Umri dan Polda Kembali Gelar Vaksinasi Massal

Umri dan Polda Kembali Gelar Vaksinasi Massal

Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) bekerjasama dengan Polda Riau melaksanakan vaksinasi massal, bertempat di halaman Kampus Umri, jalan Tuanku Tambusai Ujung, Pekanbaru, Kamis (3/2). Ratusan peserta terdiri dari dosen, pegawai, dan mahasiswa Umri serta masyarakat umum memadati lokasi kegiatan.

Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal SIK MH mengatakan pihaknya akan terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi. “Karena beberapa komunitas-komunitas juga harus melaksanakan percepatan laju vaksinasi,” ujar Kapolda Riau Irjen M Iqbal. Ia melanjutkan bahwa varian Omicron saat ini mengalami kenaikan termasuk di Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru. Masih dikatakan mantan Kadiv Humas Polri, walaupun tidak seperti daerah lain, namun kita tetap lakukan dua antisipasi yakni Menerapkan Protokol Kesehatan dan Vaksinasi. “Alhamdulillah, sudah 87 sekian hampir mendekati 90 persen dosis satu. Dosis dua mendekati 60 persen, lansia 60 persen. Artinya, kita tidak pada papan bawah, tetapi kita jangan cepat puas, karena 70 persen herd immunity itu hanya 7 persen daripada populatif keseluruhan Provinsi Riau,” sebutnya.

Disebutkan lagi Kapolda Riau, masih banyak masyarakat yang belum divaksin. “Oleh karena itu, saya dorong semua stakeholder, teman-teman Bupati, Walikota, Kapolres, Dandim dan semua berpacu untuk kegiatan vaksinasi,” harapnya. Sementara itu Rektor Umri, Dr H Saidul Amin MA menyebutkan Muhammadiyah punya komitmen untuk mensukseskan program vaksinasi ini. “Alhamdulillah, hari ini kegiatan vaksinasi bekerjasama dengan Polda Riau. Ini merupakan perlambangan bahwa sesungguhnya antara Perguruan Tinggi dengan aparat penegakan hukum itu menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, harus saling bantu-membantu, harus saling tolong-menolong,” kata Rektor Umri.

Rektor Umri berharap, badai virus Covid-19 ataupun Omicron cepat berlalu. Ketua Panitia Pelaksana Vaksinasi Massal Umri, Jayus S Sos MIKom, Polda Riau sudah melakukan kerja sama dengan Umri ketiga kalinya dan mensukseskan program pemerintah dalam hal ini vaksinasi. “Polda Riau sudah menyiapkan 1500 dosis bagi peserta vaksinasi terdiri dari vaksin pertama kedua dan booster. Diantata jenis vaksin yang disediakan antara lain Vaksin Coronavac, Pfizer, Moderna, Astrazeneca dengan peserta terdiri dari dosen, pegawai, mahasiswa dan masyarakat umum,” terang Jayus. []Umri/Diktilitbang

Rektor UM Palembang Lakukan Supervisi Lokasi KKN

UM Sumbar Resmikan Dua Bangunan Masjid

Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar) meresmikan dua bangunan masjid di wilayah kampus pada Rabu dan Kamis (2-3/2) lalu. Masjid tersebut di antaranya adalah Masjid Kampus IV Payakumbuh dan Masjid Kampus III Bukittinggi. Kedua masjid bernilai enam miliar rupiah melalui wakaf dari H Hendri dan Hj Asweti. Nama masjid tersebut yakni Al-Hidayah. Dalam peresmiannya hadir Wakil Walikota Bukittinggi, Marfendi juga Rektor UM Sumbar, Dr Riki Saputra MA.

Dr Riki mengucapkan terima kasih kepada pasangan yang telah mewakafkan harta tersebut dan mewakafkannya pada universitas. “Terima kasih kepada Bapak Hendri dan Ibu Asweti. Semoga Bapak Ibu senantiasa mendapatkan kesehatan agar dapat terus menebar kebaikan di tengah masyarakat,” ucapnya dalam situs resmi UM Sumbar.

Kemudian, Dr Riki berpesan bahwa penjagaan dan perawatan masjid menjadi tanggung jawab moril bagi seluruh sivitas akademika. “Kita jadikan masjid ini tidak hanya tempat beribadah, tetapi juga menjadi labor keagamaan menyelesaikan persoalan umat,” ujarnya.

