Pemkot Perpanjang MoU dengan UM Palembang

Rabu (4/3), Pemerintahan Kota (Pemkot) Palembang melakukan perpanjangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Muhammadiyah Palembang terkait kerja sama di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Perpanjangan ini dikarenakan UM Palembang dinilai berhasil dalam melakukan pembinaan Kampung KB Layang-layang Sejahtera Mandiri. Penyerahan dokumen perpanjangan MoU dilakukan oleh Walikota Palembang H. Harnojoyo kepada Rektor UM Palembang yang diwakilkan Wakil Rektor III Dr. Ir. Mukhtarudin Muchsiri, M.P. Seremoni ini juga disaksikan oleh Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Herman Deru, Ketua BKKN Pusat Dr. Hasto, dan Ketua BKKBN Provinsi Sumatera Selatan. Sebelumnya, penandatanganan MoU pertama dilakukan pada 13 Februari 2019.

Mukhtarudin memaparkan kerja sama tersebut dilakukan UM Palembang sebagai bentuk kepedulian membantu Pemkot Palembang dalam meningkatkan efisiensi kerja dan perekonomian warga Kampung KB Layang-Layang dalam konteks pendidikan, penelitian, serta pengabdian langsung ke masyarakat. “Di bidang pengabdian masyarakat, UM Palembang selalu menurunkan ratusan mahasiswa KKN tiap tahunnya untuk membantu kegiatan masyarakat.”

Diakuinya, respon Pemkot Palembang selama ini sangat baik dan mengapresiasi segala kegiatan yang dilaksanakan Universitas Muhammadiyah Palembang dalam membangun sinergitas dengan Pemkot Palembang. Lebih lanjut Muktharudin berharap hubungan kerja sama yang baik ini dapat terus berjalan.

UM Purworejo Kerja Sama dengan LPKA Kutoarjo

Universitas Muhammadiyah Purworejo melakukan kerja sama dengan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Kutoarjo, Rabu (4/3). Kerja sama ini dalam rangka mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Perjanjian kerja sama ini ditandatangani langsung oleh Rektor UM Purworejo, Dr. Rofiq Nurhadi, M.Ag dan Kepala LPKA Kutoarjo, Herastini, Bc. IP., S.H., M.Si.

Rofiq mengungkapkan kerja sama ini akan melibatkan Fakultas Ilmu Sosial serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Namun tidak menutup kemungkinan fakultas lain juga dilibatkan. Dijelaskan oleh Rofiq bahwa UM Purworejo tengah merancang kurikulum baru yang nantinya 40% kegiatan mahasiswa dilaksanakan di luar kampus. “Salah satunya melalui program magang. Sangat tepat bila LPKA Kutoarjo berkolaborasi dengan kami dalam hal tenaga pengajar untuk kegiatan sekolah anak,” tambah Rofiq.

Sementara itu, Herastini mengungkapkan bahwa kerja sama ini akan membentuk simbiosis mutualisme. Menurutnya, hak hak Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) harus tetap terlayani. Sebagai contoh hak pendidikan. Anak LPKA Kutoarjo wajib mengikuti sekolah meskipun di luar putus sekolah. Selain itu, bimbingan psikologis, motivasi anak, dan pelatihan-pelatihan keterampilan yang disesuaikan dengan bakat serta minat anak harus selalu diupayakan. “Dengan adanya kerja sama ini, kami bersyukur dan terima kasih. Mudah-mudahan ke depan berjalan terus baik untuk akademisi sendiri maupun pemenuhan hak anak,” ujarnya.

UMSidrap Jalin Kerja Sama dengan KPU Sidrap

Universitas Muhammadiyah Sidrap (UMS) Rappang melakuan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Aula KPU Sidrap, Senin (24/02).

Perjanjian kerja sama dalam rangka mendukung perkembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki kedua pihak. “Selain itu, perjanjian kerja sama ini juga dilakukan untuk pengembangan teknologi informasi kepemiluan dan demokrasi diantaranya Web KPU Sidenreng Rappang dan Digitalisasi Kearsipan,” papar Syamsuddin Saleng selaku Ketua KPU Sidrap.

Sepakat dengan hal tersebut, Jamaluddin selaku Rektor UMS Rappang memaparkan perlunya PTMA untuk aktif mengikuti perkembangan teknologi. “Memasuki revolusi industri 4.0 pendekatan yang harus dilakukan adalah publik service,” paparnya.

STIEM Cilacap Jalin Kerja Sama dengan Kanwil DJP Jateng

STIE Muhammadiyah Cilacap melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kanwil DJP Jawa Tengah di Hotel Fave Cilacap, Senin (16/12). Acara ini dihadiri oleh Ketua STIE M Cilacap Ibu Tri Nurindahyanti Yulian SE, MSi, Ak, Kepala Seksi Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Jawa Tengah Dra Handayanu MEc.

Kerja sama ini membicarakan mengenai pentingnya kesadaran pajak di lingkungan perguruan tinggi. Hal ini direalisasikam dengan menyisipkan kesadaran pajak di Mata Kuliah Umum (MKWU).

