammad Roem, pimpinan perguruan tinggi, Ketua Dharma Pertiwi Daerah G Ny Bella Sapira Agus Surya Bakti, serta sejumlah undangan lainnya.

Upacara yang dipimpin Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, dengan Komandan Upacara Letkol Pasukan Wendi Bahtiar Danyon Paskas 466 dari TNI Angkatan Udara, dihadiri seluruh unsur TNI di Sulawesi Selatan.

Usai upacara dilanjutkan dengan defile seluruh unsur Prajurit dan PNS TNI/POLRI beserta Satpol PP dan Alutsista TNI yang ada, serta demontrasi oleh sejumlah prajurit.

HUT ke-71 TNI mengusung tema: Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian.

Syahrul Yasin Limpo selaku inspektur upacara membacakan amanat Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. (win/hh/ar)

Sumber : www.unismuh.ac.id

Unisversitas Muhammadiyah Makassar Banyak Bertumpu pada FKIP

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar merupakan fakultas pertama (tertua) dan sekaligus fakultas dengan jumlah mahasiswa terbanyak di Unismuh Makassar.

FKIP selalu berada di garda terdepan. Unismuh banyak bertumpu pada FKIP, kata Rektor Unismuh Dr H Abdul Rahman Rahim SE MM, saat melakukan kunjungan silaturrahim dan diterima di Mini Hall FKIP Unismuh, Jumat, 30 September 2016.

FKIP yang dipimpin Dr Andi Sukri Syamsuri sebagai dekan, kata rektor, merupakan lumbung pemuda dan lumbung dosen-dosen muda berprestasi.

FKIP juga selalu besar skim dana penelitiannya. FKIP pintar cari uang dan juga pintar bagi-baginya, kata Rahman Rahim sambil tersenyum yang langsung disambut tepuk-tangan meriah dari puluhan dosen, karyawan, dan perwakilan mahasiswa.

Dia mengatakan, kunjungannya ke FKIP sekaligus ingin menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan kepada dirinya menjadi Rektor Unismuh masa bakti 2016-2020 (dilantik pada 10 Agustus 2016).

Mudah-mudahan amanah ini dapat secara bersama-sama kita memikulnya untuk membesarkan Unismuh Makassar, kata Rahman.
Dia mengingatkan bahwa perguruan tinggi merupakan bisnis jasa non-profit yang mengutamakan pelayanan prima kepada para stakeholder.

Dalam bisnis, katanya, keuntungan dapat terus-menerus diperoleh jika produknya berkualitas dan disenangi oleh pelanggan. Sebaliknya, usaha bisnis akan bangkrut jika kualitas produk yang dihasilkannya menurun.

Salah satu program strategis yang kita sudah canangkan bersama untuk empat tahun ke depan adalah meningkatkan kualitas seluruh produk Unismuh, yakni lulusan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, serta ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (Ipteks), sebut Rahman.

Kunjungan silaturrahim Rektor Unismuh di Mini Hall FKIP, dihadiri Wakil Rektor III Samhi Muawan Djamal MAg, Direktur AKSI Dr Budi Setiawati, mantan Rektor Unismuh yang juga mantan Dekan FKIP Dr Irwan Akib, Dekan FKIP Dr Andi Sukri Syamsuri, Wakil Dekan II FKIP Dra Hj Syahribulan MPd, dan Wakil Dekan III FKIP Drs H Nurdin MPd. (win/hh/ar)

Sumber : www.unismuh.ac.id

Abubakar Idhan, LP3M Unismuh, dan Bawang Merah

Dalam beberapa tahun terakhir, nama Abubakar Idhan tampaknya tidak bisa dipisahkan dengan Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian pada Masyarakat (LP3M) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.

Di tangan dinginnya, LP3M Unismuh Makassar menjelma menjadi salah satu lembaga penghasil penelitian terbanyak di antara ratusan perguruan tinggi swasta di lingkungan Kopertis Wilayah IX Sulawesi.

Abubakar yang menjabat Sekretaris LP3M Unismuh Makassar, bersama Ir HM Amin Ishak MSc selaku ketua, dan beberapa dosen yang menggawangi lembaga tersebut, bukan hanya terus-menerus berhasil mendapatkan tambahan dana penelitian dari Kemenristek-Dikti, melainkan juga berhasil menaikkan peringkat Unismuh Makassar dalam hal jumlah dana penelitian, yaitu dari Klaster Binaan menjadi Klaster Madya.