Selanjutnya, Marfendi melakukan pemotongan pita tanda peresmian masjid tersebut. Sebelumnya, ia mengatakan bahwa masjid ini menjadi masjid ketujuh di sekitar Aua Kuniang. “Harapannya, UM Sumbar dapat mendirikan unit pengelola zakat di Masjid Al-Hidayah ini. Nantinya, pihak masjid akan mengelola dana umat secara produktif untuk kemaslahatan umat itu sendiri,” ucapnya.

Turut hadir dalam peresmian itu Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat, Prof. Dr.  Shofwan Karim, M.A dan tamu undangan lainnya.

Puluhan Siswa Lakukan Kunjungan Wisata di IAIM Sinjai

Puluhan Siswa Lakukan Kunjungan Kampus IAIM Sinjai

Puluhan siswa/i kelas XII MA Darul Hikmah Lenggo-Lenggo Kecamatan Sinjai Timur melakukan kunjungan wisata kampus di Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai, Jalan Sultan Hasanuddin No 20, Kamis (03/02).

Puluhan siswa ini, didampingi langsung oleh Biro Kemahasiswaan IAIM Sinjai, Badiana, M.Pd. dan ditemani Humas IAIM, Fatahillah, S.Pd. mengelilingi dan melihat langsung fasilitas yang ada di kampus IAIM Sinjai.

Badiana menyebutkan program Kampus Wisata ini merupakan hasil dari rapat evaluasi institut untuk peruntukan sosialisasi PMB. “Puluhan pelajar kelas XII MA Darul Hikmah Lenggo-Lenggo ini adalah sekolah pertama yang mengikuti program wisata kampus ini, selanjutnya ini akan kita lanjutkan untuk memberikan kesempatan kepada pelajar di sekolah lainnya untuk dapat melihat langsung suasana di kampus IAIM,” kata Badi.

Selain itu, melalui kesempatan ini, Biro Kemahasiswaan IAIM Sinjai juga menyebut, Wisata Kampus merupakan terobosan baru, yang diusulkan pimpinan kampus dalam memperkenalkan program unggulan dan fasilitas kampus secara langsung kepada calon mahasiswa IAIM.

“Semoga dengan adanya program ini, fasilitas dan program unggulan bisa sampai dan diketahui oleh pelajar-pelajar untuk dapat menjadi rekomendasi dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi,” tambah Badi yang juga alumnus magister IAIM Sinjai ini.

Ditempat yang sama, Ahli Ihsan, salah satu pelajar kelas XII MA Darul Hikmah, yang ikut dalam rombongan ini mengaku terkesan melihat secara langsung gedung mentereng yang dimilki IAIM Sinjai. “Gedung yang dimiliki kampus IAIM Sinjai tidak kalah keren dengan kampus besar lainnya, karena tadi kami sempat foto-foto di lantai 7 Gedung IAIM Sinjai, dan bisa melihat kota Sinjai dari ketinggian gedung ini,” kata Ahli Ihsan. [] IAIM Sinjai/Diktilitbang

https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/rektor-universitas-muhammadiyah-banten-dr-partono-saat-pelatihan_220202092231-338.jpeg

UM Banten adakan Pelatihan Jurnalistik

Universitas Muhammadiyah Banten (UM Banten) mengadakan kegiatan pelatihan jurnalistik bertempat di Darul Tijaroh Sodong Tigaraksa, Sabtu-Ahad, (29-30/01). Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan jurnalis yang secara khusus dapat dijadikan sebagai Tim Jurnalistik UM Banten.

Rektor UMBanten, Dr Partono Siswosuharjo memaparkan pelatihan ini merupakan pendidikan non formal yang dianjurkan karena terdapat SPI yaitu sertifikat pendamping ijazah. Nantinya, mahasiswa bukan hanya mendapat ilmu dari perkuliahan saja, tetapi juga mendapat ilmu dari pendidikan non formal. “Terlebih lagi sekarang sudah masuk ke dalam zaman milenial yang membutuhkan berbagai disiplin ilmu untuk dapat berdaya saing atau dalam istilah Islam yaitu fasfabiqul khairat,” paparnya.

