Wisuda STIKes Muhammadiyah Pringsewu : Siapkan Tenaga Kesehatan Profesional

STIKes Muhammadiyah Pringsewu menggelar wisuda tahun akademik 2018/2019, Jumat (23/8). Sebanyak 608 mahasiswa dari Program studi (Prodi) S-1 Ilmu Keperawatan, Prodi D-3 Keperawatan, Prodi D-3 Kebidanan, dan Prodi Profesi Ners dikukuhkan dalam prosesi wisuda tersebut.

Sejak berdiri tahun 1996 sudah lebih dari 3500 mahasiswa dihantarkan menjadi tenaga kesehatan yang profesional dan berkompeten. Komitmen STIKes Muhammadiyah Pringsewu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan tidak bisa diragukan lagi. Semakin banyaknya mahasiswa baru yang mendaftar menjadi bukti semakin tingginya kepercayaan masyarakat terhadap STIKes Muhammadiyah Pringsewu.

Dalam sambutannya, Ns. Arena Lestari, M.Kep., Sp.Kep.J selaku Ketua STIKes Muhammadiyah Pringsewu mengatakan bahwa prosesi wisuda merupakan babak baru bagi wisudawan untuk berbaur dan bersaing di tengah masyarakat dan dunia kerja. “Ke depannya, semoga para wisudawan dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat selama menempuh pendidikan dengan baik dan profesional serta selalu menjaga nama baik almamater melalui sikap, norma, dan moral dalam setiap tindakan di masyarakat,” harapnya.

354 Mahasiswa Diwisuda Oleh Ketua Stikes Muhammadiyah Kudus

Stikes Muhammadiyah Kudus hari Selesa (4/10) melaksanakan wisuda angkatan 18 di auditorium kampus Jalan Ganesha I Purwosari Kudus. Dalam kali ini kegiatan tersebut mengambil tema “Proud and Love for Stikes Muhammadiyah Kudus”.

Stikes Muhammadiyah Kudus menwisuda sebanyak 354 mahasiswa. Rincinya, program studi Diploma III Keperawatan sebanyak 100 wisudawan, program studi Diploma III Kebidanan sebanyak 80 wisudawan, program studi Strata I Ilmu Keperawatan sebanyak 104 wisudawan, program Profesi Ners sebanyak 70 wisudawan.

Adapun wisudawan terbaik dari Prodi Sarjana Ilmu Keperawatan Peringkat I Abdul Wahab Faalih dengan IPK 3,79; Peringkat II Ahmad, Abdul Kholiq dengan IPK 3,78; Peringkat III Putri Nur Sayekti dengan IPK 3,77. Wisudawan Terbaik Prodi DIII Keperawatan Peringkat I Fahruj Yudha Yunianto dengan IPK 3,79; Peringkat II Tri Susilowati dengan IPK 3,72; Peringkat III Laili Hayati dengan IPK 3,72. Wisudawan Terbaik Prodi DIII Kebidanan peringkat I Choerunnisak dengan IPK 3,90; Peringkat II Lila Nurulita dengan IPK 3,88; Peringkat III Julia Putri dengan IPK 3,87. Wisudawan terbaik Prodi Profesi Ners peringkat I Agung Setiyanto dengan IPK 4 Predikat Cumlaode; Peringkat II Fitriana Sari Maharani dengan IPK 3,96; Peringkat III Nurifani Chaerunnisa dengan IPK 3,96.

Stikes Muhammadiyah Kudus bermimpi untuk menjadi Universitas Muhammadiyah Kudus, dengan ditunjang mendapatkan Akreditasi Institusi dengan Predikat “B”(Baik) dari BAN PT dengan nilai 307, dalam sambutan Rusnoto selaku Ketua Stikes Muhammadiyah Kudus.

