Serial Diskusi Webinar Disemenasi Penelitian

Serial Diskusi Disemenasi Penelitian

Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah mengadakan Webinar Disemenasi Penelitian Hibah Risetmu Batch 5, Rabu (06/04). Bertemakan “Pemberdayaan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat” kegiatan ini diadakan secara online melalui kanal Zoom Meeting dan dihadiri 200 lebih partisipan.

Prof Chaeril Anwar dalam sambutannya menyebutkan penelitian menjadi catur dharma ke-2 di PTMA. Sehingga tujuan dari program ini adalah mendorong minat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan sivitas akademika, mengembangkan IPTEK dan kesenian serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar umat dapat bersaing dengan bangsa yang lain. Berikutnya yaitu memenuhi lima standar nasional, dan terakhir menerbitkan hasil penelitian dalam bentuk makalah pada seminar. “Pada Batch ke-5 ini Risetmu telah banyak membuka program prioritas dan memasukkan program yang hangat yaitu Science, Technology, Engineering, Math atau dikenal dengan STEM,” papar Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PPM tersebut. Diharapkan PTMA ke depannya dapat mengembangkan STEM dengan baik.

Webinar disemenasi merupakan salah satu kegiatan berupa sharing informasi penelitian yang diwakili oleh 37 peneliti dan 35 kampus di PTMA. Nantinya, kegiatan ini akan diadakan sebanyak delapan sesi seminggu dua kali dengan tema bahasan dan narasumber yang berbeda. Serial Diskusi perdana turut dihadiri oleh Nur Faidati, S.IP., M.A (Unisa Yogyakarta), Fatma Yuniarti, M.Pd., B.I (UM Pringsewu), Dr. Gusniarti, M.A. (UM Prof DR HAMKA), Dr. Indah Sulistiani, S.E., M.I.Kom (UM Papua), Dyah Titis Kusuma Wardani, MIDEC. Ph.D (UM Yogyakarta).

Prestasi Internasional UM Jakarta dalam Lomba Video Pendek

Prestasi Internasional UM Jakarta dalam Lomba Video Pendek

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta meraih prestasi internasional pada Ahad (27/3) lalu. Prestasi internasional tersebut merupakan International 3-Minute Nusantara Video Challenge. Peserta perlombaan tersebut adalah Mohammad Ya’ishy Ghifari. Ia merupakan mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta. Ia mengirimkan karya video berdurasi tiga menit dengan judul Sundanese Land. Peserta dari program ini berasal dari berbagai negara, di antaranya Indonesia, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Singapura, Filipina, Papua Nugini, dan lain-lain. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara kedua pihak. Pihak pertama adalah i-WIN (International Waqaf Ilmu Nusantara) Library. Pihak kedua adalah Nusantara Malay Archipelago Research of Centre for Policy and International Studies (CenPRIS) Universiti Sains Malaysia dan Persatuan Pelajar Indonesia Universiti Sains Malaysia.

Dalam Sundanese Land tersebut, Ya’isy Ghifari menggambarkan tanah Sunda dengan kekayaan seni, budaya, alam, dan sejarah. Dari video tersebut, ia ingin mengajak masyarakat untuk menemukan kembali sejarah, budaya, dan adatnya masing-masing. ‘’Video ini diwakafkan ke lembaga Internasional Wakaf Ilmu Nusantara, semoga video ini bermanfaat,” ujarnya.

Peserta dari Prodi Ilmu Komunikasi lainnya dari Angkatan 2020 yakni Ahmad Jaeni, Ammar Fakhrudin, Dohan Mandela, Fadli Muhammad Tanjung, Febrian Rifky Fadhillah, Indra Yunan, dan Nabeel Putra Hartadi, pada ajang yang sama juga mendapat penghargaan sebagai Outstanding Videography dan Video with Motivational Theme. 

Pelatihan Ilmu Teknologi IAIM Sinjai Berdayakan Mahasiswa

Pelatihan Ilmu Teknologi IAIM Sinjai Berdayakan Mahasiswa

Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai mengadakan kegiatan pelatihan Ilmu Teknologi (IT) pada Rabu (6/4) lalu. Kegiatan ini terlaksana oleh Pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Al Qur’an dan Tafsir. Program studi tersebut merupakan bagian dari Fakultas Ushuluddin dan Komunikasi Islam di IAIM Sinjai. Pelatihan Ilmu Teknologi tersebut terselenggara di kampus IAIM Sinjai.