Sebelumnya STIE M Cilacap telah melakukan kerja sama dengan KPP Pratama Cilacap melalui program magang mahasiswa di kantor pajak. Diharapakan kerja sama tersebut dapat menjadi sinergi positif bagi kedua belah pihak.

UMMAT Jalin Kerja Sama dengan IDP

Unit Pelaksana Teknis Pusat Pengembangan dan Pelatihan Bahasa (UPT P3B) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menerima lawatan dan penawaran kerja sama dari lembaga International Development Program (IDP). Kunjungan yang diterima langsung oleh Rektor dan Ketua UPT P3B UMMAT tersebut khusus membicarakan mengenai pengadaan program International English Language Testing System (IELTS) di Mataram, Selasa (10/12).

Bentuk kerja sama akan diawali dengan menggelar kegiatan coaching clinic yang akan diselenggarakan sekitar Januari 2020. Kemudian dilanjurkan dengan sosialisasi terkait penyelenggaraan test IELTS di UMMAT.

“Setelah kami survey, segala perangkat dan fasilitas yang dimiliki UMMAT sekarang cukup memadai untuk menjadi salah satu pusat pelaksanaan test IELTS,” ujar Albert Susanto, selaku perwakilan dari IDP Pusat, setelah melakukan pengecekan kelayakan fasilitas UPT P3B UMMAT.

Rektor UMMAT mendukung kerja sama ini dan mengharapkan hasil yang maksimal terutama peningkatan kualitas dan kuantitas dosen yang menguasai bahasa asing. “UMMAT terus berupaya meningkatkan SDM dosen dalam rangka menunjang kualitas pendidikan. Salah satu yang dilakukan yaitu menjalin kerja sama dengan pihak-pihak terkait sehingga tahun 2028 mendatang UMMAT siap bersaing di kawasan ASEAN,” ungkap Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd.

UMSU Perkuat Kerja Sama dengan 3 PT Malaysia

Dalam rangka memperluas jaringan dan meningkatkan eksistensi, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) terus melakukan penjajakan dan memperkuat kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi (PT) di luar negeri. Rektor UMSU, Dr. Agussani, MAP dan rombongan mendatangi 3 kampus di Malaysia dan bertemu dengan pimpinannya, Selasa-Jumat (26-29/11).

“Langkah ini untuk menjawab kebutuhan ke depan sekaligus bagian dari internasionalisasi UMSU menuju visi sebagai kampus World University,” ujar Rektor, di Medan, Minggu (1/12). Tiga PT yang dimaksud adalah Universitas Pendidkan Sultan Idris (UPSI) di Perak, Institut Pendidikan Guru Kampus Ipoh (IPGKI) di Ipoh, dan Universitas Putra Malaysia (UPM).

Di hadapan masing-masing pimpinan perguruan tinggi Malaysia tersebut, Rektor UMSU menyampaikan beberapa kegiatan yang akan dikolaborasikan seperti joint research, joint writer atau penulisan bersama jurnal ilmiah yang diterbitkan di jurnal internasional bereputasi, pertukaran dosen dan mahasiswa, visiting lecturer, mitra bestari pada jurnal ilmiah, Praktik Kerja Lapangan (PKL), Kuliah Kerja Nyata (KKN), dan pengembangan pusat studi kajian Melayu.

“Semua ini bagian dari upaya peningkatan kualitas untuk dosen dan mahasiswa UMSU dan sekligus memperkokoh eksistensi UMSU di dunia internasional,” tambah Agussani lagi.

Wakil Rektor 1 UPSI, Prof. Shandri Gani menyambut positif program kerja sama yang ditawarkan. “Mana yang bisa dikerjakan, lanjutkan saja. Kita memang membutuhkan kolaborasi riset dan pertukaran dosen/mahasiswa dan juga peningkatan sumber daya mahasiswa/dosen ke ke jenjang S-2 dan S-3,” ujarnya.

Rektor IPG Kampus Ipoh, Dr. Yahya yang secara resmi menerima rombongan UMSU di ruang rapat rektor menyampaikan rasa senangnya dapat bekerja sama dengan UMSU. “Kami senang dikunjungi dan diajak berkolaborasi. Kami siap, khususnya dalam hal peningkatan kualitas mahasiswa kami yang kelak akan jadi guru,” katanya.

Di kesempatan lain, perwakilan UPM Malaysia Dr. Shamsuddin bin Othman dan Dr. Azhar bin Mhd Sabil mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan langsung datang ke UMSU berkunjung dan menandatangani MoU sebagai tindak lanjut dari kerja sama ini.

UMK Gandeng Kemnaker Tingkatkan Kinerja

Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan RI, melalui Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kendari menggelar pelatihan dan Achievement Motivation Training (AMT), Senin (25/11/19) di Aula gedung E lantai 4 UMK. Mengusung tema “Tingkatkan Daya Saing Menuju Hari Esok yang Lebih Baik dengan Pelatihan Peningkatan Produktivitas”, kegiatan ini diikuti oleh dosen dan tenaga kependidikan lingkup UMK dengan total peserta pelatihan berjumlah 29 orang dan akan dilaksanakan selama lima hari, 25 – 29 November 2019.

