Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Unmuh Babel) menghadirkan Prof KH Muhammad Sirajuddin Syamsuddin MA PhD (Prof Din Syamsuddin) pada Senin (10/10) dan Selasa (11/10) lalu. Profesor yang akrab dengan sapaan Din Syamsuddin tersebut merupakan tokoh Muhammadiyah yang akan turut menyemarakkan silaturahmi dan kuliah umum Unmuh Babel. Rektor Unmuh Babel, Ir Fadillah Sabri ST MEng menyambut Din Syamsuddin di bandara Depati Amir, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Din Syamsuddin turut mengisi silaturahmi atau tausiyah bersama BPH, PWM, PWA, PDM, Ortom, dan AUM se-Bangka Belitung. Lokasi kegiatan di Unmuh Babel. Plt PWM Bangka Belitung, Drs H Syamlawi Ahmad, membuka acara tersebut. “Kami gembira sekali karena akan mendapatkan banyak inspirasi, spirit, pengetahuan, dan pencerahan. Semoga kami tetap dapat bersemangat, berdaya untuk memajukan organisasi ini,” ungkap Syamlawi.

Dalam panduan langsung oleh rektor UnMUh BaBel, Prof Din membagikan pengalamannya. Ia memberi banyak inspirasi dari perjalanan hidupnya semenjak kecil beranjak remaja dan dewasa. Dengan mengikuti berbagai kegiatan positif, ia telah belajar ilmu agama sejak kecil karena ia mengenyam pendidikan Islam di pondok pesantren. Ia juga menegaskan Muhammadiyah jangan menjadi tujuan, tetapi harus kedepankan dakwah dalam setiap gerakan kita. “Muhammadiyah termasuk pembaruan dalam hal muamalah. Ber- Muhammadiyahlah dengan sepenuh hati, jangan sampai menjadikan Muhammadiyah tujuan dan juga jangan sebagai alat dari tujuan itu sendiri. Yang paling penting adalah dampak ber-Muhammadiyah, karena Muhammadiyah adalah organisasi pertengahan tidak menimbulkan konflik dan harus kedepankan dakwah,” pungkasnya.

Kedua tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung menyabet prestasi dalam perlombaan Senam Bugar Muhammadiyah Tahun 2022 pada Ahad (19/06). Perlombaan tersebut diikuti oleh kedua grup tim oleh mahasiswa Prodi PJKR dan PGSD FKIP Unmuh Babel. Mahasiswa PJKR (Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi) dan PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) tergabung dalam Group 1 dan Group 3. Kedua grup itu sukses meraih penghargaan sebagai Juara II dan Juara III. Perlobaan ini terlaksana secara virtual dalam rangkaian Gebyar Milad UM Sukabumi, Jawa Barat.

Rektor UM Babel, Fadillah Sabri ST MEng melalui Oktarina SPd MM sebagai Dosen PJKR Unmuh Babel memberi pernyataan atas prestasi ini. Oktarina juga bertindak sebagai pembimbing dalam kegiatan lomba senam bugar UM Babel. Ia mengaku bersyukur atas prestasi tingkat nasional mahasiswa PJKR dan PGSD tersebut. Grup 1 terdiri atas tiga mahasiswa, yakni Putri Sanggar Kusuma; Safarani Tara Maghfiroh; Suwardian Ramadhan. Sementara Grup 3 terdiri atas tiga mahasiswa pula, yakni Nur Husnun Fauzizah; Safira Vilola; dan Rahilda.

Gaya gerakan senam tim PJKR Unmuh Babel merupakan kombinasi atas gerakan yang atraktif, inovatif, dan berkhas budaya Bangka Belitung. “Alhamdulillah, buah dari kerja, semangat, dan kekompakan antara dosen dan mahasiswa ini dapat menghasilkan karya terbaik sehingga bisa lolos sebagai juara,” ujarnya mengungkapkan syukur dalam situs resmi Unmuh Babel.