Unismuh Makassar sudah masuk Klaster Madya dalam bidang penelitian perguruan tinggi. Tahun 2016, Unismuh Makassar memperoleh dana penelitian sebesar Rp 5 miliar dari Kemenristek-Dikti, jelas Abubakar kepada Operator Wartawan AKSI Unismuh Makassar, belum lama ini.

Rektor Unismuh Dr H Abdul Rahman Rahim SE MM, pun langsung memberikan apresiasi kepada ketua, sekretaris, dan anggota LP3M Unismuh atas prestasi mereka menaikkan peringkat Unismuh Makassar dari klaster binaan menjadi klaster madya dalam bidang penelitian perguruan tinggi.

Apresiasi dan ucapan terima kasih tersebut disampaikan pada acara Sosialisasi Klaster Madya Penguatan Strategi Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, di Aula Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar, Sabtu, 3 September 2016.

Kini Unismuh Makassar memiliki dana peneitian sebesar tujuh miliar, terdiri atas lima miliar dari Kementerian Ristek-Dikti dan dua miliar dari Unismuh Makassar. Ini harus menjadi motivasi bagi kita semua untuk aktif melakukan riset. Jangan sampai uang yang lima miliar dari kementerian itu tidak bisa dihabiskan, karena bisa-bisa turun lagi peringkat penelitian kita, tutur Rahman.

Jadi Dosen Sejak 1986
Abubakar Idhan yang lahir di Bulukumba, pada 2 Juni 1958, sebenarnya baru sekitar sembilan tahun menjadi dosen di Unismuh Makassar, tepatnya sejak 1 Januari 2007.

Sebelumnya, suami dari Siti Zakia Djuddin, ayah dari empat anak, dan kakek dari dua cucu ini, adalah dosen Universitas 45 Makassar (sekarang Universitas Bosowa).

Waktu itu (tahun 1986) di saya diangkat sebagai dosen tetap yayasan. Jadi, secara keseluruhan, saya sudah 30 tahun jadi dosen, katanya.

Tahun 1992, anak dari Muhammad Idris (almarhum) dan Sitti Hawan (almarhumah) terangkat menjadi pegawai negeri sipil sebagai Dosen Kopertis Wilayah IX Sulawesi yang Diperbantukan (DPK) di Universitas 45 Makassar.

Teliti Bawang Merah
Setelah 30 tahun jadi dosen dan di usianya yang ke-58 tahun, barulah ia berhasil meraih gelar doktor dalam bidang pertanian.

Abubakar Idhan berhasil meraih gelar doktor pertanian dari Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, pada 20 Januari 2016, setelah melakukan penelitian tentang produksi biji botani bawang merah.

Mengusung judul disertasi Produksi Biji Botani Bawang Merah dengan Perlakuan Vernalisasi dan Giberellin (Ga₃) pada Dua Ketinggian Tempat, Abubakar mengatakan, masalah utama dalam produksi biji botani bawang merah (True Shallot Seed/TSS) di Indonesia adalah kemampuan berbunga dan menghasilkan biji tanaman bawang merah masih rendah.

Banyak faktor yang memengaruhi pembungaan dan pembijian bawang merah, antara lain faktor genetik (varietas), dan faktor cuaca, terutama panjang hari yang relatif pendek yakni kurang dari 12 jam, dan rata-rata temperatur udara yang cukup tinggi yakni di atas 18 derajat celcius di Indonesia, kurang mendukung terjadinya inisiasi pembungaan, katanya.

Mengutip Sumarni (2013), Abubakar, mengatakan, aplikasi zat pengatur tumbuh giberelin (GA3) dapat menggantikan seluruh atau sebagian fungsi temperatur rendah dan hari panjang untuk inisiasi pembungaan.

Sehubungan dengan itu dan setelah melakukan dua kali percobaan pada penelitiannnya, Abubakar menyarankan bahwa produksi biji botani bawang merah dapat dikembangkan dengan menggunakan varietas Bangkok adaptasi Jeneponto, Varietas Bima Brebes, Varietas Mentes, Varietas Bauji, dan Varietas Manjung pada lokasi dataran tinggi (1000 m dpl).

Produksi biji botani bawang merah pada ketinggian 1000 m dpl, perlu dikembangkan karena secara bersamaan dapat dihasilkan biji botani dan umbi konsumsi atau umbi bibit, katanya di hadapan yang terdiri atas Prof Hazairin Zubair, Prof Elkawakib Syam’un, Prof Badron Zakaria, Dr Muhammad Riadi, Dr Amirullah Dahlan, Dr Novati Eny Dungga, dan Dr Syatrianty A Syaiful. (asnawin)

Sumber : www.unismuh.ac.id