Mahasiswa UAD Kembali Raih Prestasi Internasional

Enam mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) meraih juara 2 dalam ajang 4th Arabic Short Video Competition yang dihelat oleh Islamic World Educational Scientific and Cultural Organization (ICESCO) dan Kementerian Pendidikan Malaysia. 

Dilansir dari website resmi UAD pada Rabu (20/01), lomba ini juga diikuti sebanyak 80 tim dengan total 480 peserta yang berasal dari lima negara yaitu Malaysia, Thailand, Indonesia, Vietnam, dan Brunei Darussalam. 

“Kami membuat film pendek dengan judul “Ar Rajaa’u” yang artinya harapan. Kami menampilkan kegigihan para pelajar yang ingin meraih segala cita dan harapannya melalui program beasiswa belajar bahasa Arab,” ungkap Imanda salah satu tim UAD. 

Ia melanjutkan, tema yang diambil menggambarkan fakta menarik dunia pendidikan. Banyak ditemukan semangat para pelajar khususnya di Indonesia dalam mengikuti berbagai event untuk meningkatkan skill, wawasan, maupun menggapai mimpi-mimpinya. “Lomba bukan hanya mengantar kami pada tropi dan sertifikat, tetapi ada improvisasi maupun progres yang meningkat,” tutup Imanda. 

Dokadido Antar Dwi Raih Juara Internasional

Dwi Styaningsih mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil menjadi pemenang Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) 2020 pertengahan tahun lalu. Dengan mengusung Dodol Kakao Kidul Mbendo (Dokakido), Dwi juga eksis sebagai finalis akselerasi star-up Indonesia 2019. Ia juga meraih prestasi sebagai pemenang Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) yang diselenggarakan Kemenpora RI dan finalis Diploma Success Challenge XI 2020.

Mahasiswi prodi Bahasa Inggris (PBI) ini juga memiliki segudang prestasi. Pada 2018 lalu ia berhasil menjadi juara pertama dalam Kompetisi Wirausaha Muda Pemula yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi Republik Indonesia. Kemudian 2019, ia juga meraih juara pertama dalam Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) dalam Kompetisi Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo di Batam.

Akrab disapa Nining, ia memaparkan Dokadido merupakan hasil tani yang diperoleh langsung di Kelurahan Putat, Kapanewon Patuk. “Bahan baku kami ambil dari hasil para petani kakao yang ada di Putat. Kami mencoba berdayakan masyarakat sekitar dalam pengolahannya. Untuk pemasaran, kami menggunakan dua metode baik offline maupun online,” paparnya.

Ia berharap Dokakido bisa membawa nama Gunungkidul hingga kancah nasional maupun internasional serta mampu menciptakan lapangan kerja. “Saat ini kami bekerja sama dengan toko-toko modern, dan mencoba mengenalkan Dokakido melalui event dan pameran-pameran. Dokakido telah siap membidik pasar nasional maupun internasional,” terangnya dikutip melalui website resmi UAD.

UMMI Kembali Cetak Prestasi

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) berhasil raih juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional dalam event Biologi Learning Fair. “Biology Learning Fair merupakan sebuah event tahunan yang setiap tahunnya di laksanakan sebagai suatu program besar di Divisi Ilmu dan Penalaran HMJ Biologi Universitas Alauddin Makassar yang diikuti oleh berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan intelektualitas mahasiswa dan masyarakat luas pada umumnya. Biology Learning Fair memiliki tiga item kegiatan diantaranya adalah webinar, lomba essai lomba KTI, dan Biologi Desains (Infografis),” papar Billiyardi Ramadhan, MSi selaku ketua program studi (prodi) Pendidikan Biologi UMMI.

Guna mengapresiasi capaian para mahasiswanya, rektor UMMI Dr. Sakti Alamsyah, M.Pd beserta wakil rektor II Dr. Dra. Ike Rachmawati, M.Si., dan wakil rektor III Andri M. Idharoel Haq, S.Th.I., M.M., memberikan penghargaan kepada para mahasiswa berprestasi dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional yang berlangsung di ruang rektor Selasa (27/10/20).

Billiyardi melanjutkan, dalam kurun waktu 7 tahun terakhir banyak mahasiswa yang berhasil mengharumkan nama prodi melalui berbagai ajang kompetisi. Mulai dari lomba Microteaching, lomba Paduan Suara, Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Program Hibah dana Hibah Bina Desa, lomba Olimpiade Nasional MIPA, delegasi SM3T, dan paling terbaru meraih juara 3 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional dalam kegiatan Biology Learning Fair Part VIII 2020, yang diselenggarakan oleh Universitas Alauddin Makassar.