Untuk menunjang menuju Universitas, maka Stikes Muhammadiyah Kudus menjalin kerjasama dengan luar negeri Sirindhorn Colledge Public Heath, Taipei Medical University, University Kebangsaan Malaysia, University Kuala Lumpur. Pihak kampus berkomitment perberdayaan lulusan dengan berkerjasama 13 Rumah Sakit Daerah, RS International Bintaro, RS Ananda.

Wisuda kali ini mengahadirkan Prof. Dr. Ali Ghufron dari Direktur Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Beliau berorasi ilmiah yang ber judul “Upaya Peningkatan SDM Pendidikan Tinggi Kesehatan”. Dalam orasi menyampaikan sangat ini Indonesia masih membutuhkan tenaga kesehatan berdasarkan Kementerian Kesehatan.

Dalam acara wisuda turut hadir Irjen Kemenristekdikti Muhammad Hardi Ak. M.Prof.Acc, Koordinator Koopertis Wilayah VI, Prof. DYP.Sugiarto; Bupati Kabupaten Kudus, H. Musthofa; Majelis Dikti PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti M.Pd; Sekretaris Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng dihadiri Drs.H.Musman Tholib; Ketua DPW PPNI Jateng Edy Wuryanto, dan Ketua IBI Jateng Endang Suwastiningsih, Dewan Penyantun dan BPH STIKES Muhammadiyah Kudus. Ini merupakan sebuah bukti pengakuan dari lembaga Negara dan juga lembaga pemerintah atas keberadaan STIKES Muhammadiyah Kudus sebagai Perguruan Tinggi Swasta yang mumpuni dengan kredibilitas baiknya. (nwki)

sumber  : www.stikesmuhkudus.ac.id

Darul Arqom Purna Studi Sebagai Syarat Ikut Wisuda

Sebanyak 287 mahasiswa Stikes Muhammadiyah Kudus hari kamis (29/9) mengikuti Darul Arqom Purna Studi (DAPS) di aula kampus. Kegiatan tersebut memberi pembekalan pada calon wisuda dan sebagai syarat wajib sebelum diwisuda. Dalam DAPS tahun ini mengangkat tema “Kader Intelektual Sebagai Pilar Kemandirian Bangsa Indonesia”.

Wakil Ketua III Stikes Muhammadiyah Kudus, Anny Rosiana mengatakan, penggemblengan mahasiswa Stikes Muhammadiyah Kudus ini dilakukan sebelum mereka (mahasiswa,red) memasuki pascastudi atau jelang kelulusan.

“Pembekalan ilmu agama Islam serta motivasi supaya memiliki jiwa profesial dan manfaat bagi masyarakat dilakukan dalam kegiatan Darul Arqam Purna Studi Stikes Muhammadiyah Kudus. Peserta acara ini sebanyak 287 orang,” kata dia.

Event Darul Arqam Purna Studi Stikes Muhammdiyah Kudus ini merupakan salah satu upaya dari Pimpinan Daerah Muhammdiyah mencetak kader unggul dengan tiga kunci yang harus diterapkan.

Ketiga kata kunci itu, kata Islah adalah profesionak. Artinya, mahasiswa Stikes Muhammadiyah Kudus yang juga kader muda Muhammadiyah harus mahir serta kompeten dibidang keahliannya, disiplin, inovatif serta selalu menuju kemajuan dan perbaikan

Kata kunci kedua, yakni Islam, para kader muda Muhammadiyah harus berperilaku serta berahklak Islami. Adapun kata kunci ketiga yaitu berguna bagi masyarakat dan bangsa. Lulusan Stikes Muhammadiyah Kudus mesti memiliki visi jauh kedepan. Keahlian yang dimiliki harus dapat memberikan manfaat dan maslahat bagi masyarakat.

Dikatakan, acara Darul Arqam Purna Studi Studi Stikes Muhammadiyah Kudus angkatan XVIII ini digelar di ruang aula kampus. Tim motivator dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto.(nwki)

Sumber : www.stikesmuhkudus.ac.id