Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter UMP Secara Daring

Pelantikan dan pengambilan sumpah dokter baru Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dilaksanakan secara daring, Kamis (30/4). 18 dokter yang terdiri dari 12 dokter perempuan dan 6 dokter laki-laki mengikuti agenda ini. Meskipun diselenggarakan secara daring, pelantikan dan pengambilan sumpah ini menghadirkan perangkat acara yang lengkap, seperti panitia, pembawa acara, pembaca Alquran, rektor, dekan, Ketua IDI Cabang Banyumas, dan pembaca doa.

dr. Muhammad Mansyur Romi, SU, PA(K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran memaparkan periode ini ujian kompetensi mahasiswa profesi kedokteran mencapi 76% kelulusan. “Semoga prestasi ini bisa dipertahankandan FK UMP bisa tetap menjadi institusi yang mendapat kepercayaan di masyarakat,” ujar Mansyur Romi.

Ketua IDI Cabang Banyumas, dr. Nugroho Harbani, Sp.S., M.Sc, yang hadir melalui aplikasi zoom berharap para alumni FK UMP dapat memberikan proses pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara islami, syar’i, serta komprehensif. Sementara itu Rektor UMP, Dr Anjar Nugroho, berpesan agar para dokter baru ini dapat menikmati proses karena seluruh kehidupan memerlukan perjuangan di setiap fasenya. “Fase belajar kita nikmatilah proses itu supaya kalian merasa senang dalam melewati fase itu,” tutupnya.

Satgas Covid-19 UMP Dirikan Posko

Satgas Covid-19 Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mendidirikan posko pelayanan masyarakat. Posko ini siap membantu masyarakat yang membutuhkan informasi atau keluhan yang harus ditangani. Dr Anjar Nugroho selaku Rektor UMP menjelaskan bahwa ini merupakan wujud pengabdian kepada bangsa. “Kita tahu bawa Covid-19 adalah bencana kita semua, bencana di Indonesia. Maka sudah selayaknya UMP membantu masyarakat sekitar dalam penanganan masalah Covid-19 ini,” tambahnya.

Sebelumnya, berbagai upaya juga telah dilakukan oleh UMP. Mulai dari cek kesehatan gratis oleh mahasiswa Fakultas Kedoteran UMP, sosialisasi cuci tangan yang benar, membagikan masker dan hand sanitizer secara gratis, hingga penyemprotan disinfektan.

Kepala Laboratorium sekaligus Dosen Fakultas Farmasi UMP, Dr Ika Yuni Astuti MSi Apt menyampaikan kondisi langkanya hand sanitizer mendorong UMP untuk membuatnya. “Adapun harganya juga sangat mahal, jadi kita berupaya untuk membantu masyarakat dengan memberikannya secara gratis,” ujar Ika.

UMP Tambah Prodi Berakreditasi A

Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menambah enam prodi berakreditasi A. Akreditasi ini didapat dari dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Keenam prodi tersebut adalah Pendidikan Geografi, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Manajemen, dan Akuntansi. Hasil ini merupakan upaya UMP dalam meningkatkan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT).

UMP saat ini memiliki lebih dari 43 program studi dan 11 fakultas. UMP juga memiliki 5 program profesi. “Untuk Program Profesi, terdapat Profesi Apoteker, Profesi Ners, Profesi Dokter, Profesi Kebidanan, dan Profesi Pendidikan Guru,” ujar Dr Jebul, selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja sama UMP.

Dijelaskan oleh Dr Jebul, UMP telah dilengkapi berbagai fasilitas demi menunjang kegiatan pembelajaran. Seluruh lokal perkuliahan ber-AC, ber-LCD, dan memiliki broadband internet 16 kali standar akreditasi. Berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa juga tersedia untuk menyalurkan minat dan bakat. Tak hanya itu, sejumlah program ditawarkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan seperti, pertukaran mahasiswa ke luar negeri, beasiswa belajar bahasa Arab selama 2 tahu, Beasiswa Erasmus, Program KKN ke luar negeri, dan masih ada beberapa lagi.

