Kegiatan Leadership Training Angkatan ke-7 Berakhir

Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah (Majelis Diktilitbang PPM) menutup kegiatan Leadership Training Angkatan ke-7 pada Sabtu (27/3) lalu. Dalam kegiatan ini hadir Prof Dr H Chairil Anwar, Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PPM. Kegiatan terlaksana di Hotel Grand Rohan Jogja. Sebanyak 47 peserta dari 29 PTMA mengikuti penutupan Leadership Training ini.

Perwakilan peserta memberikan kesan pesan dalam jalannya kegiatan Leadership Training selama seminggu. “Materi yang kami terima sangat bermanfaat sebagai bekal untuk kami implementasikan di tempat kerja masing-masing,” ujar Dr Abubakar Muhammad Nur dari UM Maluku Utara (UMMU). Selanjutnya, Wasiti dari Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) menyampaikan terima kasih kepada Majelis. Ia juga berpesan pada peserta agar bekal ini tidak terbatas pengaplikasiannya di lingkungan kampus. “Bisa kami amalkan juga dalam peran-peran yang lain,” tambahnya.

Kemudian, Muhammad Samsudin dalam laporan Leadership Training menekankan bahwa Majelis akan terus memperbaiki penyelenggaraan Leadership Training dengan lebih baik lagi ke depannya. Ia membacakan laporan impresi para peserta terhadap berbagai aspek pelaksanaan, seperti fasilitator, Imam of Training, Director of Training, hingga sarana prasarana. Ada juga pembacaan award kepada peserta, salah satunya peserta peraih nilai tertinggi, yakni Yuanita MPd dari UM Bangka Belitung.

Sambutan Prof Dr H Chairil Anwar

Selanjutnya, Prof Dr H Chairil Anwar menyampaikan sambutannya. Ia mengawali dengan mengatakan bahwa penyelenggaraan kegiatan Leadership Training ini menjadi bentuk kepercayaan bahwa sikap kepemimpinan merupakan hasil tempa dan pelatihan (nurture) bukan alamiah (nature). “Dalam pelaksanaannya, Leadership Training ini menghadirkan simulasi-simulasi dalam berbagai macam kegiatan kehidupan sehari-hari dalam menangani perguruan tinggi,” jelasnya.

Prof Chairil Anwar menyampaikan terima kasih kepada pimpinan perguruan tinggi yang menjadi tempat kunjungan dalam pelaksanaan Leadership Training. Ia juga menyambung dengan harapan agar seluruh PTMA nantinya dapat memiliki kualitas yang relatif sama. “Ibaratnya seperti keberhasilan pendidikan sebuah negara, kita sebut berhasil ketika kualitas pendidikannya relatif sama,” demikian ia memaparkan analogi. Oleh karena itu, beliau menyambung, perlu ada kolaborasi, kerja sama, dan taawun demi kemajuan PTMA di Indonesia.

Leadership Training Angkatan ke-7 Majelis Diktilitbang PPM Resmi Dibuka

Leadership Training Angkatan ke-7 Majelis Diktilitbang PPM Resmi Dibuka

Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengadakan Leadership Training Angkatan ke-7 untuk para pimpinan PTMA. Kegiatan ini akan terselenggara selama enam hari, yang bermula Senin (21/3) lalu hingga Sabtu (26/3) mendatang. Leadership Training ini terselenggara secara luring di Hotel Grand Rohan Jogja, Bantul.

Setelah pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Irwan Kurniawan dan menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dan “Sang Surya”, kegiatan berlanjut pada Laporan Leadership Training. Direktur, Dr Muhammad Samsudin MPd, mengucapkan selamat datang kepada total 47 peserta yang berasal dari 29 PTMA ini. “Leadership Training ini bertujuan untuk menyiapkan pemimpin PTMA masa depan yang siap menghadapi tantangan dalam lingkup internal kampus, persyarikatan, nasional, maupun global,” ujarnya. Selama enam hari ke depan, peserta akan menerima materi komplet sesuai tema dari Leadership Training kali ini yakni “Menuju PTMA Unggul dalam Era Industri 4.0”, mulai dari analisis diri pimpinan PTMA, masa depan PTMA, hingga kepemimpinan Muhammadiyah.