Pemateri dalam kegiatan pelatihan ini adalah alumni dari Program Studi Ilmu Al Qur’an dan Tafsir sendiri. Alumnis Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai tersebut adalah Andi Muhammad Ilham Septian SAg. Dalam keaktifannya, Andi pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Al Qur’an dan Tafsir pada 2018-2019. Ia juga pernah menjadi Sekretaris Umum Ikatan Keluarga Alumni Ilmu Al Qur’an dan Tafsir, dan Sekum DPD MDM Kabupaten Sinjai.

Asdir, Koordinator Bidang Medkom dan Humas HIMPIAT mengatakan bahwa kegiatan ini untuk meningkatkan sumber daya manusia HIMPIAT. “Untuk ke depannya agar mahasiswa Ilmu Al Qur’an dan Tafsir di samping mempelajari Al Qur’an tapi juga mampu di bidang teknologi,” ujarnya, sebagaimana terlansir dalam situs resmi IAIM Sinjai. Hal yang sama juga disampaikan, Achmad Arafah Ketua Umum HIMPIAT. Achmad Arafah berharap kegiatan ini mampu menjadi wadah pengurus dan mahasiswa IAT untuk bisa menyeimbangkan, mempelajari Al Qur’an, juga menguasai ilmu teknologi.

UMMAH Resmi Berdiri dengan Merger Empat Kampus

Hasil Merger Empat Kampus, UMMAH Resmi Berdiri

Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (UMMAH) resmi berdiri berdasarkan SK Kemendikbudustek No. 234/E/O/2022. Penggabungan dari beberapa kampus milik Muhammadiyah Aceh ini diresmikan, Selasa (5/4) oleh Menko PMK Prof Dr Muhadjir Efendy, Pimpinan Wilayah muhammadiyah Aceh, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Biruen, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Aceh Tengah, Bupati Biruen, Bupati Aceh Tengah. Perguruan tinggi dengan Konsep Islamic Socioprenership ini merupakan merger dari empat kampus diantaranya Akademi Keperawatan Muhammadiyah Bireuen di Bireuen, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Aceh tengah, Sekolah Tinggi Kesehatan Harapan Bangsa Banda Aceh dan Sekolah Tinggi ilmu Psikologi Harapan Bangsa Banda Aceh. UMMAH memiliki 4 Fakultas dan 14 Prodi akan menjadi kampus yang besar yang terletak di jalur segitiga Emas Aceh.

Ketua PWM Aceh Dr H. Muharrir Asy’ari Lc, M.Ag berharap UMMAH dapat menjadi kampus yang islami dan mengedepankan moralitas dan intelektualitas. “Kami juga berharap nantinya UMMAH akan mengembangkan ilmu kesehatan dan kedokteran menjadi lembaga kader profesional Muhammadiyah ke depan dan Muhammadiyah Aceh mempunyai harapan Bireuen akan menjadi salah satu kota pelajar di Aceh,” paparnya melalui suaramuhammadiyah.id.

Muharirr menegaskan bahwa Muhammadiyah yang sudah berusia lebih satu abad terus berkomitmen untuk menjadi bagian yang mencerahkan ummat, membangun negeri yang baldatun thoyyibatun warobbun ghofur. Muhammadiyah banyak memiliki amal usaha pendidikan, kesehatan, dan sosial dimana semua amal usaha dibangun untuk ummat, untuk siapa saja, tidak hanya untuk warga Muhammadiyah.

Bupati Biruen Dr. H. Muzakkar A. Gani MSi menyampaikan kehadiran UMMAH membangkitkan kembali sejarah panjanjang pendidikan Aceh. Di Bireuen sejak tahun 1928 sudah ada pendidikan. Diharapkan UMMAH akan terus berkembang dan mampu setara dengan universitas negeri dimana lulusannya mampu bersaing. “Saya yakin UMMAH dapat menjawab tuntunan jaman dengan tetap menjaga nilai-nilai kejuangan dan kota santri,” paparnya. []Diktilitbang

UM Malang Raih Emas di Pomprov Jatim 2022

UM Malang Raih Emas di Pomprov Jatim 2022

Mahasiswa UM Malang (UMM) raih prestasi. Zeriflita Aura Rinjani, mahasiswa Program Studi Psikologi UMM berhasil meraih medali emas Pomprov Jatim 2022. Ia memenangkannya di cabor Panjat Tebing kategori Lead Putri pada Kamis (24/3) lalu. Orin, sapaan akrabnya bercerita bahwa ia tidak menyangka bisa meraih emas. Terlebih ia menjadi atlet pertama Kampus Putih yang sukses membukukan emas. Dalam persiapannya, latihan ekstra secara rutin terus ia lakukan. Baik itu latihan di papan wall maupun penguatan fisik. Usai latihan, ia juga tidak lupa untuk melakukan relaksasi guna merilekskan otot dan emosi.