Antisipasi Covid-19, UM Purwokerto Ajak Masyarakat Hidup Sehat

Wabah kasus virus corona (Covid-19) akhir-akhir ini menjadi isu yang ramai diperbincangkan. Pasalnya, pekan lalu Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan bahwa virus ini telah menjangkit dua warga Indonesia. Begitu papar Dr Jebul Suroso sekaligus menjelaskan langkah dan panduan pencegahan penyakit tersebut.

Selaku Wakil Rektor Bidang Akademik ia mengajak masyarakat untuk cegah virus Corona dengan gerakan masyarakat hidup sehat. Baginya menjaga gizi seimbang, rajin olahraga dan istirahat cukup menjadi ikhtiar yang harus dibiasakan. “Gunakan masker bila batuk atau tutup mulut dengan lengan atas bagian dalam dan makan makanan yang dimasak sempurna dan jangan makan daging dari hewan yang berpotensi menularkan. Bila demam dan sesak nafas segera ke fasilitas kesehatan,” jelasnya.

Akademisi Fakultas Ilmu Kesehatan juga menghimbau untuk sering mencuci tangan dengan sabun (menyediakan hand sanitizer/alcohol based hand rub/tissue basah), mengkonsumsi makanan sehat dan bersih agar lebih meningkatkan daya tahan tubuh, serta meminimalkan kegiatan di keramaian yang kurang diperlukan. Selain itu, adanya ketentuan petugas kebersihan untuk terus membersihkan tempat-tempat yang sering diakses publik.

Diakhir ia menegaskan agar Keluarga Besar UM Purwokerto dapat mencerna edaran berita dari media sosial dengan kritis. “Perlunya kewaspadaan terhadap Covid-19 dengan menyebarkan informasi atau literasi kesehatan dari sumber resmi dan terpercaya, tanpa menimbulkan kepanikan,” tutupnya.

UMP Kukuhkan Profesor di Kebun Klapa Kopyor

Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mengukuhkan Prof Drs Sisunandar M Si P hD sebagai Guru Besar pada 14 Desember 2019. Pengukuhan guru besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi Pendidikan Biologi ini dilaksanakan di Kebun Plasma Nutfah Kelapa Kopyor, Science Techo Park UMP, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Acara rapat senat terbuka UMP  dihadiri oleh Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof Dr H Chiril Anwar, Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, Prof Dr DYP Sugiharto, Bupati Banyumas Ir H Achmad Husein, Rektor UMP, Dr Anjar Nugroho, Senat Kehormatan Prof Alain Rival direktur Cirad, Prancis beserta Wakil Rektor I, II, III dan IV dan jajaran senat UMP .

“Pengukuhan kali ini sangat unik karena dilakukan di kebun. Kami ingin mengajak para hadirin untuk melihat secara langsung karya Prof Sisunandar berupa kelapa kopyor yang ditanam di kebun kelapa milik Universitas Muhammadiyah Purwokerto,” jelas Rektor UMP Dr Anjar Nugroho. Menurutnya, kebun plasma nutfah kelapa kopyor seluas 5 hektare milik UMP ini memiliki berbagai jenis kelapa dan berbagai macam varietas kelapa yang akan dikembangkan.

Sementara itu, dalam pengukuhannya, Prof Sisunandar membawakan pidato pengukuhan berjudul “Kultur Jaringan Tumbuhan Untuk Konservasi Dan Produksi Benih Unggul Tanaman Perkebunan: Dari Laboratorium Ke Industri”. Prof Sisunandar mengatakan, Indonesia dianugerahi oleh Allah SWT dengan keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia setelah Brazil. 12 % spesies mamalia, 16 % spesies reptil dan amfibi, 17 % spesies burung, dan 14 % spesies ikan yang ada di dunia hidup dan berkembang biak di Indonesia. Pada tumbuhan berbunga, Indonesia adalah rumah dari 11 % atau sekitar 25 ribu spesies dan lebih dari setengahnya merupakan tanaman asli Indonesia. “Indonesia saat ini dikenal sebagai negara terbesar penghasil kelapa di dunia, namun mayoritas petani kelapa masih hidup di bawah garis kemiskinan. Hampir 3 juta petani kelapa di Indonesia (96 %) memiliki lahan kurang dari setengah hektar yang ditanami kelapa kurang dari 100 pohon,” katanya.

