Tenaga didik di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berhasil menorehkan prestasi dalam bidang penelitian. Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMY, Dr Dimas Bagus Wiranatakusuma SE MEc dan Nurlaili Sukmawati merebut juara 2 Kategori Umum dalam Lomba Call for Paper Karya Riset Ilmiah (KARISMA) pada Kamis (28/10) lalu. Otoritas Jasa Keuangan Institute (OJKI) menjadi penyelenggara perlombaan ini.
Keduanya mengangkat isu tentang mitigasi risiko pada beberapa akad di bank syariah di Indonesia. Penelitian ini, dilansir oleh situs resmi UMY, bertujuan agar menjaga kesehatan perbankan syariah dengan menawarkan ambang batas ideal. Keduanya memaparkan bahwa bank syariah memiliki peran penting dalam menggerakan ekonomi nasional melalui pembiayaan. Hal itu sangat menentukan kinerja operasional dari perbankan syariah. “Pembiayaan merupakan sebuah aktiva produktif yang rentan terhadap risiko, sehingga hal ini dapat mengganggu kinerja operasional bank syariah,” ungkap D Bagus Wiranatakusuma dalam wawancara dengan Humas UMY pada Jumat (29/10).
Tema penelitian ini adalah “Analisis Mengukur Portofolio Optimal pada Akad Perbankan Syariah di Indonesia”. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah bank syariah, khususnya adalah bank umum syariah dan unit usaha syariah, mudharabah, musharakah, murabahah, dan istishna. Rentang studi dalam penelitian yakni tahun 2004 hingga 2020 dengan data berbasis bulanan.
Terdapat beberapa aspek dalam indikator penilaian. Pertama, aspek relevanitas dengan tema. Kedua, aspek konten yang memiliki dampak bagi pengembangan sektor jasa keuangan di Indonesia. Ketiga, orinsinalitas tulisan. Keduanya berharap agar penelitian ini dapat berkontribusi bagi aspek kebijakan dan tataran praktik dalam operasional bank syariah di Indonesia. “Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi mengenai bagaimana cara agar perbankan tetap dalam kondisi yang sehat dalam berbagai kondisi ekonomi melalui penetapan ambang batas optimal (optimal threshold),” pungkas Dimas.
Totalnya ada 30 jumlah karya tulis ilmiah dengan topik Regtech, 42 topik Manajemen Risiko, dan 28 topik Suptech.