“Mengingat latihan dilakukan 4-5 kali dalam seminggu. Metode relaksasi yang biasa saya gunakan antara lain berenang dan PNF (Propioceptive Neuromuscular Facilitation). Kadang saya juga melakukan kontraksi-relaksasi sebagai salah satu bentuk latihan kelentukan dengan peregangan,” jelasnya.

Orin kembali bercerita bahwa ia mulai serius berlatih panjat tebing sejak menginjak Sekolah Menengah Pertama (SMP). Saat itu ia melihat ada kerabat satu keluarga yang sukses mendapatkan beragam juara panjat tebing. “Sejak saat itulah saya mati-matian berlatih untuk meraih juara. Alhamdulillah berbuah manis dengan sederet piala yang saya dapat. Sebelum Pomprov ini, saya juga sempat meraih juara nasional di Riau sebagai perwakilan dari UMM,” tuturnya.

Mahassiwa kelahiran Riau asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan ini berharap dengan adanya prestasi medali emas Pomprov ini bisa memberikan kebanggan tersendiri bagi orang tua. Ia juga sudah mulai menata jadwalnya sehingga latihan dan urusan perkuliahan bisa seimbang. “Tentu saya tidak akan berhenti sampai di sini saja. Ada target-target yang sudah saya tentukan dan semoga bisa kesampaian,” pungkasnya.

Mahasiswi UM Palembang Menuai Prestasi

Mahasiswi UM Palembang Menuai Prestasi

Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Palembang (UM Palembang) menuai prestasi. Adalah Febi Utami, mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Pada Ahad (3/4) lalu, Febi berhasil meraih Juara I dalam ajang Pemilihan Bujang Peci dan Gadis Kerudung tahun 2022. Kegiatan tersebut terlaksana di PS Mall Palembang. Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Palembang, Dr Ir Mukhtarudin Muchsiri MP bersyukur dan mengapresiasi prestasi tersebut. “Apa yang diraih Febi Utami mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang ini merupakan sebuah capaian prestasi yang membanggakan,” katanya dalam situs resmi Universitas Muhammadiyah Palembang.

Selain itu, Dr Ir Mukhtarudin Muchsiri MP juga mengucapkan selamat kepada Febi Utami. Ia mengatakan bahwa mahasiswa-mahasiswi peraih prestasi seperti Febi telah mengharumkan nama Universitas Muhammadiyah Palembang. Ia juga berharap agar prestasi ini dapat menginspirasi sivitas akademika yang lainnya. “Saya berharap prestasi ini akan memacu para mahasiswa UM Palembang untuk semakin berprestasi,” tuturnya.

Universitas Muhammadiyah Palembang sendiri berencana untuk memberi penghargaan kepada setiap mahasiswa yang berprestasi . Penghargaan tersebut sebagai bentuk ucapan terima kasih karena mampu mengharumkan nama Universitas Muhammadiyah Palembang. Seluruh prestasi akan terhitung sah sebagai pemerolehan penghargaan, baik di tingkat regional, nasional, maupun level internasional. “Untuk itu, kami selaku pimpinan Universitas Muhammadiyah Palembang akan memberikan penghargaan kepada setiap mahasiswa yang berprestasi baik di bidang akademik maupun nonakademik setiap Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei,” tambahnya.

Wisuda Uhamka, Lulusan Harus Kreatif dan Inovatif

Wisuda Uhamka, Lulusan Harus Kreatif dan Inovatif

Sebanyak 1002 mahasiswa Uhamka diwisuda Kamis (31/3) secara luring di Jakarta Convention Center. Walau tidak didampingi keluarga secara langsung, wisuda berlangsung hikmat, megah, dan tetap sakral dengan prokes yang ketat, yang dihadiri Ketua PP Muhammadiyah Prof Dadang Kahmad, Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PPM Prof Edy Suandi Hamid, dan dipimpin langsung Rektor UHAMKA Prof Gunawan Suryoputro.