Ia melanjutkan, fasilitas, sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mengembangkan kompetensi masing-masing di UMP saat ini sudah sangat memadai. Menurutnya, fasilitas laboratorium yang dimiliki UMP sangat baik dan modern, teknologi informasi juga dapat diakses dengan mudah. Prof Sisunandar lalu mengajak kepada para mahasiswa dan dosen juniornya yang berkiprah di bidang ilmu biologi, pertanian maupun perkebunan di lingkungan UMP untuk terus mengembangkan riset dan inovasinya.

Pembukaan Liga HW Nasional

Tendangan yang dilakukan  oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja sama Dr Jebul Suroso dan Sekertaris Panitia Pusat Liga HW Nasional Bob Ferdian menjadi penada dibukanya Liga Sepak Bola Hizbul Wathon (HW) 2019 zona Jawa Tengah. Acara yang digelar di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)  mulai 30 November-2 Desember 2019 dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Mars Sang Surya. Liga HW 2019 zona Jawa Tengah diikuti oleh 8 Persatuan Sepak Bola Hizbul Wathon (PSHW), di antaranya, PSHW UMP, Wonodri, Sawojajar, Merden, Demak, Pekalongan, Weleri, dan Banyumas.

Rektor UMP Dr Anjar Nugroho melalui Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja sama Dr Jebul Suroso merespon baik hadirnya Liga HW di UMP. Menurutnya, dengan adanya liga HW muncul semangat sportivitas, dan semangat baru dakwah melalui sepak bola. “Saya rasa ini sangat bagus, karena di sini terdapat semangat sportivitas dan yang terpenting dari semua adalah dakwah yang berbeda dan kekinian. Ini perlu kita suport karena bangsa ini saat ini perlu orang-orang yang memiliki skill yang bagus di bidang olahraga, khususnya sepak bola,” jelasnya.

Dr Jebul optimis ke depan warna sepak bola Indonesia itu akan diwarnai sebagian besar oleh kalangan  kader Muhammadiyah. Ia menambahkan UMP akan mendukung kemajuan ini dengan memberikan beasiswa bagi kalangan SMA/SMK berprestasi yang akan melanjutkan ke tingkat atas.

Sementara itu, Sekertaris Panitia Pusat Liga HW Nasional Bob Ferdian mengatakan Liga HW adalah panggilan sejarah bagi Muhammadiyah untuk membangkitkan kembali spirit bahwasanya Muhammadiyah adalah pemerkasa sepak bola di Indonesia. “PSSI itu didirikan oleh tokoh Muhammadiyah. Seperti Soeratin Sosrosoegondo, Adul Hamit, itu kan tokoh-tokoh Muhammadiyah. Artinya Muhammadiyah hari ini merespon fenomena persatuan sepak bola Indonesia bahkan dunia ini mengalami pembangkitan melalui PSHW kembali,” pungkasnya.

UMP Juara Umum Invitasi Olahraga

Minggu (3/11), Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menjadi Juara Umum Invitasi Olahraga oleh Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah 2019. Bertempat di Universitas Muhammadiyah Semarang sebagai tuan rumah, kegiatan ini diikuti oleh dosen dan tenaga kependidikan di perguruan tinggi swasta se Jawa Tengah.

Cabang olahraga yang diikuti yaitu bulutangkis, tenis meja, dan tenis lapangan. Adapun pemain tenis lapangan yakni, Prof Sisunandar, Pambudi, Agung Miftahuddin, Suwarsito, Heri dan Tofi. Sementara pemain tenis meja yaitu, A. Darmawan, Suwarsito, Heri, Yoko, Pamujo, dan Endiyono.