Pelatihan kepenulisan jurnalistik ini diharapkan dapat memudahkan mahasiswa dalam melakukan penulisan ilmiah dan menyusun makalah atau skripsi nantinya. “Ke depannya jika memungkinkan akan ada kegiatan secara khusus dan akan memiliki radio sendiri,” ujarnya. Di samping itu, UMBanten merupakan kampus yang baru lahir pada bulan Juli 2020. Sehingga, dengan adanya kegiatan pelatihan ini tentunya merupakan suatu langkah baik demi menuju UM Banten yang Go Global. []UMBanten/Diktilitbang

Serah Terima Mahasiswa, UNMUHA Lanjutkan Pengabdian Masyarakat

Serah Terima Mahasiswa, UNMUHA Lanjutkan Pengabdian Masyarakat

Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA) melaksanakan kegiatan serah terima mahasiswa Praktik Belajar Lapangan (PBL) Terintegrasi TA 2021/2022 pada Senin (31/1). Kegiatan terlaksana di kantor Camat Ulee Kareng. Ketua pelaksana, Tahara Dilla Santi MBiomed melaporkan kegiatan ini merupakan lanjutan dari PBL I yang selesai terlaksana oleh mahasiswa FKM Unmuha pada 24-29 Januari 2022. Pada hari terakhir, mahasiswa telah mempresentasikan hasil belajar selama di Puskesmas dan juga menyampaikan hasil analisis budaya organisasi di Puskesmas tersebut.

Jadwal pelaksanaan PBL II dan III yaitu pada tanggal 31 Januari s.d. 12 Februari 2022. Lokasinya yakni berpusat pada tiga Gampong, di antaranya Ceurih, Ilie dan Pango Deah dengan 10 dusun yang ada di dalamnya. “Kegiatan ini akan berlangsung selama 2 minggu dengan melibatkan 133 jumlah mahasiswa,” tutup Tahara dalam situs resmi UNMUHA.

Dekan FKM Unmuha, Prof Asnawi Abdullah, SKM, MHSM, MSc.HPPF, DLSHTM, PhD menyerahkan secara resmi mahasiswa kepada Kadinkes. Selanjutnya, dari Kadinkes para mahasiswa akan diserahkan kepada Camat Kecamatan Ulee Kareng. “Mahasiswa perlu memiliki beberapa kompetensi penting. Di antaranya kajian dan analisis situasi, pengembangan dan perancangan kebijakan program kesehatan, dan komunikasi. Mahasiswa juga perlu dapat melaksanakan pemberdayaan masyarakat, penguasaan ilmu, dan leadership,” harap Prof Asnawi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Bapak Lukman SKM MKes dalam sambutannya mengatakan bahwa mahasiswa wajib melaksanakan swab antigen sebelum melaksanakan praktek belajar lapangan di masyarakat gampong, mengingat kasus covid-19 di Kota Banda Aceh masih ada. Beliau mengingatkan untuk memperketat prokes, patuhi 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas.

Pendidikan Olahraga UMS Gelar Festival Permainan Tradisional

Pendidikan Olahraga UMS Gelar Festival Permainan Tradisional

Pendidikan Olahraga Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Festival Permainan Tradisional yang dilaksanakan pada Sabtu, (29/01), di GOR Kampus II UMS. Eko Sudarmanto, S.Pd., M. Or selaku dosen Pendidikan Olahraga UMS menyampaikan bahwa festival ini baru pertama kali dilaksanakan. “Kegiatan ini dilakukan merupakan aktualisasi dari mata kuliah permainan tradisional, dan outcomenya adalah festival ini,” papar Dosen UMS. Ia berharap berasal dari festival ini, permainan tradisional kembali menasional melalui gerakan pemuda zaman sekarang atau sering disebut juga generasi milenial.

“Mari kita mengembalikan ruh permainan tradisional kepada generasi penerus bangsa yang semakin kesini semakin ditinggal karena semakin pesatnya teknologi sehingga menyebabkan kehilangan arah. Dengan demikian perlunya untuk melestarikan kultur budaya salah satunya permainan tradisional. Selain itu generasi sekarang juga harus membudayakan permainan tradisional ini kepada masyarakat umum,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Festival, Kahfi Hidayat juga menyampaikan kegiatan ini merupakan kegiatan perdana karena support dan arahan dari dosen pembimbing. “Tema yang diambil dalam kehiatan ini yaitu ‘Semarak Kaum Milenial dalam Membangun dan Melestarikan Permainan Tradisional’, merupakan representasi dari mengikisnya permainan tradisional di era sekarang,” papar Ketua Panitia Festival itu.