Kepala Seksi Penyelenggaraan dan Pemberdayaan BPP Kendari, La Ode Harwijaya Kaeba, S. STP., menjelaskan bahwa BPP mempunyai berbagai jenis kegiatan di antaranya pelatihan kewirausahaan. “UMK mempunyai UKM Binaan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UMK, hal ini nantinya dapat bekerja sama dan selanjutnya UKM ini kami bina agar ke depannya memiliki daya saing dan produktivitasnya,” ujar La Ode

Rektor UMK, Amir Mahmud, S.Pi, M.P., dalam sambutannya mengemukakan bahwa banyak ungkapan yang mengartikan produktivitas dengan peningkatan atau perbedaan hari ini dan hari esok. Jika hari ini mempunyai satu target yang berhasil dicapai, di keesokan harinya mencapai target yang lebih dari hari ini. “Hal ini pula berkaitan dengan Teknik Lingkungan yang akan melaksanakan visitasi Program Studi, tentu kami berharap adanya peningkatan produktivitas dari Teknik Lingkungan UMK yang awalnya berakreditasi “B” agar dapat ditingkatkan lagi menjadi akreditasi “A”.

Lebih lanjut Amir mengajak seluruh sivitas akademika UMK agar bersama melakukan peningkatan kinerja. Sehingga nantinya harapan menjadikan UMK sebagai Perguruan Tinggi terbaik di Sulawesi dapat dicapai beberapa tahun ke depan.

 

Peresmian BI Corner di UM Purworejo

Peresmian Bank Indonesia (BI) Corner di Perpustakaan UM Purworejo dilakukan langsung oleh Deputi Gubernur BI, Dr Sugeng, Kamis (31/10). BI Corner merupakan pojok baca yang menyediakan buku dan referensi seputar BI, buku-buku ekonomi, binis, ataupun perbankan. Pojok baca ini merupakan bantuan dari BI dan telah tersebar di perpustakaan Indonesia.

Dr Sugeng berpesan kepada UM Purworejo agar BI Corner dapat dijaga keberadaanya. “Diharapkan BI Corner bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memperluas pengetahuan,” tambah Dr Sugeng.

Ucapan terima kasih disampaikan oleh Dr Rofiq Nurhadi MAg selaku rektor UM Purworejo atas bantuan perpustakaan yang telah diberikan. “Semoga ke depan UM Purworejo dapat mewujudkan kerja sama yang baik dengan Bank Indonesia melalui berbagai program yang sejalan dengan visi misi universitas,” ujar Dr Rofiq.

STIT Muhammadiyah Sibolga Terus Kembangkan Kerja Sama

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Sibolga menjalin kerja sama dalam bidang tri darma perguruan tinggi dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Al Washliyah Sibolga. Penandatanganan kerja sama dilakukan langsung oleh ketua STIT Muhammadiyah Sibolga, Drs H Ahmad Hosen Hutagalung MA dan Ketua STIE Al Washliyah Sibolga, Drrs H Zuberuddin Siregar MM.

Kerja sama ini ditujukan untuk pengembangan penelitian dan pengabdian masyarakat antar mahasiswa dan dosen. Nantinya penelitian mahasiswa dan dosen diarahkan kepada peningkatan ekonomi Islam. Peningkatan mutu pendidikan berwawasan ekonomi syariah.

Hosen Hutaga mengatakan keja sama akan dalam berbagai bentuk, salah satunya melalui seminar workshop yang menampilkan mahasiswa dan dosen kedua belah pihak. Selain itu akan digelar juga pertandingan dan karya mahasiswa yang dapat menunjang akreditas di masa depan. “Ini awal yang baik dalam meningkatkan kinerja kampus sebagai mercusuar ilmu pengetahuan dan keterampilan teknologi,” ujar Zuberuddin.

UNIMUDA Sorong Gandeng BNN Atasi Penyalahgunaan Narkoba

Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua Barat dalam mengatasi permasalahan penyalahgunaan narkoba. MoU kerja sama resmi ditandatangani kedua belah pihak di Belagri Hotel Sorong, Selasa (20/10).

Doni Sudibyo, MPd selaku wakil rektor UNIMUDA memaparkan bahwa saat ini Unimuda masih belum memiliki bidang khusus yang menangani penyalahgunaan narkoba. Menurutnya perguruan tinggi yang merupakan tempat belajar para mahasiswa berusia muda secara psikologis masih rentan terhadap iming-iming narkoba. “Penting untuk membangun kerja sama dalam mewujudkan kampus bebas narkoba sehingga dapat melindungi generasi muda dari pengaruh Narkoba,” tambah Doni.

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Papua Barat, Brigjen Polisi Setija Junianta, memandang kerja sama ini merupakan langkah yang strategis. Pasalnya kasus penyalahgunaan narkoba di Papua Barat cukup tinggi. Dalam waktu dekat BNN akan menyusun program melalui UNIMUDA Sorong sehingga kegiatan bisa langsung menyasar ke masyarakat luas.