Tim Tapak Suci UM Bandung Panen Medali

Kontingen Tapak Suci Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung meraih sembilan medali di Kejuaraan nasional Pencak silat  Bandung Lautan Api Championship 2 Open. Diselenggarakan pada tanggal 9-10 November 2019, kejuaraan ini diikuti oleh sekitar 2200 atlet dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia hingga Malaysia.

Kesembilan peraih medali tersebut ialah Yusuf Rifa’i dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) juara 1 Kelas F Putra ; Taufiq Hidayat dari Prodi Administrasi Publik (AP) juara 1 Kelas C Putra; Fikri Maulana Ibrahim dari Prodi PAI juara 3 Kelas C Putra; Arisda dari Prodi  AP juara 3 Kelas B Putri; Jenni Kiki Reka Hayu dari Prodi Psikologi juara 3 Kelas A Putri; Salman Al Farisi dari Prodi PAI juara 3 Kelas C Putra; Wiwin Nurafifah dari Prodi TPH juara 3 Kelas B Putri; Fahmi Fadillah dari Prodi AP juara 2 Kelas D Putra; dan Humam Arkhan dari Prodi Psikologi juara 3 Kelas D Putra.

Pihak universitas menyatakan perasaan bangga atas apa yang diraih oleh tim tapak suci ini. Rheza Fasya, pelatih UKM tapak suci, turut mengucapkan syukur karena murid-muridnya telah berusaha dengan maksimal. “Alhamdulillah kita mendapat prestasi yang luar biasa, mudah-mudahan tapak suci UM Bandung lebih berkembang lagi,” ujar Rheza.

Mahasiswa UM Bulukumba Raih Juara II LKTIN

Tim LKTIN Universitas Muhammadiyah Bulukumba meraih juara II Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) di UIN Makassar, Senin-Rabu (28-30/10). Tim yang diketuai Sadri ini mengusung permasalahan mengenai agraria tanah Ulayat di Kecamatan Kajang beserta solusinya. Tim UM Bulukumba berhasil menyisihkan berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta dan masuk final bersama dengan lima tim lain.

Rektor UM Bulukumba menyatakan apresiasinya terhadap prestasi mahasiswa UM Bulukumba. Menurutnya kemenangan ini dapat membawa nama baik civitas akademika di kancah nasional. Selain itu, torehan ini juga dapat menjadi modal untuk menuju kegiatan yang lebih bergengsi seperti Program Kreativitas Mahasiswa.

Sebagai informasi, UM Bulukumba merupakan bentuk perubahan status dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Bulukumba. Perubahan status menjadi universitas resmi pada tanggal 21 Mei 2019.

UM Purworejo Juara 1 Lomba Essay Nasional

Minggu (3/11), Universitas Muhammadiyah (UM) Purworejo memenangkan Lomba Essay Mahasiswa Pekan Ilmiah Fisika XXX tingkat nasional tahun 2019 di Universitas Negeri Semarang. Mengusung judul “EFI-Genset (Eco Friendly Generator Set) Teknologi Terbarukan Genset Ramah Lingkungan Sebagai Solusi Kelangkaan Bahan Bakar Fosil bagi Perahu Nelayan”, tim dari Program Studi Fisika UM Purworejo meraih juara 1.

Beranggotakan Muhammad Masyuruhan, Putri Wira Anjani, dan Singgih Priyanto, tim ini sudah berkompetisi sejak tanggal 2 November melawan tim-tim dari perguruan tinggi lain di Indonesia.

Diungkapkan oleh dosen pembimbing, Umi Pratiwi, SSi, MSc, bahwa sebenarnya ada dua tim dari Prodi Fisika UM Purworejo yang lolos hinga tahap presentasi. Satu dari dua tim tersebut berhasil keluar menjadi juara 1.

Uhamka Juarai Lomba Poster Peringatan Hari Sumpah Pemuda

Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) meraih juara pertama dalam lomba poster peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diadakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III (LLDIKTI Wilayah III), Senin (28/10).

Kriteria penilaian antara lain, pesan dan makna disampaikan dengan jelas, kesesuaian karya dengan persyaratan yang ditentukan, kreativitas, kualitas gambar, tidak terlalu menonjolkan promosi kampus masing-masing, serta jumlah like yang diperoleh akan menjadi nilai tambah. Mengantongi jumlah like sebanyak 5.110, Uhamka berhasil meraih juara satu kategori lomba poster mengalahkan perguruan tinggi lainnya di wilayah III.