Ia juga menyebutkan beberapa permainan tradisional yang terdapat dalam festival kali ini, seperti, dakon, bakiak, betengan, tarik tambang, egang, eklek dan masih banyak lagi. Kegiatan ini dibuka secara simbolis dengan penancapan keris pusaka yang dihadiri oleh kurang lebih 150 peserta.[]UMS/Diktilitbang

Kerja Sama UNIMUGO dan SMK Kesehatan Purworejo Dukung Tridharma

Kerja Sama UNIMUGO dan SMK Kesehatan Purworejo Dukung Tridharma

Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO) bekerja sama dengan SMK Kesehatan Purworejo pada Jumat (21/1). Penandatanganan kerja sama terjadi di Ruang Rapat 2 Gedung Rektorat UNIMUGO. Kerja sama ini dalam rangka penguatan tri dharma perguruan tinggi di bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat. Rektor UNIMUGO, Dr Herniyatun MKep Sp Mat, hadir dalam penandatanganan kerja sama tersebut.

Dr Herniyatun mengatakan bahwa UNIMUGO menyambut baik kerja sama yang terjalin. “Harapannya, antara UNIMUGO dan SMK Kesehatan Purworejo dapat sama-sama memberikan manfaat. Terutama, di bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat,” demikian ujarnya dalam situs resmi UNIMUGO. Selanjutnya, ia mengatakan bahwa siswa-siswi SMK UNIMUGO siap menempuh pendidikan lanjutan untuk kuliah di UNIMUGO. Di UNIMUGO sendiri, sinergitas di bidang pengabdian masyarakat siap memberi dukungan. Contoh dukungannya adalah mengadakan cek kesehatan gratis bagi masyarakat bersama SMK Kesehatan Purworejo.

Kemudian, Nuryadin SSos MPd, Kepala Sekolah SMK Kesehatan Purworejo, mengucapkan terima kasih atas kesediaan UNIMUGO berkenan mengadakan kerja sama. “Ke depan, kami akan mengenalkan dan memotivasi siswa-siswi SMK Kesehatan UNIMUGO bahwa menuntut ilmu tidak berhenti di jenjang SMK. Mereka bisa melanjutkan kuliah mengingat persaingan di dunia kerja semakin ketat,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Sawiji SKepNs MSc selaku Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama dan Sarwono MKes selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan. Sawiji menyampaikan dukungannya atas program kerja sama ini. “Dengan adanya nota kesepahaman (MoU) dengan SMK Kesehatan Purworejo, kami siap berperan aktif dalam mensosialisasikan UNIMUGO untuk masyarakat Purworejo,khususnya alumni dari SMK tersebut,” ujarnya.

Majelis Diktilitbang PPM Jalin Kerja Sama dengan Balitbang SDM Kemkominfo RI Wujudkan Masyarakat Digital 2045

Majelis Diktilitbang PPM Jalin Kerja Sama dengan Balitbang SDM Kemkominfo RI Wujudkan Masyarakat Digital 2045

Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah bersama Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) SDM Kemenkominfo RI mengadakan Penandatanganan Nota Kesepahaman bertempat di Ruang Amphitarium Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Selasa (01/02). Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Prof Lincolin Arsyad selaku Ketua Majelis Diktilitbang PPM dan Dr. Eng. Hary Budiarto M.Kom selaku Kepala Balitbang SDM Kemenkominfo RI disaksikan langsung oleh Dr. Muchlas, M.T, Rektor UAD.

Prof Lincolin Arsyad dalam sambutannya memaparkan maksud nota kesepahaman ini adalah sebagai landasan kerja sama bagi para pihak dalam rangka mendukung program Pemerintah Republik Indonesia terkait percepatan transformasi digital. “Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk mendukung terwujudnya transformasi digital Indonesia dengan ekonomi berbasis inovasi dan kapabilitas teknologi berkelas dunia yang didukung oleh SDM yang terampil dan masyarakat yang berbudaya digital,” lanjutnya.

Ia berharap agar ke depannya pimpinan PTMA dapat menyebarluaskan adanya kemajuan pendidikan dalam mendorong tujuan menuju masyarakat digital. “Mari kita sebarkan informasi ini agar seluruh PTMA dapat mendorong kemajuan dan unggul dalam bidang digital,” paparnya. Ia juga berpesan agar para mahasiswa dapat mempelajari perkembangan digital dengan sungguh-sungguh.“Karena dimasa yang akan datang, siapa yang akan menguasai informasi dia yang akan menguasai dunia,” pungkas Prof Lincolin Arsyad.

