Unggulkan Kurikulum dan Kerjasama Internasional, Prodi Biologi Pertahankan Akreditasi A

PROGRAM Studi (Prodi) Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil mempertahankan akreditasi A. Sesuai surat ketetapan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) No 1699/SK/BANPT/Akred/S/VIII/2016, Prodi Biologi UMM menyandang akreditasi tertinggi itu hingga 2021.

Dengan begini, sudah dua kali berturut-turut Prodi Biologi UMM meraih akreditasi A, yang diawali pada 2011. Ketua Prodi Biologi UMM Dr Yuni Pantiwati MPd mengatakan, untuk akreditasi kali ini Biologi UMM memiliki keunggulan di bidang kurikulum. “Dalam bidang kurikulum kami mengikuti seluruh kurikulum yang diterbitkan oleh pemerintah serta melakukan implementasi kurikulum tersebut dengan baik,” ungkap Yuni.

Tidak hanya berfokus pada penerapan kurikulum, namun Biologi UMM juga terus menggenjot berbagai kerjasama dalam maupun luar negeri. Lebih lanjut, dikatakan Yuni, Biologi UMM saat ini sedang berupaya untuk meningkatkanprestasi melalui kerjasama internasional. “Kerjasama internasional ini sudah menjadi kewajiban bagi setiap Prodi untuk saat ini,” ujar dosen asal Jember tersebut.

Yuni mengaku mahasiswa dan dosen Biologi UMM beberapa kali sudah melakukan kunjungan ke tiga negara, yaitu Thailand, Malaysia, dan Singapurauntuk kepentingan benchmarking prodi. Bahkan, Biologi UMM memiliki Studi Lapang Terintegrasi (SLT). Studi ini mengajak mahasiswauntuk belajar lebih dan mencari pengalaman lebih di dunia internasional. Dosen Biologi UMM juga tengah mengembangkan penelitian hewan merayap dan tumbuhan merambat dengan salah satu perguruan tinggi di China, Guangxi University di Guilin.

Penelitian dosen, pengabdian masyarakat dan publikasi jurnal maupun oral menjadi pekerjaan rumah yang masih harus dievaluasi untuk akreditasi ke depannya. Untuk mendukung kegiatan belajar mengajar,Prodi Biologi jugamenyediakan program pemagangan biologi dan nantinyasetiap mahasiswa direkomendasikan untuk magang di instansi-instansi. “Saat ini Prodi Biologi sedang  menyiapkan Memorandum of Understanding(MoU) serentak dengan semua instansi yang terkait untuk mempermudah mahasiswa dalam proses magang nanti,” jelas dosen FKIP UMM tersebut.(jal/han)

Sumber : www.umm.ac.id

Simponi Biologi Edukasi

Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UAD bertempat di Gedung Asri Medical Center (AMC) sukses menyelenggarakan kegiatan Simposium Nasional (Symbion 2015). Kegiatan tersebut mengangkat tema “Edubiodiversity: Inspiring Education with Biodiversity”.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor I UAD, Dr. Muchlas, M.T. ditandai dengan pemukulan gong. Selain Wakil Rektor I, hadir pula Dekan FKIP UAD Dra. Trikinasih Handayani, M.Si., Wakil Dekan FKIP Dr. Suparman, M.Si., DEA, dan Kaprodi di lingkungan FKIP UAD.

Tercatat, kegiatan tersebut diikuti oleh 171 peserta, yakni 94 pemakalah dan 77 non-pemakalah. Mereka adalah mahasiswa S1, S2, S3, dosen, pakar, peneliti, dan guru yang berasal dari beberapa provinsi di Indonesia. Di antaranya Sumatra Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Acara ini juga diikuti oleh pemakalah yang termasuk pakar internasional dalam bidang konservasi, yaitu Dr. Jatna Supriatna.

Ketua panitia kegiatan Symbion 2015, Hendro Kusumo Eko Moro Prasetyo, M.Sc. mengatakan, kegiatan ini memfasilitasi para dosen, guru, peneliti, mahasiswa, praktisi, dan konsultan pendidikan untuk berbagi pemikiran melalui karya-karya ilmiah atau gagasannya.

“Saya harap mereka yang ikut dapat memaparkan serta berdiskusi tentang hasil pemikiran ataupun penelitian mereka masing-masing dalam memajukan pendidikan di Indonesian. Kegiatan Symbion direncanakan berlangsung setiap tahun dengan target menjadi even skala internasional,” ujarnya.

Hadir sebagai keynote speaker Symbion 2015 adalah Butch O Soulon (University Nueva Caceres, Filipina), Dr. H. Sulistiyo, M.Pd. (Ketua Umum PGRI Pusat), Prof. Dr. Yayuk Rahayuningsih S, M.Sc. (Bid. Zoologi Puslit Biologi LIPI), serta Prof. Dr. Suharsimi Arikunto (UAD).

Sesi pemaparan materi oleh keynote dibagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi pertama Prof. Dr. Yayuk Rahayuningsih S, M.Sc dan Prof. Dr. Suharsimi Arikunto dengan moderator Trianik Widyaningrum, M.Si. Sesi kedua oleh Dr. H. Sulistiyo, M.Pd dan Dr. H. Sulistiyo, M.Pd dengan moderator Irfan Yunianto, M.Sc.

“Presentasi dan diskusi peserta pemakalah berlangsung sangat cair dan dinamis di masing-masing round table. Hal tersebut dapat dilihat dari antusiasme pemakalah saat berdiskusi dan sharing,” terang Hendro Kusumo.

Acara diakhiri dengan pembagian door prize untuk para pemakalah terbaik. Secara resmi, Symbion 2015 ditutup oleh Hendro Kusumo.  “Kesuksesan Symbion 2015 merupakan kesuksesan seluruh peserta dan panitia. Tahun depan, Symbion harus lebih sukses dan go international,” papar Hendro saat menutup acara.

Sumber : UAD.AC.ID