Sambutan hangat diberikan oleh civitas akademika UMP atas keberhasilan ini. Anjar Nugroho selaku Rektor UMP mengucapkan selamat dan sukses. Anjar pun mengakui kemampuan hebat para pemainnya. Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Al Islam Kemuhammadiyahan, Akhmad Darmawan MSI, mengungkapn rasa bangganya. “Alhamdulillah kerja keras para pemain dalam berlatih selama ini terbayar dengan meraih Juara Umum, selain itu keberadaan atlet-atlet terbaik UMP juga menjadi salah satu kunci sukses keberhasilan ini,” pungkas Akhmad.

UM Purwokerto adakan Wisuda ke-63

Universitas Muhammadiyah Purwokerto mengadakan prosesi wisuda Magister, Sarjana, dan Ahli Madya. Bertempat di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UM Purwekorto, wisuda ke 63 (28/09) ini diikuti 1.540 wisudawan dan wisudawati. Turut hadir Ahmad Muttaqin mewakili Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), serta Kepala LLDikti 6 Jateng.

Dalam pidatonya, Ahmad Muttaqin berpesan untuk terus meningkatkan kapasitas diri agar menjadi pribadi unggul yang tidak lupa pada dosen dan almamater. Mangutip dari hasil riset Thomas J Stanley, ia juga berpesan bahwa syarat sukses yang utama bukan pada tingginya nilai IPK maupun alumni dari kampus favorit. “Namun dari 30 daftar faktor sukses, 10 besar faktor tersebut adalah kejujuran, disiplin, mudah bergaul, dukungan pendamping, kerja keras, cinta pada profesi yang dijalani, jiwa kepemimpinan yang kuat, kepribadian yang kompetitif, hidup teratur, dan mampu “menjual” ide segar dan kreatif,” paparnya.

Dalam prosesi wisuda BNSP turut menyerahkan sertifikasi kompetensi profesi pada beberapa wisudawan. Serta penyerahan SK Prodi Teknik Mesin dari LLDikti 6 Jateng kepada UM Purwokerto.

 

UMP Raih Rangking Kedua LPTK Penyelenggara Pendidikan Profesi Guru

Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) meraih ranking kedua dalam 10 peringkat teratas Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) penyelenggara Pendidikan Profesi Guru (PPG) keluaran Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Hal ini diungkapkan dalam acara diklat penguatan kepala sekolah jenjang TK, SD, dan SMP angkatan ke-1 tahun 2019 kerja sama Lembaga Penyelenggara Diklat (LDP) Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMP, 9-16 September 2019.

Kepala Biro Perencanaan Kemenristekdikti, Dr Ir Erry Ricardo Nurzal MT MPA, dalam penyampaian materinya mengungkapkan UMP berada di peringkat teratas ke-2 di perguruan tinggi negeri maupun swasta. “Berdasarkan aktivitas admin LPTK, admin prodi, instruktur dan mahasiswa. UMP memiliki nilai rata-rata 75,11 dan UNY memiliki nilai 76,45,” jelasnya.

UMP Raih Medali Emas dan Perunggu di Kancah Internasional

UM Purwokerto berhasil meraih 1 medali emas dan 2 perunggu dalam kancah Internasional yang di gelar di Sritex Arena, Senin-Kamis (1-5/09). Diikuti sekitar 547 atlet beladiri dari 14 negara diantaranya Aljazair, Timor Leste, Singapura, Mesir, Taiwan, Pakistan, Jerman, Uganda, Maroko, Thailand, Sudan, Lalestina, Lebanon, dan Indonesia.

“Medali emas pada kejuaraan dunia ini dipersembahkan dalam katergori bebas beregu atas nama Wildan Nur Faiz, sementara dua perunggu di kategori perorangan yakni Sartono dan Wildan Nur Faiz,” papar Yudha Febrianta selaku Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Olahraga dan Tapak Suci UMP.

Sebelumnya Wildan dan Sartono sudah pernah meraih juara di POM Rayon dan POM Prov. “Sartono dapat emas di POMPROV dan besok tanggal 19 September akan ke POMNAS,” lanjutnya