Dr. Eng. Hary Budiarto M.Kom dalam sambutannya juga mengapresiasi kerja sama yang dilakukan. Hal ini menjadi penting dikarenakan saat ini Indonesia sedang mengupayakan untuk mewujudkan masyarakat yang maju di era digital. “Untuk mewujudkan hal tersebut maka kita harus menguasai teknologi digital. Adanya MoU hari ini menjadi suatu keniscayaan,” paparnya. Ia berharap agar kegiatan ini dapat terus berjalan guna mewujudkan masyarakat digital 2045 ke depannya.

Dr. Muchlas, M.T juga memaparkan agar nantinya kerja sama yang dilakukan dapat diimplementasikan oleh seluruh PTMA di Indonesia. “Semoga kerja sama ini dapat ditindaklanjuti agar menjadi program yang bermanfaat bagi kemajuan SDM khususnya dalam bidang teknologi informasi dan teknologi terkini,” tambahnya.

Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan meliputi pengembangan sumber daya manusia bidang komunikasi dan informatika; pertukaran data dan informasi yang beretika, aman, dan bertanggung jawab dan tidak bertentangan dengan ketentuan perundang- undangan; dan kegiatan lainnya yang disepakati oleh para pihak. []Diktilitbang

Relawan Mahasiswa UMSIDA, Misi Kemanusiaan Erupsi Semeru

Relawan Mahasiswa UMSIDA, Misi Kemanusiaan Erupsi Semeru

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) memberangkatkan sejumlah tiga belas relawan ke Jawa Timur pada Rabu (2/1) lalu. Sejumlah relawan tersebut terdiri atas sepuluh mahasiswa relawan psikososial; tiga mahasiswa untuk keperluan dapur umum; dan satu mahasiswa untuk keperluan publikasi. Ke-13 mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa dari Prodi Psikologi dan Komunikasi. Pemberangkatan tersebut dalam rangka misi kemanuisaan bencana alam erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk KKN Kebencanaan ini sekaligus memenuhi kebutuhan akan relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jawa Timur. Dr Sigit selaku Direktur DRPM Umsida memberikan nasehat sebelum keberangkatan terkait aktivitas mahasiswa. “Ini ialah kegiatan kemanusiaan, membantu sesama. Lakukanlah dengan baik, tetap waspada dan berhati-hati selama di sana, dan semoga lancar,” ujarnya.

Kemudian, Kaprodi Psikologi Widyastuti MPsi Psikolog menjelaskan pengiriman mahasiwa sebagai relawan ke Lumajang. “Relawan mahasiswa dalam pemberangkatan ke Lumajang ini adalah permintaan dari MDMC Jawa Timur. Tujuannya yakni membantu penanganan pengungsi korban erupsi Semeru. Saya harap, mereka bisa berkontribusi nyata dan memberikan manfaat kepada masyarakat korban bencana di sana,” jelasnya dalam situs resmi UMSIDA.

Ia menambahkan, para relawan psikososial UMSIDA nantinya akan membersamai MDMC Jawa Timur dalam melakukan kegiatan pendampingan psikososial. Kegiatan yang akan dilaksanakan di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang ini merupakan inisiasi MDMC Jawa Timur, MDMC Lumajang yang berkolaborasi dengan UMSIDA.

Gubernur Riau dan Rektor Umri Launching PMB dan Resmikan Kantor Layanan LazisMu

Gubernur Riau dan Rektor Umri Launching PMB dan Resmikan Kantor Layanan LazisMu

Pekanbaru – Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi dan Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) Dr H Saidul Amin MA, Rabu (26/1) Launching Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Umri tahun 2022/2023 serta resmikan kantor layanan Lembaga Amil Zakat Infak dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu).

Kegiatan itu berlangsung di aula gedung KH Ahmad Dahlan Kampus UM Riau, jalan Tuanku Tambusai ujung Pekanbaru ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti. Dalam kesempatan itu juga Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi dan Rektor Umri Dr H Saidul Amin MA menyerahkan secara simbolis bantuan pendidikan dari LazisMu Riau senilai Rp. 31,4 juta kepada delapan orang mahasiswa. Rektor Umri Dr H Saidul Amin MA mengatakan bahwa UM Riau tahun ini berencana menerima sebanyak 3.005 mahasiswa baru. Sedangkan BPH Umri menargetkan 3.500 mahasiswa. Namun dengan target tersebut, Umri masih kekurangan 40 ruang kuliah.