Pemateri dalam Leadership Training kali ini di antaranya Prof Dr H Haedar Nashir MSi; Suwarsono Muhammad MA; Prof Lincolin Arsyad MSc PhD; dr H Agus Taufiqurrahman MKes SpS; Prof Dr Bambang Setiaji; Amin Wibowo PhD; Prof Dr Abdul Mu’ti MEd; Prof Dr Gunawan Budianto MP; Dr Rustamadji MSi; Prof Fathul Wahid PhD; Prof Djamaluddin Ancok PhD; Hary Prasetyo MT PhD; Prof H Johni Najwan MH PhD; dan Prof Dr Widodo Muktiyo.

Sambutan Prof H Lincolin Arsyad MSc PhD, Ketua Majelis Diktilitbang PPM

Selanjutnya, Prof H Lincolin Arsyad MSc PhD, Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, memberikan sambutan. Ia mengharapkan kepemimpinan PTMA mempunyai wawasan luas, tidak hanya di Muhammadiyah saja, tetapi juga di luar Muhammadiyah untuk memberikan pelajaran dan pengajaran kepada mahasiswa. Prof Lincolin juga mengingatkan bahwa perubahan perilaku karena pandemi Covid-19 janganlah sampai hilang begitu saja. “Pengajaran daring di tengah pandemi adalah bentuk kemajuan teknologi, jadi, janganlah lupakan sistem daring. Dari 14 kali pertemuan, bisa buat tiga di antaranya daring,” pesannya.

Akan tetapi, Prof Lincolin juga mengatakan bahwa masih ada hambatan di dunia pendidikan mengenal evaluasi di tengah pandemi ini. Ia menyebutkan hambatan tersebut dengan sistem ujian yang terpaksa open book karena minim pengawasan. Hal ini menjadi kekurangan bagi mahasiswa, terutama mahasiswa S-1.

Puncak dari kegiatan adalah pembukaan secara resmi Leadership Training oleh Prof Lincolin. Selanjutnya, kegiata berlanjut dengan prosesi penyerahan peserta secara simbolis dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti MPd MEd PhD, kepada Direktur Leadership Training Angkatan ke-7, Muhammad Samsudin.

Tiga Hal Penting Dinamika Kepemimpinan

Dalam rangka transformasi kepemimpinan dan pembahasan pra raker, UM Maluku Utara (UMMU) mengadakan Leadership Training Rapat Koordinasi Pimpinan di Gedung LPMP Tidore, Sabtu (02/11). Turut hadir sebagai narasumber perwakilan dari Majelis Diktilitbang PPM yaitu Muhammad Sayuti, Muhammad Samsudin, Taufiqur Rahman, Ahmad Muttaqin dan Puja Punang Amari.

Bertemakan Meningkatkan Silahturahmi, Membangun Kampus Islami, Kompetitif, Unggul dan Berkemajuan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pimpinan UMMU. Dalam sambutannya, Muhammad Samsudin selaku Wakil Sekretaris Majelis Diktilitbang PPM menekankan tiga hal penting dinamika kepemimpinan pada PTMA yakni perubahan, pertumbuhan, dan pengembangan. “Untuk mewujudkannya dibutuhkan kesungguhan, kebersamaan dan keikhlasan,” paparnya.

Leadership Training UM Tasikmalaya: Tekankan Kedisiplinan dan Kekompakan

Dalam rangka meningkatkan potensi kepemimpinan serta sinergi antar jajaran internal kampus, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS) menyelenggarakan Leadership Training di Wisma Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu (21/08).

Leadership Training bertujuan untuk meningkatkan wawasan baik berkaitan dengan ideologi Muhammadiyah, mengenai kepemimpinan itu sendiri dan berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang kita hadapi,” papar Dr Ahmad Qonit AD MA selaku Rektor UM Tasikmalaya saat membuka acara.

Bekerjasama dengan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, acara ini iikuti 35 peserta dan diselenggarakan selama tiga hari. “Kegiatan kita 3 hari ini dalam rangka menginisiasi bagaimana tumbuh kekompakan dan disiplin, sehingga kerja kita dapat berjalan dengan sebaik-baiknya, ” lanjut Ahmad Qonit mengutip pesan dari Prof Lincolin Arsyad.