Majelis Diktilitbang PPM mengadakan Workshop Pendampingan Usulan Proposal Riset PPM Kemenristekdikti/BRIN, Sabtu (13/02). Prof Khudzaifah Dimyati membuka acara mengungkapkan pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penelitian PTMA. “Permasalahannya adalah ada beberapa PTMA yang lembaga penelitiannya belum memiliki klaster, oleh karena itu kami juga akan melakukan pendampingan terkait perolehan klaster,” paparnya. Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PPM ini melanjutkan, semoga dengan diadakannya kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas riset dari PTMA.
Prof Muhtadi, M. Si narasumber dari UM Surakarta juga menyinggung terkait perubahan dari panduan penelitian baru dan lama serta bagaimana struktur dan pola penyusunan terbaru. “Perlu kita cermati panduan PPM Edisi XIII serta memahami proses penilaian proposal penelitian, tidak hanya panduan namun kita cermati hingga item yang akan dinilai,” ungkapnya. Ia juga memaparkan, pemerintah saat ini memiliki tujuan untuk meningkatkan daya saing bangsa berupa jumlah publikasi internasional, HAKI dan lainnya. “Fasilitasi ini dibebankan pada para dosen. Pemerintah mengharapkan jumlah penelitian dapat meningkat dari tahun ke tahun” tegasnya.
Selain itu, Achmad Romadhoni SP MSC PhD yang berbagi pengalaman serta kiat dan tips agar dapat lolos hibah penelitian Kemenristek/BRIN. Ia memaparkan tugas dosen PTMA adalah catur dharma yang salah satunya meliputi penelitian. “Institusi itu sangat terbantu jika dosen dapat melakukan riset oleh karena itu dosen harus paham mengenai amanat ini,” paparnya dihadapan 520 dosen PTMA secara daring.