Hal ini dikatakan Rektor UM Riau, Dr Saidul Amin MA, dalam sambutannya yang turut dihadiri Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Umri Prof Isjoni dan anggota, Sekretaris PW Muhammadiyah Riau Ir Yusman Yusuf MT, para Wakil Rektor Umri dan jajaran, serta puluhan mahasiswa. “Umri tahun ini berencana menerima sebanyak 3.005 mahasiswa baru. Tapi BPH Umri menargetkan 3.500 mahasiswa. Target ini bisa saja dilakukan, namun masalahnya bila target dari BPH UMRI tercapai maka kita kekurangan 40 ruang perkuliahan. Karena itu, kita berharap bantuan dari Gubri yang juga bagian dari BPH Umri untuk membangun ruang kuliah tersebut,” ujar Saidul Amin.

Menurut Saidul Amin, untuk membangun 40 ruang kuliah itu, tentunya keuangan Umri terbatas. Karena itu, Umri membutuhkan dukungan dari luar. “Kalau sekadar membangun pakai SPP dan uang pinjaman, semua bisa. Tapi bagaimana kita bisa mencari potensi APBD, APBN, wakaf, hingga bantuan luar negeri, itulah yang perlu kita lakukan,” kata rektor lagi.

Makanya, terang Saidul Amin, untuk memenuhi kekurangan ruang perkuliahan tersebut, pihaknya berencana melakukan pembangunan ruang kelas berbasis wakaf. Artinya, bagi mereka yang mewakafkan dananya untuk pembangunan gedung perkuliahan itu, maka setiap nama pewakaf akan diabadikan pada setiap ruang perkuliahan di gedung tersebut. “Mungkin saja nama gedung atau ruang kelas itu nama orang tua pak gubernur misalnya,” papar Saidul Amin.

Sementara itu Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi mengatakan bahwa bila dilihat dari tahun berdirinya yaitu tahun 2008, Umri masih relatif muda. Namun meskipun demikian kampus ini telah berkembang pesat sehingga bisa berada pada urutan empat besar. “Di awal berdiri terdiri dari 5 Fakultas dengan 13 Program Studi, hari ini telah ada 8 Fakultas dengan 26 Program Studi. Diawal berdiri terdiri dari 421 mahasiswa, hari ini tercatat 13.000 mahasiswa” jelas Syamsuar

Syamsuar juga menambahkan “Sejalan dengan perkembangan itu Umri juga telah banyak menorehkan prestasi dalam hal peningkatan kompetensi dosen, akreditasi program studi, hibah penelitian dan pengabdian serta publikasi karya dosen juga prestasi mahasiswa baik regional maupun nasional”. Syamsuar kemudian menjelaskan bahwa sesuai visi misi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam meningkatkan SDM, sambung Gubri, maka pihaknya telah menyalurkan bantuan beasiswa prestasi, bidik misi dan beasiswa mahasiswa tidak mampu.

“Untuk Umri, kita memberikan bantuan beasiswa kepada 748 mahasiswa, meliputi 310 orang program bidik misi, 346 beasiswa prestasi dan 92 orang beasiswa tak mampu dengan total keseluruhan mencapai Rp 9,5 miliar. Ini komitmen kami memajukan pendidikan di Riau. Ini di luar bantuan untuk dosen,” ucapnya. Terkait permohonan bantuan ruang kuliah Syamsuar mengatakan sangat mendukung program wakaf untuk pembangunan gedung ruang kuliah. Pasalnya, pemerinta daerah belum bisa membantu pembangunan gedung kampus karena regulasi.

Maka kita akan memanfaatkan program wakaf untuk mendapatkan bantuan pembangunan kampus. Wakaf ini bisa diperoleh dari mana saja. Seperti kerja sama dengan pihak swasta, CSR perusahaan dan donatur. “Saya minta, Umri agar segera menyiapkan RAB dan gambar rencana, agar kita sampaikan kepada para donator untuk bisa memberikan wakaf sesuai dengan kemampuan donatur tersebut,” jelas Syamsuar yang juga anggota Badan Pembina Harian (BPH) Umri ini. []UMRI/Diktilitbang