Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) akan segera membuka Program Studi Doktor Ilmu Administrasi Publik. Evaluasi lapangan dan usul penyelenggaraan program studi tersebut telah terlaksana pada Rabu (18/5) lalu. Hal tersebut terwujud dalam bentuk penerimaan visitasi LLDIKTI Wilayah III, DIKTI, serta asesor. Kegiatan terlaksana di Aula Kasman Singodimedjo, FISIP, UMJ. Dalam kegiatan ini hadir Rektor UM Jakarta beserta jajarannya, para dekan, dan sivitas akademika di lingkungan UMJ untuk menyambut asesor tersebut.
Saat ini, FISIP UM Jakarta sendiri telah memiliki empat prodi sarjana dan tiga prodi magister. Prodi sarjana tersebut di antaranya Ilmu Kesejahteraan Sosial, Ilmu Politik, Ilmu Komunikasi, dan Ilmu Administrasi Publik. Sementara itu, tiga prodi magister yakni Ilmu Komunikasi, Ilmu Politik dan Ilmu Administrasi Publik. Selama dua tahun terakhir, sivitas akademika FISIP UMJ fokus mengupayakan usul akan penyelenggaraan Program Studi Doktor Ilmu Administrasi Publik.
Rektor UMJ, Dr. Ma’mun Murod, M.Si., dalam sambutannya berkata, “FISIP adalah fakultas tertua di UMJ. FISIP memiliki empat program studi sarjana dan tiga program magister. Insya Allah, kita doakan Program Doktor Administrasi Publik bisa segera mendapatkan SK. Harapannya tentu akan lahir prodi peningkatan, yakni Prodi Administrasi Publik,” ujarnya dalam situs resmi UMJ.
Koordinator Kelembagaan mewakili Kepala LLDIKTI Wilayah III, Tri Munanto membenarkan. Berdasarkan paparannya, usulan penyelenggaraan Program Studi Doktor Ilmu Administrasi Publik telah LLDIKTI terima pada akhir tahun 2021 dan langsung mereka rekomendasikan. “Kami sangat mendukung adanya prodi ini,” ujarnya.
Visitasi ini merupakan tahapan lanjutan setelah adanya tahapan pertama, yaitu kelengkapan penunjang penyelenggaraan prodi. Tiga asesor tersebut adalah Prof. Dr. H. Joni Emirzon, S.H., M.Hum; Prof. Dr. Ir., Euphrasia Susy Suhendra, MS; dan Prof. Dr. Yulianto, M.S. Kemudian, kegiatan berlanjut dengan evaluasi oleh tim asesor yang meliputi kurikulum, tenaga kependidikan dan sarana prasarana.