Ratusan Ners Ikut Uji Kompetensi di FK Unismuh

Sebanyak 651 ners dari lima perguruan tinggi, mengikuti Uji Kompetensi Ners (secara online serentak pada sejumlah perguruan tinggi di seluruh Indonesia), di Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, 24-26 September 2016.

Ke-651 ners tersebut berasal dari Universitas Islam Makassar (UIM), STIKES Stella Maris Makassar, STIKES Yapika Makassar, STIKES Gema Insani Akademik Makassar, dan STIKES Amanah Makassar.

Dekan Fakultas Kedokteran Unismuh, dr Mahmud Ghaznawie PhD SpPA(K), kepada Operator Wartawan AKSI Unismuh Makassar, Sabtu, 24 September 2016, mengatakan, Fakultas Kedokteran Unismuh hanya tempat pelaksanaan Uji Kompetensi Ners, tetapi bukan penyelenggara.

Panitia pusat memilih FK Unismuh sebagai tempat pelaksanaan uji kompetensi ners, karena ruang CBT Fakultas Kedokteran Unismuh sudah dilengkapi dengan berbagai perlengkapan dan alat yang memenuhi persyaratan untuk pelaksanaan Uji Kompetensi Kesehatan, tutur Mahmud yang didampingi Pengawas Uji Kompetensi Ners dari Kemenristek-Dikti, Tuti Herawati dan Gunawan.

Tuti Herawati menambahkan, Uji Kompetensi Ners di Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar dilangsungkan selama tiga hari.

Setiap hari dibagi dua sesi, pagi dan siang. Waktu yang disediakan bagi peserta yaitu tiga jam, jelas Tuti.

Sehari sebelum pelaksanaan Uji Kompetensi, katanya, terlebih dahulu diadakan briefing atau pengarahan kepada seluruh peserta tentang teknis pelaksanaan uji kompetensi secara online. (win/hh/ar)

Keterangan gambar:
Dekan Fakultas Kedokteran Unismuh, Mahmud Ghaznawie (paling kiri) berbincang-bincang dengan Pengawas Uji Kompetensi Ners dari Kemenristek-Dikti, Tuti Herawati (tengah) dan Gunawan, saat berlangsungnya Uji Kompetensi Ners, di Ruang CBT Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar, Sabtu, 24 September 2016. (Foto: Asnawin)

Sumber : www.unismuh.ac.id

Pembentukan Asosiasi Dekan Fisip PTM Sangat Penting

Pembentukan Asosiasi Dekan Fisip Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) se-Indonesia sangat penting dan strategis, karena para dekan dapat saling bertukar informasi, bertukar pengalaman, serta memberi respons terhadap masalah-masalah politik, sosial, dan kemasyarakatan.

Secara internal, para Dekan Fisip (Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Politik) dapat saling bertukar informasi dan bertukar pengalaman tentang fakultas yang dipimpin dan disitulah kita dapat saling membantu dan melengkapi. Secara eksternal, kita juga dapat terlibat atau memberi respons terhadap masalah-masalah politik, sosial, dan kemasyarakatan,” papar Dekan Fisip Unismuh Makassar, Dr Muhlis Madani, kepada Operator Wartawan AKSI Unismuh Makassar, Sabtu, 24 September 2016.

Asosiasi Dekan Fisip juga dapat membahas standar kurikulum mata kuliah yang diajarkan pada Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Politik, sehingga ada acuan bagi seluruh Fisip PTM dalam menyusun kurikulum dan bahan ajar.

Saya kira akan banyak manfaatnya kalau asosiasi ini dibentuk, karena sudah ada beberapa perguruan tinggi Muhammadiyah yang memperoleh Akreditasi A secara institusi, seperti Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Kami di Fisip Unismuh Makassar juga bisa menjadi contoh untuk akreditasi program studi, karena Prodi Ilmu Administrasi Negara Fisip Unismuh sudah mengantongi Akreditasi A, tutur Muhlis.

Pendapat tersebut dikemukakan setelah mengikuti Pertemuan Dekan Fisip PTM se-Indonesia dengan agenda Rencana Pembentukan Asosiasi Dekan Fisip PTM se-Indonesia, di Gedung Pascasarjana Lantai I Universitas Muhamamdiyah Yogyakarta, Senin, 19 September 2016.

Selain Muhlis Madani selaku Dekan Fisip Unismuh Makassar, pertemuan tersebut juga dihadiri Prof Sudarnoto (PP Muhammadiyah), Daniel (PP Muhammadiyah), Nurmandi (PP Muhammadiyah), Endang (Universitas Muhamamdiyah Jakarta/UMJ), Asep (UM Malang), Yusup (UM Ponorogo), Kosasih (UM Tangerang), Abrar (Universitas Muhamamdiyah Sumatera Utara/UMSU), Harianti (Stisipol Sidrap), Said Ramadan (Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka/Uhamka), dan Ali (UM Yogyakarta).

Pertemuan ke-2 di UM Jakarta
Dalam pertemuan pertama di UM Yogyakarta, kata Muhlis Madani, disepakati beberapa hal, antara lain pertemuan ke-2 akan dilaksanakan pada Oktober 2016, di kampus UMY, dengan agenda pembentukan pengurus Forum Dekan Fisip PTM se-Indonesia.

Acara diawali dengan mengadakan seminar tentang isu-isu nasional. Dalam pertemuan pertama juga disepakati bahwa Ibu Endang dari UM Jakarta ditunjuk sebagai ketua sementara sampai dengan ditentukannya ketua definitif dalam pertemuan berikutnya dengan mengundang seluruh PTM dan sekolah tinggi yang ada Prodi Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu Politiknya, jelas Muhlis Madani. (win/hh/ar)

ASOSIASI DEKAN FISIP PTM. Dekan Fisip Unismuh Makassar, Dr Muhlis Madani (keenam dari kiri), foto bersama dengan sejumlah Dekan Fisip perguruan tinggi Muhammadiyah, di Pertemuan Dekan Fisip PTM se-Indonesia, di Gedung Pascasarjana Lantai I Universitas Muhamamdiyah Yogyakarta, Senin, 19 September 2016.

Sumber : www.unismuh.ac.i