Andri M. Idharoel Haq selaku WR III menuturkan pihaknya terus mendorong mahasiswa untuk berprestasi dalam berbagai kegiatan. Melalui kompetisi yang diikuti diharapkan tidak hanya mampu mengasah mental, namun juga dapat memberikan pengalaman yang berguna saat memasuki dunia kerja nantinya. “Mengikuti lomba tidak semata-mata mengejar kemenangan, tetapi dari situ banyak pelajaran yang bisa diambil untuk memupuk integritas mahasiswa,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, UMMI akan terus berupaya untuk memberikan kontribusi terhadap upaya kemajuan di Indonesia dengan menghasilkan lulusan-lulusan yang berintegritas tinggi. Salah satunya dilakukan dengan menerapkan pendidkan yang tidak hanya unggul dalam keilmuan tetapi juga unggul dalam keislaman. “Kita tidak hanya memberikan keilmuan pada mahasiswa, tetapi juga mengajarkan wajah Islam yang berkemajuan yang rahmatan lilalamin,” tutupnya.

Tim Debat Daring UMSU Kalahkan UI

Tim debat UM Sumatera Utara (UMSU) meraih juara di Kompetisi Debat Daring Bahasa Indonesia Tingkat Nasional tahun 2020. Tim yang terdiri dari Ridho Irawan, Fiqi Ilham, dan Annisa Syafira Gusnov ini berhasil mengalahkan lawannya dari Universitas Indonesia dan Universitas Sumatera Utara di babak final, Senin (18/5).

Apresiasi dituturkan oleh Dr Agussani, MAP selaku Rektor UMSU. Menurutnya ini menunjukkan bukti bahwa kualitas perguruan tinggi swasta tidak kalah dengan perguruan tinggi negeri. Selain itu, kemenangan di masa pandemi menunjukkan tingkat produktivitas mahasiswa yang tidak menurun. “Tentunya ini memberikan nilai lebih. Meskipun aktivitas di masa pandemi Covid-19 difokuskan di rumah, tapi bukan berarti kita berhenti berkarya dan berkreativitas,” ujar Agussani.

Lebih lanjut, Rektor memberikan pesan agar pencapaian ini tidak membuat terlena. Mahasiswa diharapkan untuk tidak cepat berpuas diri dan harus lebih siap menghadapi tantangan ke depan. “Terus asah kemampuan dan keterampilan. Semoga makin banyak mahasiswa yang berani berkompetisi dalam berbagai kegiatan baik di bidang akademik atau non akademik,” tutup Rektor.

ITS PKU Muhammadiyah Surakarta Juara 3 Olimpiade Anestesiologi

Tiga mahasiswa dari Prodi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi  ITS PKU Muhammadiyah Surakarta berhasil meraih Juara Ketiga cerdas cermat pada Olimpiade Keperawatan Anestesiologi Tingkat Nasional yang diselengggarakan di Universitas Aisyiyah Yogyakarta, (9/11). Perlombaan yang diselenggarakan Program Studi Keperawatan anestesiologi Universitas Aisyiyah ini diikuti perwakilan mahasiswa program studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi dari seluruh perguruan tinggi bergengsi di Indonesia yang mempunyai prodi tersebut.

Lebih lanjut Teguh Wahyudi humas ITS PKU Muhammadiyah Surakarta menyampaikan “ITS PKU Muhammadiyah Surakarta mengirimkan 2 tim yang masing masing terdiri dari 3 mahasiswa untuk mengikuti cerdas cermat. Peserta harus mengikuti 3 babak penyisihan sebelum masuk ke grand final.”

Tim ITS PKU Muhammadiyah Surakarta yang mendapatkan juara 3 terdiri mahasiswa anestesi bernama Luthfia, aulia dan Fadila Ramansyah. Pada Grand Final menyisakan tim dari Universitas Harapan Bangsa, Poltekes Yogyakarta dan ITS PKU Muhammadiyah Surakarta. Hasil dari final sebagai Juara 1 dari universitas Harapan Bangsa, Juara II dari Poltekes Yogyakarta serta ITS PKU Muhammadiyah Surakarta menjadi juara 3.

Nabhani selaku kaprodi sarjana terapan Keperawatan Anestesiologi ITS PKU Muhammadiyah Surakarta menyampaikan bahwa hasil dari Olimpiade cerdas cermat anastesi ini sebagai indikator kualitas dari mahasiswa maupun Perguruan Tinggi khususnya prodi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi. “Juga untuk menjadi motivasi bagi para mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas baik hardskill maupun soft skilnya,” tutupnya.