Unimus Juara I Olah Raga Antar Perguruan Tinggi Muhammadiyah 2015

Tim olah raga Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), berhasil menorehkan nama dan mendapatkan juara I, dalam ajang Liga Kompetisi Olah Raga antar Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP),  dengan Tema Mempererat Silahturahmi Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Dalam rangkaian Aniversarry UMP.

Kegiatan ini, di laksanakan di Gedung Olah Raga UMP, yang di buka oleh Rektor UMP Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, MH, pada jam 08.00 dan di akhiri oleh Wakil Rektor (4) Ir. Regawa Bayu Pamungkas, MT.  Pada jam 15.00. di hadiri dari 11 delegasi kontingen olah raga Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Adapun Juara Pertama adalah Tim Unimus, Juara II dari UMP, Juara III Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Wakil Rektor III Unimus Bapak Dr. HR. Djoko Hartono, SE, SH, MKn, MM, Unimus, mengapresiasi atas keberhasilan dan kemenangan dari Tim Unimus yang terdiri dari: Yusuf. PhD dari Program Studi Teknologi Pangan, Sukojo.S.S,(Admisi), kemudian Bagus Saputra dan Faisal Noer perwakilan dari mahasiswa / unit kegiatan mahasiswa (UKM) olah raga dan Bapak Slamet Riyadi,  S.Kom. perwakilan dari Unit (BAAK). Selanjutnya WR III, Dr H Djoko Setyo Hartono SE MM SH, MKn. Unimus menyampaikan  ucapan selamat, bahwa kegiatan ini akan mendorong prestasi yang lain bagi dosen, karyawan dan mahasiswa di bidang olah raga. [Mamdukh Budiman]

Gandeng Zurich, UMP adakan Jobseeking Training

Setiap tahunnya Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mewisuda ribuan wisudawan dan wisudawati. Sebagian besar lulusan UMP terserap didunia kerja. Tentunya sebelum bekerja seorang pelamar kerja diharuskan mempersiapkan surat lamaran, curriculum vitae (cv), serta mempersiapkan diri untuk menghadapi psikotes dan wawancara. Sehingga pada Selasa, 31 Maret 2015 Career Development Center (CDC UMP) gandeng PT. Zurich Life Indonesia adakan Jobseeking Training.

Bertempat di gedung rektorat aula AK Anshori UMP, dua pembicara sekaligus didatangkan guna memberikan pencerahan kepada peserta jobseeking training. Hadir dalam acara ini Rektor UMP, Kepala Biro Kemahasiswaan, Ketua CDC, serta peserta jobseeking training. “Persiapan melamar pekerjaan harus kita persiapkan sesempurna mungkin. Apakah kita dipandang layak atau tidak pada institusi yang kita tuju. Sehingga pada kegiatan ini pembicara akan memberikan kiat kiat mempersiapkan melamar pekerjaan,” kata Agus Mulyadi Purnawanto,S.P., M.P, ketua CDC

Senada dengan itu Rektor UMP Dr. H. Syamsuhadi Irsyad M.H menyampaikan bahwa acara jobseeking training yang terselenggara setiap tahunnya ini diharapkan dapat memberikan pencerahan kepada mahasiswa bagaimana memahami trip dan trik interview yang efektif. “kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi dan mendukung sinergitas antara kalangan industri dan kalangan akademisi dalam kerangka untuk memenuhi kebutuhan SDM bagi beragam institusi,” jelasnya Rektor. “UMP akan terus berusaha menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi dan daya saing global,” tambahnya.

“Yang dibutuhkan ketika bekerja bukan hanya kerja keras tetapi juga kerja cerdas,” kata Henry Azhar Kasim (Head of Agency Recruitment and Sales Quality PT. Zurich Life Indonesia) salah satu pembicara. Sementara itu Wira Arjuna (Motivator, Writer and Consultant) pembicara pada sesi kedua memotivasi peserta Jobseeking Training. “kita harus berani bermimpi, berani mencoba, berani berjuang, berani gagal dan berani sukses,” jelasnya.  (Faj)

Sumber : UMP.AC.ID

UMP Gelar Seminar Nasional Pendidikan

Kuatkan nilai seni budaya Indonesia, Minggu (29/3), program studi Pendidikan Guru sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Purwokerto (PGSD UMP), menggelar acara Seminar nasional pendidikan bertemakan “Dinamika Nilai Budaya Lokal dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Era Global “ dengan mendatangkan narasumber Mr. Ith Vuthy, M. Sc., M.A (Phnom Penh, The Kingdom Of Cambodja), Prof. Dr. H. Ahmad Tafsir, MA (Pakar Filsafat dan Guru Besar UPI), serta H. Soediro, SH. LLM (Budayawan, penasehat, dosen FH). Seminar nasional ini berhasil menarik minat besar, taka ayal auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP nampak penuh sesak oleh peserta baik dari kalangan tenaga pendidik ataupun pengamat pendidikan. Tidak hanya seminar, acara ini juga menjadi ajang temi kangen alumni PGSD UMP yang datang dari berbagai penjuru di Indonesia.

Acara dibuka oleh rektor UMP, Dr. H. Syamsuhadi Irsyad MH. Dalam sambutannya rektor mengatakan mahasiswa PGSD UMP sebagai generasi muda harus dapat terus memajukan visi UMP yaitu unggul, modern dan Islami. Tidak hanya itu rektor juga menginginkan agar mahasiswa dapat terus berperan aktif di ranah pendidikan baik di lingkup lokal, regional atupun nasional. Sementara itu, salah satu pembicara, Soediro SH, LLM, dalang (Penasihat PEPADI Kabupaten Banyumas 2011-2015) yang juga dosen Fakultas Hukum UMP memastikan, Wayang adalah produk budaya lokal yang harus dipelihara dengan baik karena didalamnya banyak kisah, cerita muatan nilai-nilai  yang menggambarkan tentang kehidupan manusia. Soediro memastikan, wayang dapat menjadi media ajar yang sangat efektif dalam proses pembelajaran. “Guru harus kreatif dalam menggunakan media pembelajaran. Dengan wayang bukan hanya pesannya saja yang disampaikan tetapi juga nilai, kearifan lokal,” tandasnya mantap.

Sementara itu, pembicara kedua, Prof. Dr. H. Ahmad Tafsir (Guru Besar UPI) lebih menekankan pada sistem pendidikan Indonesia. Ia menegaskan agar pendidikan pekerti dan nilai lokal lebih diutamakan. “Bicara karakter dalam sistem pendidikan yang terpenting adalah akhlak, hancur negara karena akhlak. Ini dari pekerti dan nilai lokal, “ tuturnya. Tak kalah mantapnya, pembicara tamu dari Deputi Program of SEAMOLEC, The Kingdom of Kambodia., Mr. Ith Vuthy, M. Sc., M.A dalam paparannya, ia mengatakan pentingnya pemanfaatm teknologi buku digital untuk media ajar.  Menurut Ith Vuthy, future ICT Expectations for Education adalah“The world in your FINGERS, mobile accessed, learning media & source of information, effective, efficient, flexible (time, place), global access, easy to update, available on-demand, independent study,” jelasnya.  Peserta Nampak antusias mengikuti acara, bahkan tidak sedikit diantara mereka yang aktif melontarkan pertanyaan kritis. (Pra)

Sumber : UMP.AC.ID