“Secara resmi kalian telah menjadi lulusan Uhamka. Jadilah orang yang bermanfaat bagi semua khalayak dengan mengamalkan ilmu yang telah didapatkan, selalu bisa   diandalkan dan menjadi kebahagiaan bagi lingkungan sekitar. In ahsantum ahsantum li’ anfusikum yang artinya jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri dalam (QS. Al-Isra:7)  ” ucap Prof  Gunawan dalam sambutannya.

Prof. Dadang dalam sambutan menyampaikan, Muhammadiyah mencanangkan program unggulan di segala bidang terutama di bidang pendidikan. Ia menambahkan, Muhammadiyah mendorong semua Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) memperoleh nilai A bahkan unggul dalam akreditasi institusi.

“Kita ingin semua bidang garapan Muhammadiyah seperti pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi mewujudkan cita-cita Muhammadiyah,”  ucap Prof. Dadang. Sementara Prof Edy Suandi Hamid berpesan pada wisudawan untuk tidak pernah berhenti belajar. “Saudara memang lulus dari perguruan tinggi terkemuka dengan Akreditasi A. Itu modal saudara untuk berkarier. Namun dinamika perubahan sangat cepat sehingga saudara harus mengikuti perubahan tersebut, di samping dengan kerja yang inovatif dan kreatif,” pungkas Prof Edy. []RED

Prof Haedar Nashir Beri Amanat Lawan Ekstremitas

Prof Haedar Nashir Beri Amanat Lawan Ekstremitas

Prof Dr H Haedar Nashir MSi melakukan penandatanganan kerja sama (MoU) pada Jumat (1/4) lalu. MoU tersebut antara Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo, Jepang. Pihak KBRI di Tokyo, Jepang, yakni Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang, Ir Heri Akhmadi, menghadiri secara virtual. Area kerja sama meliputi pelatihan kependidikan dan inisiatif kolaborasi bersama, riset, pendidikan, kolaborasi antara institusi Muhammadiyah dengan industri terkait di Jepang, dan kerja sama lainnya. 

Penandatanganan MoU PP Muhammadiyah dengan KBRI di Tokyo, Jepang

Kegiatan penandatanganan MoU dilanjutkan dengan pemberian amanat Prof Haedar Nashir melalui pemaparan Kuliah Umum. Prof Haedar menyebutkan tiga landasan demi Indonesia yang kokoh dan berkemajuan, di antaranya berpancasila, beragama, dan berbudaya. “Pancasila menjadi dasar dan ideologi negara yang sesuai dengan Indonesia juga menjadi orientasi kita bersama untuk maju. Di sisi lain, agama hendaknya tetap menjadi inspirasi Ilahiah dan kekuatan ruhaniah bangsa yang di dalamnya memiliki kebudayaan luhur sebagai karakter dan kepribadian Indonesia,” jelasnya.

Prof Haedar Nashir menyebutkan tiga pantangan ekstremitas yang hadir di tengah-tengah kita sebagai dampak dari globalisasi, postmodernisme, hingga era disrupsi. Pertama, keekstreman yang anti dengan perubahan dengan segala konsekuensinya. “Jenis keekstreman ini membuat kita menjadi bangsa yang jumud dan berpandangan miopik. Akibatnya, akan ada kecenderungan untuk menarik diri di tengah perubahan dan menjadi kelompok yang reaktif juga separatis,” papar Prof Haedar Nashir.

Kedua, jenis keekstreman yang larut dalam perubahan itu sendiri tanpa menyaring informasi yang diterima hingga menjadi radikal liberal. Ketiga, jenis keekstreman pragmatis yang membolehkan perubahan-perubahan radikal selama ada kegunaannya bagi kelompok. “Ekstremitas-ekstremitas demikian bisa-bisa menggerus kepribadian bangsa kita,” ujarnya. Pada akhir pemaparannya, Prof Haedar MSi menutup dengan menegaskan bahwa bangsa Indonesia tetap membutuhkan kemajuan untuk meningkatkan daya saing dan kualitas pendidikan, tetapi tetap perlu berbasis pada kepribadian bangsa agar tidak mencerabut akar sejarah Indonesia yang berpancasila, beragama, dan berbudaya.