Kepala Humas UHAMKA, Nurlina Rahman SPd, MSi, mengapresiasi pencapaian ini. “Kemenangan ini merupakan hasil kreativitas tim humas dan BKHP terutama tim kreativitas mahasiswa magang. Saya sangat mengapresiasi kerja sama seluruh sivitas Uhamka dalam menyukseskan peringatan Hari Sumpah Pemuda,” ujar Nurlina.

Mahasiswa UMSB Menangkan Kompetisi Essay Mahasiswa PASCAL 2019

Waradzi Mustakim, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), memenangkan kompetisi Essay Mahasiswa II Tingkat Nasional yang diadakan oleh PASCAL 2019 Physics and Science Competition, Kamis (25/10). Mengalahkan lebih dari 100 kampus, Waradzi meraih juara 1 dalam kompetisi tersebut.

Mahasiswa Fakultas Teknik ini memang memiliki segudang prestasi. Beberapa kompetisi telah dimenangkannya, seperti Juara 3 Mahasiswa Berprestasi LL Dikti Wilayah X 2019, Juara 3 Minang Entrepreneurship Award 2019, Harapan 3 Tingkat Internasional Essay Competition GLPY 2019, Juara 1 Andalas Sociology Essay Competition Universitas Andalas 2019, dan beberapa perlombaan lainnya. Menurutnya kunci kemenangannya adalah sikap konsisten pada hal yang ia geluti. “Mempersiapkan dengan baik, rajin berlatih, dan tidak kalah penting selalu memberikan yang terbaik,” tambah Waradzi.

Dr. Riki Saputra, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat mengungkapkan dukungannya terhadap kegiatan-kegiatan mahasiswa yang dapat mengharumkan nama UMSB. “Salah satu indikator majunya sebuah perguruan tinggi adalah dengan banyaknya prestasi yang diraih mahasiswa baik di tingkat lokal, nasional, dan internasional,” papar Riki.

Peringati Hardiknas, Rektor UMM Ingatkan Pentingnya Moral Standing

Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Prof Dr Muhadjir Effendy MAP mengatakan kepada seluruh dosen dan karyawan untuk meningkatkan kualifikasi dan profesionalisme dalam bekerja.

Dalam amanatnya di peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Sabtu (2/5) di heliped UMM, Rektor berpesan agar bersama-sama memperkuat benchmarking dan menjadikan perguruan-perguruan tinggi di negara ASEAN sebagai mitra strategis.

“Tanpa MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) sekalipun UMM akan tetap go international. Namun, dengan adanya MEA ini kita akan berkolaborasi bersama dengan seluruh perguruan tinggi di ASEAN agar dapat meningkatkan kualitas SDM di kawasan ASEAN,” ujarnya saat ditemui usai upacara Hardiknas.

Tak hanya meningkatkan kualifikasi dan profesionalisme, baik dosen maupun karyawan diminta untuk memperhatikan akhlak, moral, maupun etika dalam bekerja. “Seseorang tidak cukup dilihat dari kompetensi dan profesionalismenya saja, namun pribadinya yang lebih penting, di samping meningkatkan kualifikasi akademik dan profesionalismenya,” katanya.

Karena itu, tambah rektor, melalui benchmarking dengan perguruan tinggi sejenis di kawasan ASEAN, UMM dapat mengetahui seperti apa kompetitornya. “Dengan begitu kita dapat meningkatkan kualifikasi kita dengan perguruan tinggi di kawasan ASEAN,” ucap Muhadjir.

Dalam upacara peringatan Hardiknas ini, rektor juga mengumumkan nama-nama dosen, karyawan, dan mahasiswa berprestasi, penghargaan kepada dosen dan karyawan yang sudah mengabdi di UMM selama 25 tahun, serta memberikan tunjangan hari pendidikan nasional sebesar Rp 1,5 juta. Kata rektor, tunjangan hari pendidikan nasional ini pertama kalinya diberikan di UMM untuk seluruh dosen dan karyawan.

“Saya juga memberikan target kepada PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) sebesar 20ribu pendaftar untuk tahun ini. Meskipun yang akan kita terima hanya sebesar 7ribuan saja. Ini akan menjadi indikator peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap UMM,” ujarnya.

Rektor berpesan kepada seluruh peserta upacara dari dosen, karyawan, dan mahasiswa untuk memberi yang terbaik untuk UMM. (zul/han)

Sumber : UMM.AC.ID