Umtas Gelar Road Show Pelayanan Kesehatan Remaja di Kota Tasikmalaya

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Umtas mengajak Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PDNA) Kota Tasikmalaya dalam program Pemberdayaan Perempuan dan Pelayanan Kesehatan Remaja di Kota Tasikmalaya. Ini merupakan Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) yang diloloskan oleh Kemenristekdikti setelah diusulkan oleh Ida Rosidawati, M.Kep. Program dijalankan sejak Agustus lalu bersama Neni Sholihat, M.Psi.

“Kami mengajak PDNA Kota Tasikmalaya karena mereka adalah organisasi puteri Muhammadiyah yang peduli terhadap perempuan. Mereka juga memiliki program Pelayanan Remaja Sehat Milik NA (Pashmina) yang sangat pas dengan program ini. Selain itu mahasiswa Umtas yang tergabung dalam Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa (PIKM) Care kami ajak juga karena program yang kami usulkan beririsan dengan program kerja mereka,” ungkap Ida.

Road show dilaksanakan di lima Sekolah Menengah Atas (SMA) Kota Tasikmalaya, yakni SMA Negeri 1, SMA Negeri 2, SMA Negeri 3, SMA Negeri 6, dan SMA Negeri 8. Objek sasaran kegiatan merupakan kelas XII SMA. Hal ini dikarenakan anak kelas XII sedang berapa pada masa transisi kanak-kanak menuju dewasa. “Masa topan badai. Mereka mengalami perkembangan emosional dan psikososial sebagai bagian dari perkembangan identitas diri. Remaja mulai mencari identitas dan mempertanyakan ‘siapa saya sekarang’, sekaligus ‘siapa saya di masa depan.’ Jika hal ini gagal, maka mereka akan terkena krisis identitas,” jelas Neni Sholihat.

Kegiatan layanan kesehatan ini terdiri dari tujuh pos layanan meliputi, pos pemeriksaan tanda-tanda vital (tekanan darah, frekuensi nadi, frekuensi nafas, suhu), pos pemeriksaan indeks massa tubuh/IMT, pemeriksaan hemoglobin (HB), pos konseling kesehatan reproduksi, pos konseling psikologi, pos layanan makanan bergizi, serta pos Edu. Pelayanan kesehatan remaja diagendakan selesai pada tanggal 12 September 2019.

Umtas Gelar Pelatihan Perakitan Elektronika Dasar

Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya menggelar Penutupan Pelatihan Perakitan Elektronika Dasar pada Ahad (01/9). Pelatihan yang bertempat di Laboratorium Teknik Umtas tersebut dilangsungkan dengan menggandeng Majelis Pemberdayaan Masyarakat PDM Kota Tasikmalaya dan PKBM Ar-Ridho. Kegiatan yang dilangsungkan selama Juli-September 2019 tersebut diikuti oleh 20 orang peserta.

Ketua pelaksana kegiatan, M. Aris Munandar, M.T. menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membekali masyarakat dengan konsep dan keterampilan dasar berwirausaha.“Kami mengajari mereka dari nol hingga packaging-nya. Jadi, kami tidak melepas mereka setelah mereka selesai merakit. Tetapi mengajarkan juga cara membuat kemasan yang menarik sehingga produk bisa diedarkan di pasaran,” ujarnya.

Kegiatan ini, menurut Aris, merupakan tindak lanjut dari proposal pengabdian masyarakat yang diajukan oleh dosen-dosen FT Umtas yang lolos hibah Kemenristekdikti program Kemitraan Masyarakat untuk pendanaan tahun 2019. Timnya terdiri dari tiga orang, yaitu ia sendiri sebagai ketua, Shofiatul Ula, M. Eng., dan Aceng Sambas, MT sebagai anggota. Sementara itu pengisi materi pelatihan tidak hanya mereka, tapi juga dosen-dosen lain yang memang ahli di bidangnya.

Ke depannya, ia berencana untuk melakukan pelatihan dengan konten yang berbeda. Jika kali ini target sasarannya adalah PKBM, maka pelatihan berikutnya bisa saja menyasar MGMP, sehingga sebagai binaan dosen FT Umtas, MGMP tersebut dapat meneruskan ilmunya kepada para peserta didik. “Dengan begitu, kesempatan untuk menjadi technopreneur di masa depan akan semakin terbuka lebar,” pungkasnya.

Leadership Training UM Tasikmalaya: Tekankan Kedisiplinan dan Kekompakan

Dalam rangka meningkatkan potensi kepemimpinan serta sinergi antar jajaran internal kampus, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS) menyelenggarakan Leadership Training di Wisma Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu (21/08).

Leadership Training bertujuan untuk meningkatkan wawasan baik berkaitan dengan ideologi Muhammadiyah, mengenai kepemimpinan itu sendiri dan berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang kita hadapi,” papar Dr Ahmad Qonit AD MA selaku Rektor UM Tasikmalaya saat membuka acara.

Bekerjasama dengan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, acara ini iikuti 35 peserta dan diselenggarakan selama tiga hari. “Kegiatan kita 3 hari ini dalam rangka menginisiasi bagaimana tumbuh kekompakan dan disiplin, sehingga kerja kita dapat berjalan dengan sebaik-baiknya, ” lanjut Ahmad Qonit mengutip pesan dari Prof Lincolin Arsyad.