Webinar Entrepreneurship Hadirkan Narasumber dari Unismuh Makassar

Webinar Entrepreneurship Hadirkan Narasumber dari Unismuh Makassar

Salah satu pimpinan Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh Makassar) menjadi narasumber pada kegiatan webinar entrepreneurship, Jumat (1/4) lalu. Muhammad Ikbal SPi MSi, Wakil Dekan III Fakultas Pertanian Unismuh Makassar hadir membawakan materi tentang ide bisnis. Tema yang ia bawakan yakni “Bagaimana Menjadikan Hobi sebagai Bisnis?” Kegiatan tersebut bertajuk “Sharing Session Entrepreneurship 2022″ yang terlaksana secara semivirtual. Pusat Kewirausahaan Taruna Politeknik KP Sorong menjadi penyelenggara kegiatan ini.

Muhammad Ikbal mengawali pemaparan materinya dengan menggarisbawahi bahaya budaya konsumtif. Sebab, masyarakat Indonesia memang saat ini ia nilai cukup konsumtif. “Padahal, orang dengan berbudaya konsumtif cenderung hanya memenuhi kebutuhannya dengan membeli barang saja. Mereka tidak pernah berpikir untuk membuat atau memproduksi barang tersebut,” ungkapnya sebagaimana terlansir dalam situs resmi Unismuh Makassar. Selain menjadi Wakil Dekan III, ia juga merupakan Master Mentor Program Akselerasi Digital bagi Pendamping UMKM (SIGAP UMKM).

Kemudian, ia menyarankan untuk mengubah budaya konsumtif menjadi budaya produktif. Ia juga menyambung bahwa perkembangan teknologi saat ini dapat berperan mengintegrasikan hal tersebut. “Perkembangan teknologi yang semakin pesat dan surplus informasi yang terbatas menjadi peluang untuk menciptakan ragam karya. Maka, kita bisa mengembangkan semangat berwirausaha melalui platform digital,” tutur Ikbal.

Selain Muhammad Ikbal, Kepala Puswira Politeknik KP Sorong, Dr Ismail MSi, juga hadir dengan materi design thinking. Plh Direktur Politeknik KP Sorong, Amir M Suruwaky MSi, membuka kegiatan tersebut.

UMT Resmikan Topping Off Menara 1912

UM Tangerang Adakan Peresmian Topping Off Menara 1912

Suatu progres pembangunan yang cepat dan cukup fenomenal dilakukan Universitas Muhammadiyah Tangerang (UM Tangerang) yang baru berusia 13 tahun. Dalam usia relatif muda terus mengembangkan kinerja akademik dan nonakademik, termasuk pembangunan fisik. Menjelang Ramadhan, Kamis (31/03),  Rektor UMT Drs Amarullah MPd, bersama Sekum PPM Prof Abdul Mu’ti dan Waka Majelis Dikti PPM dan pendukung lainnya, melakukan topping off dari lantai 22 Menara UMT 2012 di komplek UMT.

Prof Abdul Mu’ti menyatakan, pembangunan gedung 22 lantai dengan 99 ruangan ini bukan saja membanggakan, namun diharapkan betul-betul dapat bermanfaat dan mendukung perkembangan UMT yang memang sangat cepat dan pesat. UM Tangerang memang telah menjadi salah satu PT yang mengalami perubahan signifikan dalam pengembangan peradaban dalam pendidikan di Kota Tangerang dan Banten. Acara peresmian topping off Menara UMT 1912 ditandai penyekopan semen yang dilakukan Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. Prof. Edy Suandi Hamid, Direktur Utama Bukopin  Syariah Hari Mulyanto serta Para Civitas Akademika UMT.

Dalam kesempatan yang sama Wakil Gubernur Banten H. Andika Hazrumy, S.Sos., M.AP melalui daring mengucapkan selamat dan berharap menara 1912 menjadi mercusuar pendidikan di provinsi Banten dan UMT dapat memberikan kontribusi dalam kemajuan Provinsi  Banten melalui pengembangan SDM. Rektor UMT H. Ahmad Amarullah, M.Pd menegaskan, bahwa peresmian Menara UMT 1912 ini nanti akan menjadi salah satu obyek wisata di Kota Tangerang yang menampilkan keindahan alam dengan pemandangan sungai cisadane yang membentang di wilayah Kota Tangerang, menara ini kedepannya bisa digunakan oleh MUI untuk melihat Hilal dalam penetapan Puasa Ramadhan.

Kedepannya Menara UMT 1912 akan kami isi dengan laboratorium serta kelas dan ruang diskusi mahasiswa diatas Rooftop dengan menampilkan keindahan alam di Kota Tangerang. “Ini bisa sebagai observation deck untuk melihat kota Tangerang. Apalagi kalau dipuncaknya ada cafe untuk ngopi-ngopi,” ujar Ptof Edy. []RED