UNMUHA Terima SK Prodi Bisnis Digital

Senin (28/10), Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) menerima Surat Keputusan (SK) izin dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) mengenai pembukaan prodi Bisnis Digital. Penyerahan itu dilakukan oleh Sekretaris LLDIKTI Wilayah 13 Aceh, Dr Muhammad Ilham Maulana ST MT, dan diterima oleh Wakil Rektor I Unmuha, Dr Aliamin SE MSi Ak CA, dikantor LLDIKTI Aceh. Selain itu Unmuha juga sudah mengantongi izin pembukaan prodi Kewirausahaan dan tinggal menanti keluarnya SK.

Dr Muharrir Asy’ari Lc MAg, Rektor Unmuha, memaparkan bahwa prodi ini merupakan gebrakan baru dari Unmuha dalam menjawab tantangan era disrupsi. Sementara itu, Dr Aliamin menjelaskan prodi Kewirausahaan dan Bisnis Digital akan mempelajari seluk beluk bisnis digital seutuhnya. “Fokusnya memang bukan menjadi pekerja, melainkan membuka lapangan kerja. Jadi cocok untuk generasi milenial yang suka mengeksplore masa depannya,” tambah Aliamin.

Sebagai bahan ajar, dalam menempuh studi tersebut akan dibagi menjadi dua peminatan yang akan ditempuh pada semester empat. Dua di antaranya Digital Business Managemen dan Digital Technology.

Pena Berkarya Raih Juara Lomba Cipta Lagu Mars Jurnal Ilmiah Kemeristekdikti

Dekan Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Prof Dr Dyah Aryani Perwitasari MSi PhD Apt, meraih juara 1 lomba cipta lagu mars jurnal ilmiah oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti RI), Sabtu (14/9). Mars Jurnal Ilmiah berjudul Pena Berkarya ini berhasil menyisihkan 30 peserta dari seluruh Indonesia dan menjadi pemenang di antara 8 finalis lainnya.

Wakil Rektor I UAD, Dr H Muchlas MT, mengucapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini. Menurutnya ini bisa mengukuhkan nama UAD di Perguruan Tinggi Indonesia. “Nantinya lagu ini akan dipakai untuk mengawali kegiatan-kegiatan jurnal ilmiah Kemenristekdikti, seperti di pelatihan, pendampingan, atau sosialisasi tentang jurnal. Setelah dikumandangkannya lagu Indonesia Raya kemudian diteruskan lagu ini, itu keinginan Kemenristekdikti kira-kira,” papar Muchlas saat melakukan press conference di Kampus I UAD, Selasa (17/9).

Tujuan pembuatan mars ini ialah untuk mengingatkan kembali bahwa jurnal ilmiah adalah suatu sarana untuk dosen terutama dalam penataan karier akademik dalam hal jabatan fungsional. “Jurnal di Indonesia itu perlu ditingkatkan menuju ke level tingkat internasional. Jika jurnal kita sudah masuk ke level internasional, Indonesia mudah-mudahan mulai menjadi negara maju. Nah, itu semua sudah ada di lagu itu secara runut. Sehingga Insyallah bisa memotivasi dosen-dosen untuk mengembangkan jurnal dan karya-karya ilmiah lain.” ujar Dyah.

Dyah mengungkapkan proses pembuatan mars tersebut hanya dalam waktu dua jam saja. Ide lagu muncul selama perjalanan pulang. Sesampainya di rumah, Dyah langsung menulis lirik dan membuat nada sederhana. “Sebenarnya untuk lagu ini saya tidak perlu mencari inspirasi terlalu rumit, karena sudah menjadi aktifitas dosen sehari-hari yang memang membuat proposal penelitian, membuat penelitian, dan kemudian menuliskan dalam bentuk publikasi ilmiah,” tambahnya.

Latar belakang keluarga yang mencintai musik membuatnya tidak bisa lepas dari dunia ini meskipun berprofesi sebagai dosen. Sampai saat ini, sudah terdapat lima lagu yang diciptakannya untuk mengikuti kompetisi cipta lagu baik di sekolah maupun di radio. “Kali ini agak berbeda ya, karya ini akan disumbangkan, didedikasikan untuk negara melalui kemenristekdikti,” pungkasnya.

UMP Raih Rangking Kedua LPTK Penyelenggara Pendidikan Profesi Guru

Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) meraih ranking kedua dalam 10 peringkat teratas Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) penyelenggara Pendidikan Profesi Guru (PPG) keluaran Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Hal ini diungkapkan dalam acara diklat penguatan kepala sekolah jenjang TK, SD, dan SMP angkatan ke-1 tahun 2019 kerja sama Lembaga Penyelenggara Diklat (LDP) Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMP, 9-16 September 2019.

Kepala Biro Perencanaan Kemenristekdikti, Dr Ir Erry Ricardo Nurzal MT MPA, dalam penyampaian materinya mengungkapkan UMP berada di peringkat teratas ke-2 di perguruan tinggi negeri maupun swasta. “Berdasarkan aktivitas admin LPTK, admin prodi, instruktur dan mahasiswa. UMP memiliki nilai rata-rata 75,11 dan UNY memiliki nilai 76,45,” jelasnya.