Suwardian, salah satu peserta, juga mengaku bersyukur telah mendapat kepercayaan membawa nama baik Unmuh Babel. “Kami siap memacu diri untuk bersama-sama membuat inovasi senam kebugaran yang menarik. Harapannya, video ini dapat memantik semangat untuk menjaga pola hidup sehat dan mendukung aktivitas harian,” ujarnya.

Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Unmuh Bangka Belitung) menyambut kunjungan pelajar dari Madrasah Aliyah Terpadu (MA) Bina Insan Cendekia, Senin (27/12) lalu. Dalam kunjungan tersebut, hadir Ratna Wardani SAg, Kepala Sekolah MA Bina Insan Cendekia. Ia mengucapkan syukur terima kasih atas penyambutan Unmuh Babel yang ramah pada sebanyak 60 siswa. “Semoga dengan kunjungan ini akan semakin memotivasi anak-anak kami untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” sebutnya.

Ratna mengatakan bahwa kegiatan ini memang rutin dilaksanakan oleh dari MA Bina Insan Cendekia Muntok Bangka Barat. Hal ini bertujuan untuk memotivasi para siswa, khususnya kelas XII (dua belas). Sebab, mereka akan segera menyelesaikan pendidikan mereka dan meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi.

Kemudian, Sukma Wijaya SE, Kepala Bagian Kemahasiswaan Unmuh Bangka Belitung juga mengapresiasi kunjungan tersebut. Ia mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah menyempatkan waktu datang berkunjung ke Unmuh Babel. “Terima kasih telah mengenal lebih dekat berbagai program pelayanan pendidikan maupun berbagai fasilitas yang ada di Unmuh Babel,” ujarnya dalam situs resmi Unmuh Babel.

Selanjutnya, Sukma berharap, semoga dengan telah berkunjung ke Kampus Unmuh Bangka Belitung ada hikmah yang dapat terpetik. Misalnya, para siswa menjadi termotivasi untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sebab, hal ini sangat penting sebagai modal dalam menghadapi era teknologi yang semakin ketat ini.

Rektor Unmuh Babel, Fadillah Sabri ST MEng mengucapkan dirgahayu pada Puncak Perayaan Hari Jadi Provinsi Bangka Belitung ke-21 Tahun, Senin (22/11) lalu. Ia berharap, seluruh komponen dalam Provinsi Bangka Belitung bersama-sama menguatkan pembelajaran. Tujuannya agar Provinsi Bangka Belitung nantinya dapat unggul menjadi provinsi di masa mudanya yang kedua, hingga nanti ke fase mencapai usia 40 tahub,

“Bangka Belitung betul-betul perlu mampu menjadi provinsi yang sudah selesai belajar, untuk kemudian mengamalkan ilmunya,” ujarnya. Fadillah Sabri sendiri, sebagai rektor Unmuh Babel, dilansir oleh situs resmi Unmuh Babel, merupakan salah satu tokoh penggagas lahirnya presidium pembentukan Provinsi Bangka Belitung 1999-2000. Ia juga mendorong semua pihak untuk bekerja sama menjadikan provinsi ii unggul dan teladan. Dampaknya, provinsi ini dapat memberikan inspirasi untuk mencapai kemajuan, kesejahteraan masyarakat, dan contoh bagi daerah-daerah lainnya.

Puncak Perayaan Hari Jadi Provinsi Bangka Belitung ke-21 terlaksana di Pulau Belitung. Perayaan ini dalam rangka menjaga dan meningkatkan semangat persatuan di Bangka Belitung. Fadillah berpesan bahwa Babel perlu mampu melanjutkan perjuangan menjadi provinsi yang mandiri, berdaya saing, dan maju secara perekonomian. “Bangka Belitung perlu menjadi semakin lebih kental, harmonis dan kondusif. Sehingga apabila Babel ini terus aman, maka ini salah satunya akan berdampak kepada kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya di Babel. Sehingga, akan banyak sekali dampak-dampak turunan lainnya yang sangat baik bagi kemajuan perekonomian masyarakat di Babel,” tutupnya.