https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/rektor-universitas-muhammadiyah-banten-dr-partono-saat-pelatihan_220202092231-338.jpeg

Universitas Muhammadiyah Banten (UM Banten) mengadakan kegiatan pelatihan jurnalistik bertempat di Darul Tijaroh Sodong Tigaraksa, Sabtu-Ahad, (29-30/01). Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan jurnalis yang secara khusus dapat dijadikan sebagai Tim Jurnalistik UM Banten.

Rektor UMBanten, Dr Partono Siswosuharjo memaparkan pelatihan ini merupakan pendidikan non formal yang dianjurkan karena terdapat SPI yaitu sertifikat pendamping ijazah. Nantinya, mahasiswa bukan hanya mendapat ilmu dari perkuliahan saja, tetapi juga mendapat ilmu dari pendidikan non formal. “Terlebih lagi sekarang sudah masuk ke dalam zaman milenial yang membutuhkan berbagai disiplin ilmu untuk dapat berdaya saing atau dalam istilah Islam yaitu fasfabiqul khairat,” paparnya.

Pelatihan kepenulisan jurnalistik ini diharapkan dapat memudahkan mahasiswa dalam melakukan penulisan ilmiah dan menyusun makalah atau skripsi nantinya. “Ke depannya jika memungkinkan akan ada kegiatan secara khusus dan akan memiliki radio sendiri,” ujarnya. Di samping itu, UMBanten merupakan kampus yang baru lahir pada bulan Juli 2020. Sehingga, dengan adanya kegiatan pelatihan ini tentunya merupakan suatu langkah baik demi menuju UM Banten yang Go Global. []UMBanten/Diktilitbang

UM Banten adakan Pelatihan Jurnalistik

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *