Mapala Umri Tinjau Langsung Karhutla Riau

Jumat (20/9), Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) meninjau langsung kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Jalan Lintas Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar. Tinjauan langsung bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPD) Riau, Tentara Nasional Indonesia (TNI), pemadam kebakaran (damkar), Dinas Kehutanan Provinsi Riau, dan Satuan Pamong Praja (PP) ini bertujuan untuk memadamkan beberapa titik api yang memicu kabut asap.

Karhutla yang telah berlangsung lebih dari satu bulan mulai berdampak kepada kesehatan masyarakat. Ribuan masyarakat Riau mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Lebih lanjut, Mapala Umri bekerja sama dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pekanbaru, Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KAUMY) Pengurus Daerah (Pengda) Riau, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) membuka posko tanggap darurat asap 24 jam di Klinik Pratama Kampus Utama Umri. Posko tanggap darurat asap ini menyediakan tiga buah kamar dengan fasilitas tempat tidur, tabung oksigen, masker, cek kesehatan, obat-obatan dan konsumsi bagi ibu hamil, anak-anak, dan lansia.

Dukungan juga disampaikan Rektor Umri, Dr H Mubarak MSi. “Kita telah meminta kepada Mapala turun ke rumah warga. Berikan pemahaman tentang bahaya kabut asap,” jelasnya.

Mapala FEB UM Palembang Lakukan Ekspekdisi ke Gunung Kilimanjaro

Mahasiswa pecinta alam (Mapala) Alfedya Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Palembang akan melakukan ekspekdisi Pemakaian Songket Sriwijaya Tertinggi di Gunung Kilimanjaro Afrika pada tanggal 19 Agustus 2019. Ekspekdisi ini merupakan bagian dari program seven summit gunung ke-3 yang telah didaki dan merupakan gunung ke-2 setelah ke Pegunungan Elbrus Rusia.

“Ini merupakan lanjutan dari Ekspedisi Elbrus satu tahun yang lalu dan telah berhasil mencapai puncak tertinggi di Oseania dan Eropa. Kemudian kita lanjutkan ke puncak tertinggi Afrika yaitu Kilimanjaro, Semoga kegiatan ini dapat memperkuat silahturahmi dan juga mempromosikan songket serta Universitas Muhammadiyah Palembang,” jelas Ketua Mapala Alfedya Yacob Ilhamsyah.

Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Ir. Mukhtarudin Muchsiri, M.P mengutarakan bahwa kegiatan ini diapresiasi oleh seluruh Pimpinan Universitas Muhammadiyah Palembang. Menurutnya ini merupakan misi yang bagus sehingga perlu ditularkan semangatnya kepada organisasii kepemudaan lain.

Pelepasan ditandai dengan dengan penyerahan simbolis songket oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel, Aufa Syahrizal, SP., M.Sc., Kepala Dinas Pariwisata Palembang, Isnaini Madani, dan Wakil Rektor III Dr. Ir. Mukhtarudin Muchsiri, M.P.